Tampilkan postingan dengan label penyakit. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label penyakit. Tampilkan semua postingan
Mengenal Penyakit Autoimun

Mengenal Penyakit Autoimun

Sebetulnya beberapa tahun yang lalu saya pernah mendengar tentang penyakit autoimun, tapi karena tidak tertarik saya tidak berusaha untuk mengetahui lebih jauh tentang apa yang dimaksud dengan penyakit autoimun. Barulah beberapa hari yang lalu saya tertarik dengan penyakit ini, karena ada seorang teman yang menderita penyakit autoimun ini.

Kebetulan saya dan teman saya tinggal di gedung apartemen yang sama. Entah karena apa penyebabnya, beberapa hari yang lalu kondisi kesehatannya tiba-tiba menurun dengan dratis. Teman saya cerita kalau punya riwayat penyakit autoimun. Jika sedang kambuh seperti saat ini, yang diserang adalah bagian persendian. Dia tidak berani minum obat kalau belum konsultasi dengan dokter. Yang jadi masalah adalah dokter yang pernah merawatnya saat penyakitnya kambuh ada jauh di Jakarta. Karena takut penyakitnya akan semakin memburuk, maka ia memutuskan untuk membuat janji dengan salah satu dokter yang praktek di kota tempat kami tinggal. Konsultasi dengan dokter yang bersangkutan dilakukan melalui video call, karena kondisi saat ini sedang pandemi COVID-19 (pemegang otoritas di negara bagian tempat kami tinggal, memutuskan meliburkan semua kegiatan yang berpotensi mengumpulkan banyak orang). Dari konsultasi tersebut, dokter yang bersangkutan menyarankan untuk tidak ke rumah sakit terlebih dahulu, hal ini untuk menghindari kemungkinan teman saya terinfeksi COVID-19. Dalam keadaan penyakit autoimun-nya kambuh, jika terinfeksi COVID-19 akan berakibat semakin buruk buat kesehatan dan keselamatan hidup teman saya.


Akhirnya dokter yang bersangkutan hanya menyarankan untuk mengkonsumsi beberapa jenis obat ringan, banyak istirahat, dan membatasi tidak makan jenis makanan tertentu. Untungnya dokter tersebut baik hati, setiap satu atau dua jam sekali beliau selalu mengontrol perkembangan kesehatan teman saya dengan menghubunginya melalui telepon.

Apakah Penyakit Autoimun Itu ? Dari pengalaman tersebut, saya jadi penasaran dengan penyakit autoimun ini. Saya mulai mencari informasi tentang penyakit tersebut. Dari beberapa sumber yang yang saya baca, barulah saya paham apa yang dimaksud dengan penyakit autoimun. Penyakit autoimun sebenernya bukan nama suatu jenis penyakit. Autoimum merupakan kelompok jenis penyakit yang kemunculannya disebabkan oleh adanya gangguan imunitas tubuh.


Secara umum, penyakit autoimun adalah penyakit yang terjadi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel yang sehat dalam tubuh. Atau dapat dikatakan bahwa penyakit autoimun merupakan suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuhnya sendiri. Maksudnya adalah :
  • dalam kondisi normal, sistem kekebalan tubuh menjaga tubuh seseorang dari serangan organisme asing, seperti virus atau bakteri. Akan tetapi, pada seseorang yang menderita penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuhnya melihat sel tubuh yang sehat sebagai organisme asing, sehingga sistem kekebalan tubuh seseorang tersebut akan melepaskan autoantibodi untuk menyerang sel-sel tubuh yang sehat.


Gejala Penyakit Autoimun. Penyakit autoimun terkadang sulit untuk dikenali, hal ini dikarenakan gejalanya seringkali tumpang tindih dengan gejala penyakit lainnya. Sampai saat ini diketahui terdapat lebih dari 80 penyakit yang dapat digolongkan penyakit autoimun, dan beberapa diantaranya memiliki gejala yang sama. Pada umumnya, gejala-gejala awal dari penyakit autoimun adalah :
  • kelelahan yang berlebihan.
  • nyeri di sekujur tubuh.
  • pegal otot.
  • ruam kulit.
  • demam ringan.
  • rambut rontok.
  • sulit berkonsentrasi.
  • kesemutan di tangan dan kaki.
Penyebab Penyakit Autoimun. Belum diketahui secara pasti apa penyebab penyakit autoimun. Hanya saja terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang beresiko untuk mengidap penyakit autoimun. Beberapa faktor dimaksud adalah sebagai berikut :
  • genetik (keturunan), merupakan faktor resiko utama yang dapat menimbulkan penyakit autoimun.
  • lingkungan, dapat menjadi pemicu timbulnya penyakit autoimun. Faktor lingkungan tersebut seperti paparan bahan kimia atau zat-zat tertentu, sinar matahari, infeksi virus dan bakteri, dan lain sebagainya.
  • perubahan hormon, seringkali perubahan hormon menjadi salah satu penyebab penyakit autoimun, terutama menyerang kaun perempuan seperti pada kondisi setelah melahirkan, menopause, dan lain-lain. 
  • etnis, beberapa jenis penyakit autoimun umumnya menyerang etnis tertentu, seperti diabete tipe 1 umumnya menyerang orang Eropa, sedangkan lupus rentan menyerang orang Afrika-Amerika dan Amerika Latin.
  • gender. Penyakit autoimun lebih banyak menyerang perempuan dibandingkan pria.

