Apa itu Hidronefrosis? Gejala, penyebab, dan Pengobatan
beauty women
Desember 03, 2019
tipskecantikanwinda.blogspot.com | salam hangat dari admin blog.. semoga isi artikel ini bermanfaat bagi pengunjung blog kami dan jangan sungkan untuk berkomentar selamat membaca..
Baca Juga:
Ilustrasi hidronefrosis (sumber: pixabay.com) |
Hal ini bisa berlaku bagi siapa saja baik itu anak-anak maupun orang dewasa, bahkan pada janin yang masih berkembang di dalam kandungan. Biasanya penanganan yang akan di lakukan adalah menghilangkan sesuatu nan menghambat aliran urin di ginjal, dengan cara memberikan obat atau melalui proses operasi. Lalu bagaimana cara mengobatinya? perhatikan penjelasan dibawah ini beserta gejala dan juga penyebabnya.
Gejala Hidronefrosis
Perkembangan hidronefrosis dapat dengan cara cepat atau mendadak, maupun perlahan. Gejala yang mungkin di timbulkan bisa seperti kerap membuang urin, serta meningkatnya rasa ingin membuang air urin tersebut. Ada sejumlah gejala yang biasanya menyertai pembengkakan ginjal yaitu :- Muntah.
- Mual.
- Hematuria.
- Timbul rasa sakit di perut serta panggul.
- Terasa nyeri saat buang air kecil.
- Kandung kemih tidak bisa di kosongkan secara langsung.
- Urin keluar sedikit atau keluar dengan tekanan yang lemah.
- Jika terjadi infeksi saluran kemih gejala yang akan di timbulkan seperti, tekanan saat mengeluarkan urin lemah, demam, menggigil, warna urin berubah menjadi gelap, serta muncul rasa terbakar ketika mengeluarkan urin.
Apa yang Menyebabkan Hidronefrosis Terjadi?
Ginjal yang membengkak dapat terjadi lantaran penyakit lain yang mungkin sedang di alami si penderita. Penyakit hidronefrosis, mampu terjadi saat saluran kemih sedang mengalami gangguan atau tersumbat. Yang akhirnya menyebabkan air urin jadi terperangkap dan menumpuk di dalam ginjal.
Lantaran air urin yang terus bertambah serta menumpuk inilah yang bakal memicu pembengkakan di ginjal (hidronefrosis). Di bawah ini ada beberapa hal yang harus kamu ketahui, lantaran bisa memicu penyumbatan air urin sehingga ginjal membengkak :
Lantaran air urin yang terus bertambah serta menumpuk inilah yang bakal memicu pembengkakan di ginjal (hidronefrosis). Di bawah ini ada beberapa hal yang harus kamu ketahui, lantaran bisa memicu penyumbatan air urin sehingga ginjal membengkak :
- Batu ginjal mampu menyumbat uretra.
- Ibu yang sedang mengalami proses hamil, rahim akan mulai mengalami pembesaran yang terkadang bisa menyebabkan uretra dan saluran yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih tertekan.
- Terbentuknya jaringan parut yang disebabkan infeksi, operasi, atau terapi. jaringan ini bisa memicu penyempitan uretra.
- Terjadi penonjolan organ panggul keluar dari vagina.
- Saraf kandung kemih mengalami gangguan.
- Di area kandung kemih, saluran kemih, perut dan panggul yang mengalami berbagai jenis kanker ataupun tumor.
Diagnosis Hidronefrosis
Pada pemeriksaan pertama, biasanya dokter akan menanyakan gejala apa yang dialami sipasien, riwayat kesehatan, serta keluarganya. Tahap selanjutnya dokter akan memeriksa fisik kamu, seperti melihat kondisi sistem urin dan jua keadaan ginjal dengan cara menekan perut serta panggul dengan lembut. Dibawah ini ada beberapa tes yang bisa Anda lakukan untuk mencari tahu apa yang menyebabkan penyakit ini mampu terjadi, yaitu :- Darah kamu akan di tes untuk mengetahui ada atau tidaknya infeksi.
- Menguji urin, buat melihata ada darah di urin atau infeksi.
- Memindai ginjal agar gambarannya terlihat lebih jelas, yaitu dengan menggunakan CT scan ataupun USG.
- Memasukkan pewarna khusus ke dalam aliran darah dengan menyuntikkanya, untuk melihat keadaan, dan nantinya akan diamati memakai foto rontgen.
Cara Mengobati Hidronefrosis
Pengobaktan penyakit ini tujuannya adalah mengatasi aliran urin yang tersumbat, dan tentunya pengobatan akan di lakukan menurut penyebab dan tingkat keparahan sipasien. Umumnya jika penyakit tersebut di alami oleh wanita hamil, bayi, atau janin ini tidak membutuhkan penanganan.
Biasanya wanita hamil yang mengalami penyakit ini, keadaan mereka akan mulai membaik setelah beberapa minggu persalinan. Nah, sedangkan bayi beberapa bulan setelah di lahirkan. Hanya saja, bayi tetap harus melakukan pemindaian bakal menghindari penyakit yang bisa saja terus berlanjut.
Apabila ginjal yang membengkak disebabkan oleh uretra yang tersumbat, biasanya dokter akan melebarkan uretra serta urin akan di alirkan ke kandung kemih dengan memasang selang. Selain itu dokter juga bisa membuat saluran nefrostomi yang dapat mengalirkan urin dari ginjal ke luar tubuh.
Tidak hanya itu saja, untuk menyembuhkan infeksi yang terjadi di saluran kemih Anda akan di berikan pereda nyeri beserta obat antibiotik. Selain beberapa penyembuhan yang telah di sebutkan tadi, biasanya dokter juga bisa menerapkan prosedur operasi demi mengatasi penyakit ini.
Operasi yang di lakukan dokter berguna buat menangani pembengkakan yang terjadi di ginjal nan disebabkan oleh pembesaran prostat atau batu ginjal. Kalau timbul jaringan parut langkah ini juga akan di terapkan lantaran mampu memicu saluran urin tersumbat. Jika kanker-lah yang menyebabkan hidronefrosis terjadi, makan proses operasi gabungan bisa saja dilakukan menggunakan kemoterapi maupun radioterapi.
Komplikasi Hidronefrosis
Penyakit hidronefrosis bisa saja memunculkan komplikasi permanen seperti gagal ginjal yang di sebabkan oleh kerusakan ginjal. Hal ini mampu terjadi karena penanganan yang kurang tepat. Akan tetapi kalau salah satu ginjal sipengidap hidronefrosis masih berfungsi dengan normal, maka kemungkinannya kecil untuk gaga ginjal ini dapat terjadi.
BACA JUGA :
BACA JUGA :
Demikianlah Artikel Apa itu Hidronefrosis? Gejala, penyebab, dan Pengobatan
dan Nantikan artikel selanjutnya
Anda sekarang membaca artikel Apa itu Hidronefrosis? Gejala, penyebab, dan Pengobatan dengan alamat link https://tipskecantikanwinda.blogspot.com/2019/12/apa-itu-hidronefrosis-gejala-penyebab.html
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...