Baca juga : Karantina Kesehatan

Jenis Penyakit Autoimun. Seperti telah disebutkan di atas bahwa terdapat lebih dari 80 penyakit  yang dapat digolongkan sebagai penyakit autoimun. Beberapa diantaranya yang sering diderita orang adalah sebagai berikut :
  • Sistemik lupus erythematosus, penyakit ini menyerang banyak bagian tubuh mulai dari persendian, pembuluh darah, ginjal hingga otak.
  • Rheumatoid arthritis, penyakit ini dapat menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan pada sendi, yang sebagian besar muncul di sekitar tangan dan kaki.  
  • Diabetes millitus tipe 1, penyakit ini menyerang dan menghancurkan sel penghasil insulin di pankreas.
  • Celiac disease, penyakit gangguan pencernaan sebagai akibat dari reaksi kekebalan terhadap gluten yang tidak normal. 
  • Tiroiditis hashimoto, penyakit ini menyerang kelenjar tiroid sehingga memicu hipotiroidisme.
  • Psoriasis, penyakit ini dapat menyebabkan kulit terasa gatal dan nyeri serta menjadi  kemerahan, lebih tebal, bersisik, dan terlihat bercak putih perak.
  • Multiple sclerosis, penyakit ini menyerang lapisan pelindung di sekitar syaraf dan dapat menimbulkan kerusakan yang mempengaruhi otak dan sumsum tulang belakang.
  • Graves disease atau hipertiroidisme, penyakit ini menyebabkan kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid dalam tubuh.
  • Myasthenia gravis, penyakit kelainan neuromuskular yang mengakibatkan kelemahan pada otot.
  • Giant Cell Myocarditis, penyakit kelainan kardiovaskular yang ditandai adanya peradangan otot jantung (miokardium). 
  • Skleroderma, penyakit ini menyerang kulit, persendian, da pembuluh darah.
  • Sindrom sjorgen, penyakit ini menyerang kelenjar penghasil cairan yang membuat penurunan air mata dan air liur.


Pengobatan Penyakit Autoimun. Tidak mudah bagi dokter untuk mendiagnosis penyakiy autoimun, karena setiap penyakit yang tergolong dalam penyakit autoimun mempunyai ciri khas masing-masing. Sehingga pengobatan dari penyakit ini tergantung pada beberapa hal, seperti :
  • jenis penyakit yang diderita.
  • gejala yang dirasakan.
  • tingkat keparahan.

Pengobatan penyakit autoimun, yang umum dilakukan diantaranya :
  • menjalani terapi pengganti hormon, apabila penyakit autoimun yang diderita menghambat produksi hormon dalam tubuh.
  • mengkonsumsi obat penekan sistem kekebalan tubuh (imunosupresan), seperti kortikosteroid
  • mengkonsumsi obat anti nyeri, seperti ibuprofen dan aspirin.


Sampai dengan saat ini belum ditemukan jenis pengobatan yang dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit autoimun. Pengobatan penyakit autoimun selama ini hanya sebatas untuk mengurangi peradangan serta untuk menenangkan respons imun yang terlalu aktif. Menjaga pola hidup sehat, makan nutrisi yang seimbang, hindari stres, dan olah raga teratur merupakan beberapa cara yang disarankan untuk mencegah penyakit autoimun.

Semoga bermanfaat.



COVID-19 atau Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV)

COVID-19 atau Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV)

Sudah beberapa bulan terakhir ini masyarakat dunia dihebohkan dengan adanya suatu penyakit baru yang disebabkan oleh coronavirus jenis baru (SARS-CoV-2) yaitu COVID-19 atau Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV). COVID-19 pertama kali diidentifikasi pada penyelidikan wabah penyakit di Wuhan, Tiongkok sekitar bulan Desember 2019, yang kemudian menyebar luas ke banyak negara di dunia. Bahkan pada tanggal 11 Maret 2020, WHO (World Health Organization) telah mengumumkan bahwa COVID-19 sebagai pandemi

COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya infeksi yang diakibatkan oleh virus corona SARS-CoV-2 yang menyerang sistem pernafasan. Akibat dari infeksi  COVID-19 tersebut, penderita dapat mengalami pneumonia akut hingga kematian.  

Baca juga : Pengertian Epidemiologi Berikut Beberapa Istilah Dalam Epidemiologi

Gejala COVID-19. COVID-19 dapat menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu, seperti demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Selain itu, COVID-19 juga dapat menyebabkan penderitanya mengalami gejala penyakit infeksi pernafasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak nafas, dan nyeri dada. Tetapi secara umum terdapat tiga gejala yang dapat menandakan seseorang terinfeksi COVID-19, yaitu :
  • demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius).
  • batuk.
  • sesak nafas.
Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu dua hari sampai tiga minggu setelah terpapar virus corona.
Berikut beberapa hal yang perlu diketahui dan dipahami dari COVID-19 atau Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV).  Dikutip dari laman WHO, www.who.int sebagai berikut :

Apa itu Coronavirus ? Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui menyebabkan infeksi saluran pernafasan pada manusia mulai batuk, pilek, hingga yang lebih serius seperti MERS-CoV (Middle East Respiratory Sysndrome) dan SARS-CoV (Severe Acute Respiratory Syndrome). Sedangkan coronavirus jenis baru yang ditemukan menyebabkan penyakit adalah COVID-19 atau Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV).

Apa itu COVID-19 atau  Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV) ? COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan yaitu SARS-CoV-2. Virus baru dan penyakit yang disebabkannya ini tidak dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok, pada bulan Desember 2019.
Apa saja gejala COVID-19 atau Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV) ? Gejala-gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, rasa lelah, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan, atau diare. Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap.
  • Beberapa orang yang terinfeksi virus jenis ini tidak menunjukkan gejala apapun dan tetap merasa sehat. 
  • Sebagian besar (sekitar 80 %) orang yang terinfeksi berhasil pulih tanpa perawatan khusus. 
  • Sekitar 1 dari 6 orang yang terjangkit COVID-19 menderita sakit parah dan kesulitan bernafas.
  • Orang-orang lanjut usia (lansia) dan orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung atau diabetes, punya kemungkinan lebih besar mengalami sakit lebih serius.
Mereka yang mengalami demam, batuk, dan kesulitan bernafas sebaiknya mencari pertolongan medis.
Bagaimana COVID-19 atau Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV) menyebar ? Orang dapat tertular COVID-19 dari orang lain yang terjangkit virus ini. COVID-19 dapat menyebar dari orang ke orang melalui percikan-percikan dari hidung atau mulut yang keluar saat orang yang terjangkit COVID-19 batuk atau mengeluarkan nafas. 
  • Percikan-percikan tersebut kemudian jatuh ke benda-benda dan permukaan-permukaan di sekitar.
  • Orang yang menyentuh benda atau permukaan tersebut lalu menyentuh mata, hidung, atau mulutnya, dapat terjangkit COVID-19. 
Penularan COVID-19 juga dapat terjadi jika orang menghirup percikan-percikan  yang keluar dari batuk atau nafas orang yang terjangkit COVID-19. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga jarak lebih dari satu meter dari orang yang sakit. 
Pertanyaan selanjutnya berkaitan dengan penyebaran penyakit COVID-19 atau Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV) adalah sebagai berikut :
  • Apakah virus penyebab COVID-19 ini dapat menular melalui udara ? Menurut penelitian sejauh ini, virus penyebab COVID-19 ini umumnya menular melalui kontak dengan percikan dari saluran pernafasan, bukan melalui udara. 
  • Apakah COVID-19 dapat menular dari orang yang tidak menunjukkan gejala ? Cara utama penyebaran penyakit ini adalah melalui percikan saluran pernafasan yang dihasilkan saat batuk. Resiko penularan COVID-19 dari orang yang tidak ada gejala sama sekali sangatlah rendah. Namun, banyak orang yang terjangkit COVID-19 hanya mengalami gejala-gejala ringan, terutama pada tahap-tahap awal. Karena itu, COVID-19 dapat menular dari orang yang, misalnya, hanya batuk ringan tetapi merasa sehat. 
  • Apakah saya dapat tertular COVID-19 dari feses orang yang terjangkit penyakit ini ? Resiko penularan COVID-19 dari feses orang yang terinfeksi COVID-19 adalah kecil. Penelitian awal memang mengindikasikan bahwa dalam kasus-kasus tertentu virus ini bisa ada di feses, tetapi dalam konteks wabah yang sedang terjadi ini, rute penularan melalui feses tidak menjadi kekuatiran. Namun demikian, karena resiko tetap ada walaupu kecil, hal ini memperkuat alasan mengapa kita harus rajin mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi dan sebelum makan.
Apa yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dan mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh virus penyebab COVID-19 atau Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV) ? Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko terinfeksi atau menyebarkan COVID-19 adalah sebagai berikut :
  • Sering mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun, atau cairan antiseptik berbahan dasar alkohol. Mengapa demikian ? Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun, atau cairan antiseptik berbahan dasar alkohol dapat membunuh virus yang ada di tangan.
  • Jaga jarak setidaknya satu meter dengan orang yang batuk-batuk atau bersin-bersin, Mengapa demikian ? Ketika batuj atau bersin, orang mengeluarkan percikan dari hidung atau mulutnya dan percikan itu dapat membawa virus. Jika terlalu dekat, kita dapat menghirup percikan ini dan juga virus penyebab COVID-19 jika orang yang batuk atau bersin itu terjangkit penyakit ini.
  • Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut. Mengapa demikian ? Tangan menyentuh berbagai permukaan benda dan virus penyakit ini dapat tertempel di tangan. Tangan yang terkontaminasi dapat membawa virus ini ke mata, hidung, atau mulut, yang dapat menjadi titik masuk virus ini ke tubuh kita sehingga kita menjadi sakit.
  • Pastikan kita  dan orang-orang di sekitar kita mengikuti etika batuk dan bersin dengan cara menutup mulut dan hidung dengan siku terlipat atau menutup dengan tisu saat batuk atau bersin dan segera membuang tisu bekas tersebut. Mengapa demikian ? Percikan dapat menyebarkan virus, dengan mematuhi etika batuk dan bersin maka kita melindungi orang-orang di sekitar dari virus-virus seperti batuk, pilek, flu, dan COVID-19.
  • Tetap tinggal di rumah jika merasa kurang sehat. Jika merasa demam, batuk, dan kesulitan bernafas, segeralah mencari pertolongan medis dan tetap memberitahukan kondisi kita kepada pihak yang berwenang atau dinas kesehatan setempat.
  • Tetap ikuti informasi terbaru tentang hotspot-hotspot COVID-19 (kota atau daerah  di mana COVID-19 menyebar luas). Jika memungkinkan, hindari bepergian ke tempat-tempat tersebut terutama jika kita sudah berusia lanjut atau mengidap diabetes, sakit jantung atau paru-paru. Mengapa demikian ? Karena orang dengan kondisi demikian kemungkinan tertular COVID-19 lebih tinggi di tempat-tempat tersebut.
Perlindungan jika (dalam waktu 14 hari terakhir) sedang berada di atau pernah berkunjung ke wilayah di mana COVID-19 menyebar, adalah sebagai berikut :
  • Lakukan isolasi diri dengan cara tetap tinggal di rumah jika mulai merasa kurang sehat, bahkan jika merasa gejala ringan seperti sakit kepala, demam berskala rendah (37,3 derajat Celcius  atau lebih), dan pilek ringan sampai sembuh. Jika orang lain membawakan persediaan atau jika kita harus keluar rumah, kenakanlah masker agar tidak menginfeksi orang lain. Mengapa demikian ? Jika kita tidak melakukan kontak fisik dengan orang lain dan tidak mengunjungi fasilitas medis, diri kita dan orang lain akann terlindung dari virus COVID-19 dan lainnya, dan fasilitas kesehatan akan dapat beroperasi lebih efektif.
  • Jika kita demam, batuk, dan kesulitan bernafas, segera minta nasehat dokter karena kondisi ini bisa jadi dikarenakan infeksi saluran pernafasan atau kondisi serius lainnya. Jika kita sudah memberitahukan kondisi kita terlebih dahulu, petugas kesehatan dapat lebih cepat mengarahkan kita ke fasilitas kesehatan yang tepat. Hal ini juga membantu mencegah kemungkinan penyebaran COVID-19 dan virus-virus lainnya.
Seberapa besar kemungkinan seseorang tertular COVID-19 atau Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV) ? Resiko seseorang untuk bisa tertular COVID-19 tergantung dari lokasi di mana orang tersebut berada. Apakah lokasi tersebut sedang terjadi wabah atau tidak. 
  • Di sebagian besar lokasi, resiko tertular COVID-19 masih rendah. Namun, ada tempat-tempat (kota atau wilayah) di seluruh dunia di mana penyakit ini menyebar. Orang yang tinggal di atau mengunjungi wilayah-wilayah ini lebih beresiko tertular COVID-19. 

Apakah kita harus kuatir dengan COVID-19 atau Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV) ? Penyakit yang disebabkan infeksi COVID-19 pada umumnya bersifat ringan, terutama pada anak-anak dan orang dewasa muda, Namun, infeksi ini tetap dapat menyebabkan penyakit serius. Sekitar satu dari lima orang yang terjangkit membutuhkan perawatan di rumah sakit. Karenanya, wajar jika orang kuatir tentang dampak wabah COVID-19 pada diri mereka dan orang-orang yang mereka kasihi.
Siapa saja yang beresiko menderita penyakit serius akibat virus penyebab COVID-19 atau Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV) ? Sementara ini WHO dan para ahli di bidang itu masih mempelajari dampak COVID-19 terhadap manusia, tetapi sejauh ini orang-orang lanjut usia (lansia) dan orang-orang yang sudah memiliki keadaan medis sebelumnya (seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, penyakit paru-paru, kanker, atau diabetes) terindikasi mengalami sakit yang lebih parah.

Baca juga : Louis Pasteur Dan Penemuan Vaksin

Apakah ada vaksin, obat, atau perawatan untuk COVID-19 atau Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV) ? Hingga saat ini belum ada. Belum ada vaksin dan obat tertentu untuk mencegah atau mengobati COVID-19. Namun, orang-orang yang sakit perlu mendapatkan perawatan untuk meredakan gejala-gejalanya. Orang-orang yang sakit serius harus dibawa ke rumah sakit, Sebagian besar pasien sembuh karena perawatan untuk gejala yang dialami. Ada beberapa kandidat vaksin dan obat tertentu yang masih diteliti melalui uji klinis. WHO mengkoordinasikan upaya penyembuhan vaksin dan obat yang mencegah dan mengobati COVID-19. Cara paling efektif melindungi diri dan orang lain dari COVID-19 adalah sering mencuci tangan, menutup mulut saat batuk dengan siku yang terlipat atau tisu, dan menjaga jarak setidaknya satu meter dari orang yang batuk-batuk atau bersin-bersin.
  • Belakangan ini muncul dua jenis obat yang dipercaya dapat mengurangi waktu pemulihan dan meningkatkan kondisi paru-paru pasien yang terinfeksi COVID-19, obat dimaksud adalah Avigan dan Chloroquine. Kedua jenis obat tersebut telah diuji cobakan di tiga negara yaitu Wuhan (Tiongkok), Jepang, dan Korea Selatan dan hasilnya cukup memberikan harapan kesembuhan bagi pasien terinfeksi COVID-19. Avigan merupakan obat favipiravir yang dikembangkan pada tahun 2014 yang digunakan untuk mengobati flu terutama flu burung. Sedangkan Chloroquine merupakan obat anti malaria dan amebisida.
Apakah COVID-19 atau Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV) sama dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) ? COVID-19 tidak sama dengan SARS CoV. Virus penyebab COVID-19 dan virus penyebab wabah SARS tahun 2003 memang memiliki hubungan genetik dengan satu sama lain, tetapi penyakit yang ditimbulkannya berbeda. SARS lebih mematikan tetapi penularannya lebih rendah dibandingkan COVID-19. Tidak ada wabah SARS dimanapun sejak tahun 2003.

Perlukan memakai masker untuk melindungi diri dari virus penyebab COVID-19 atau Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV) ? Kenakan masker hanya jika sakit disertai gejala-gejala COVID-19 (terutama batuk) atau merawat orang yang mungkin terjangkit COVID-19. Masker sekali pakai hanya dapat digunakan satu kali saja. Jika seseorang tidak sedang sakit dan tidak sedang merawat orang yang sakit, namun tetap memakai masker maka berarti orang tersebut memboroskan masker.
Berapa lama masa inkubasi virus penyebab COVID-19 atau Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV) ? Masa inkubasi adalah jangka waktu antara terjangkit virus dan munculnya gejala penyakit. Pada umumnya masa inkubasi virus penyebab COVID-19 diperkirakan berkisar dari satu hingga empatbelas hari, umumnya sekitar lima hari. Perkiraan ini akan diperbaharui seiring dengan tersedianya lebih banyak data.

Apakah manusia dapat terinfeksi COVID-19 atau Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV) dari hewan ? Corona virus adalah kelompok virus yang biasanya terdapat pada hewan. Terkadang, orang terinfeksi virus-virus ini, yang kemudian menyebar ke orang lain, seperti SARS-CoV dan MERS-CoV. SARS-CoV dikaitkan dengan musang atau kelelawar, sedangkan MERS-CoV ditularkan oleh onta.  Hewan penular COVID-19 belum bisa dipastikan sampai saat ini. Untuk melindungi diri :
  • Hindari kontak langsung dengan hewan dan permukaan yang bersentuhan dengan hewan. 
  • Pastikan kebersihan makanan selalu dijaga. 
  • Berhati-hati ketika memegang daging, susu, atau organ hewan mentah untuk menghindari kontaminasi dengan makanan mentah dan hindari konsumsi produk-produk hewan yang mentah atau tidak matang sempurna.  
Berapa lama virus penyebab COVID-19 atau Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV) bertahan di atas permukaan ? Belum dipastikan berapa lama virus penyebab COVID-19 bertahan di atas permukaan, tetapi perilaku virus penyebab COVID-19 menyerupai jenis-jenis coronavirus lainnya. Penelitian coronavirus, dan juga informasi awal tentang virus penyebab COVID-19, mengindikasikan bahwa coronavirus dapat bertahan di permukaan antara beberapa jam hingga beberapa hari. Lamanya coronavirus bertahan mungkin dipengaruhi kondisi-kondisi yang berbeda (seperti jenis permukaan, suhu, atau kelembaban lingkungan).
  • Jika merasa suatu permukaan mungkin terinfeksi, bersihkanlah dengan disinfektan sederhana untuk membunuh virus dan melindungi diri kita dan orang lain, Cuci tangan kita dengan air besih mengalir dan sabun atau cairan antiseptik bernahan dasar alkohol. Hindari menyentuh mata, mulut, atau hidung.

Demikian beberapa hal yang perlu diketahui tentang COVID-19 atau Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV)

Semoga bermanfaat.

Berikut 4 Manfaat Suntik Vitamin C Untuk Kesehatan yang Perlu Anda Ketahui

Berikut 4 Manfaat Suntik Vitamin C Untuk Kesehatan yang Perlu Anda Ketahui

Di zaman sekarang ini suntik vitamin C sudah menjadi sebuah tren. Mereka menganggap dengan melakukan suntik vitamin C mampu membuat kulit menjadi sehat serta terlihat cerah. Maka dari itu di bawah ini saya akan menjelaskan apa saja manfaat dari suntik vitamin C untuk kesehatan yang telah terbukti oleh penelitian.

Manfaat Suntik Vitamin C Bagi Kesehatan

Vitamin C atau juga di kenal dengan sebutan askorbat merupakan salah satu janis vitamin dari sekian banyaknya, yang manfaatnya sangat di butuhkan oleh tubuh. Umumnya vitamin ini dapat di jumpai pada berbagai jenis buah maupun sayuran seperti paprika, stroberi, jeruk, brokoli, dan lain-lain.

Berikut 4 Manfaat Suntik Vitamin C Untuk Kesehatan yang Perlu Anda Ketahui

Untuk mencukupi asupan Vitamin C Anda bisa memperolehnya misal saja dari mengonsumsi makanan, suplemen khusus, bahkan melalui prosedur penyuntikan. Pada umumnya penyuntikan vitamin akan di lakukan melalui pembuluh darah, bagian bawah kulit, ataupun otot. Berikut adalah berbagai manfaat dari suntik vitamin C yang telah terbukti dari berbagai hasil penelitian.

1. Membentengi Sistem Imun Tubuh

Memang sering kali vitamin C digunakan sebagai bahan buat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Hal ini biasanya akan di lakukan oleh seseorang yang memiliki jadwal atau aktivitas padat di sepanjang hari.

Mengapa banyak orang lebih memilih menggunakan suntik vitamin C dari pada cara yang lain? Ini lantaran proses penyuntikan di anggap lebih praktis atau mudah daripada mengonsumsi makanan ataupun suplemen.

Namun, pada kenyataanya dalam ilmu kesehatan, ini masih menimbulkan banyak perdebatan mengenai efeknya pada orang yang juga lagi mengonsumsi vitamin C.

2. Mengatasi Kekurangan Vitamin C

Seseorang yang kekurang vitamin C di dalam tubuhnya, bisa saja akan mengalami berbagai macam masalah. Biasanya mereka yang sedang kekurangan vitamin ini bakal timbul gejala-gejala yakni :

  • Kelelahan
  • Nyeri sendi
  • Luka menjadi sulit jika hendak di sembuh
  • Gusi mengalami pembengkakan serta berdarah
  • Timbul bintik-bintik di kulit yang memiliki warna 

Melakukan prosedur penyuntikan vitamin memang menjadi sala satu cara baik dan cepat untuk mencukupi vitamin C pada tubuh.

3. Membantu Pengobatan Kanker

Vitamin C dengan dosis tinggi yang diperoleh dari proses penyuntikan melalui pembuluh darah maupun suplemen, diketahui akan berdampak positif bagi penderita kanker. Ini lantaran ada penelitian yang menyebutkan. bahwasannya dengan memberikan vitamin C dosis tinggi ke pasien kanker.

Mereka akan memperoleh kualitas kehidupan yang baik. Akan tetapi, suatu badan seperti BPOM di Amerika Serikat, belum menyetujui prosedur ini sebagai cara pengobatan kanker.

4. Menangani Gangguan Tyrosinemia

Tyrosinemia dapat terjadi lantaran ketidak mampuan tubuh dalam memecah asam amino tirosin yang diproduksi dari makanan. Asam amino ini bisa memicu masalah kesehatan yang bisa di bilang serius apabila senyawa ini sampai menumpuk di jaringan dan organ-organ tubuh.

Oleh karena itu, untuk mengatasi problem ini salah satunya adalah dengan melakukan pemberian vitamin C ketubuh, baik itu dengan penyuntikan maupun dengan cara mengonsumsinya.

Pentingnya Asuransi Kesehatan Untuk Masa Depan

Pentingnya Asuransi Kesehatan Untuk Masa Depan


Perlindungan Kesehatan.

Kesehatan memang sangat di harapkan oleh semua orang, tujuannya yaitu agar dapat terus dan berkumpul bersama keluarga, selain itu kesehatan merupakan aset utama untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik. Karenanya banyak yang merubah pola hidup dengan menjalani pola hidup sehat. Tetapi kenyataannya, sering kali pola hidup sehat mulai diabaikan seiring berjalannya waktu, mulai lupa akan komitmen kesehatan.

Selain itu, saat ini banyak bermunculan penyakit-penyakit baru, yang setiap orang bisa saja rentan terkena penyakit. Jadi, sehat tubuh belum tentu dapat terhindar dari penyakit, dikarenakan lingkungan yang tidak sehat. Meski telah berusaha menjalankan gaya hidup sehat tetap ada risiko yang tidak terduga yang perlu diantisipasi.

Apalagi kalau sudah sakit, dan diharuskan menjalani perawatan dan rawat inap di rumah sakit, tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bagaimana jika mempunyai penyakit yang parah, tentu biaya rumah sakit juga akan lebih besar.
Mungkin saja selama sehat bisa rajin menabung, juga menyediakan dana darurat, tetapi dana tabungan atau dana darurat mempunyai nilai terbatas, andaikan habis dan masih memerlukan biaya perawatan, dana darimana lagi?

Seperti keadaan di atas itulah, pentingnya yang namanya Asuransi kesehatan, yang dapat melindungi kesehatan keluarga. Tetapi kenyataannya masih banyak yang belum mengerti pentingnya mempunyai asuransi kesehatan. Asuransi akan membantu rencana keuangan dan pendidikan anak Anda tetap berjalan.

Beberapa produk asuransi kesehatan banyak ditawarkan, namun kita harus lebih teliti mana yang benar-benar dapat memproteksi kesehatan.

SEQUIS LIFE menyediakan program yang akan membantu mempersiapkan biaya kesehatan seperti biaya rawat inap di rumah sakit dengan pilihan produk asuransi kesehatan terbaik.

Produk Asuransi Kesehatan SEQUIS LIFE.

Berikut beberapa produk asuransi kesehatan yang ada di SEQUIS LIFE

A. Asuransi Kesehatan & Rawat Inap.

pic from sequis

1. Sequis Q Infinite MedCare Rider


Sequis Q Infinite MedCare Rider adalah asuransi kesehatan tambahan yang memberikan 4 pilihan plan perlindungan kesehatan hingga Rp90 miliar per tahun. Mendapatkan akses pengobatan terbaik dirumah sakit selama 24 jam sehari di seluruh dunia.

Keunggulannya :
  • Perlindungan kesehatan hingga Rp90 miliar per tahun.
  • Fasilitas perawatan VIP dan VVIP/1 tempat tidur di seluruh dunia (tergantung plan).
  • Memiliki 4 plan perlindungan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
  • Memberikan manfaat kematian karena kecelakaan.
  • Memberikan manfaat tambahan kanker dan serangan jantung yang langsung dibayarkan (0* survival period).
  • Tidak ada batasan seumur hidup keseluruhan.
  • Perlindungan kesehatan menyeluruh sampai dengan usia 100 tahun.
  • Memberikan manfaat rawat inap dengan perawatan minimum 6 jam.
  • Memberikan manfaat terapi okupasi, wicara, dan pengobatan tradisional Tiongkok.
  • Fasilitas non tunai (cashless) di lebih dari 500 rumah sakit di Indonesia dan lebih dari 50 rumah sakit di Malaysia dan Singapura.*.
  • Bantuan jasa atas perjalanan dan pengobatan darurat.
  • Memiliki fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah:
  • Masa Mempelajari Polis
  • Masa Keleluasaan
  • Pemulihan Polis
* Tidak ada masa bertahan hidup



2. Sequis Q Health Platinum Plus Rider.

merupakan perlindungan asuransi yang dapat membantu Anda mendapatkan akses untuk pengobatan terbaik di rumah sakit pilihan.

Keunggulan :

  • Perlindungan kesehatan yang melindungi hingga 85 tahun.
  • Memberikan manfaat kematian karena kecelakaan.
  • Memberikan manfaat tambahan kanker dan serangan jantung
  • Memberikan manfaat rawat inap dengan minimum perawatan 6 jam.
  • Memberikan manfaat biaya perawatan kesehatan sesuai tagihan & Plan yang diambil.
  • Fasilitas Cashless di lebih dari 500 rumah sakit di Indonesia dan Malaysia.
  • Memberikan pelayanan kesehatan di wilayah Asia Tenggara (Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Timor Leste, Thailand, dan Vietnam), China (termasuk Hong Kong), India dan Sri Lanka.
  • Bantuan jasa atas perjalanan dan pengobatan darurat.
  • Memiliki fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah:
Masa Mempelajari Polis
Masa Keleluasaan
Pemulihan Polis


3. Q Health Easy Insurance

Memberikan manfaat seperti biaya harian kamar rumah sakit, biaya pembedahan, manfaat meninggal dunia, dan pengembalian premi.

Keunggulan :

  • Pengembalian 50% dari premi yang telah dibayarkan dengan nilai terjamin di akhir masa perlindungan asuransi.
  • Proses seleksi risiko calon tertanggung mudah dan cepat hanya dengan 4 pertanyaan singkat.
  • Tersedia pilihan penggantian biaya dengan sistem reimbursement di seluruh dunia dan cashless di rumah sakit rekanan* Sequis di Indonesia.
  • Cukup menunjukkan kartu Q Health Easy Insurance sebagai media pembayaran di rumah sakit.
  • Diskon bervariasi apabila menyertakan anggota keluarga.
  • Masa asuransi selama 5 tahun dan dapat diperpanjang
  • Premi mulai dari Rp4.600 per hari.
  • Tersedia 4 pilihan plan perlindungan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. 
  • Memiliki fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah: 
Nilai Tunai                 
Pinjaman Polis Otomatis 
Pemulihan Polis

B. Proteksi Penyakit Kritis

Pic from Sequis


1. Sequis Q Early Payout Critical Illness Plus Rider


Tahukah Anda bahwa penyakit kritis berpotensi menjadi beban finansial keluarga?

memberikan perlindungan untuk penyakit kritis sejak tahap awal, tahap menengah dan tahap lanjutan, meliputi 120 kondisi penyakit kritis termasuk manfaat tambahan Komplikasi Diabetes dan Penyakit Kritis Katastropik dengan total manfaat hingga 170%. Manfaat asuransi dapat digunakan untuk melakukan perawatan apabila terdiagnosa penyakit kritis sehingga kondisi finansial keluarga Anda tetap terjaga.

Keunggulan :

  • Pembayaran manfaat lebih awal atas penyakit kritis tanpa harus menunggu tahap lanjut
  • Perlindungan menyeluruh sampai dengan 120 kondisi penyakit kritis
  • Tidak ada masa tunggu antar klaim pertama dengan yang kedua, selama kedua klaim tersebut berbeda kondisi kritis
  • Pembayaran manfaat tidak akan mengurangi Uang Pertanggungan produk dasar

2. Sequis Family Income Dread Disease Rider Insured

yang memberikan santunan tahunan jika terjadi musibah.

Keunggulan :

  • Perlindungan asuransi hingga Tertanggung berusia 65 (enam puluh lima) tahun
  • Masa pertanggungan asuransi yang bisa diperpanjang tiap tahu
  • Uang Pertanggungan akan dibayarkan jika pemegang polis meninggal dunia atau menderita cacat total dan tetap atau menderita salah satu dari 36 (tiga puluh enam) penyakit kritis dalam masa pertanggungan asuransi
  • Memiliki fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah: Masa Mempelajari Polis, Masa Keleluasaan, Perubahan Metode Pembayaran Premi, Pemulihan Polis, Perubahan Uang Pertanggungan.


3.Sequis Family Income Dread Disease Rider Payor


Lindungi masa depan keluarga Anda dengan Sequis Family Income Dread Disease Rider – Payor, sebuah asuransi tambahan tunjangan penghasilan untuk Pemegang Polis/Ahli Waris.

Keunggulan

  • Pelindungan asuransi hingga pemegang polis berusia 65 (enam puluh lima) tahun
  • Masa pertanggungan asuransi yang bisa diperpanjang tiap tahun
  • Uang Pertanggungan akan dibayarkan jika pemegang polis meninggal dunia atau menderita cacat total dan tetap atau menderita salah satu dari 36 (tiga puluh enam) penyakit kritis dalam masa pertanggungan asuransi
  • Memiliki fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah: Masa Mempelajari Polis, Masa Keleluasaan, Pemulihan Polis, Perubahan Uang Pertanggungan, Perubahan Metode Pembayaran Premi.

4. Sequis Payor Benefit Dread Disease Rider

akan membebaskan pembayaran premi jika pemegang polis mengalami risiko hidup seperti sakit, kecelakaan atau kematian, sehingga asuransi Anda tetap berjalan.

Keunggulan :

  • Jika pemegang polis meninggal dunia atau menderita cacat total dan tetap atau menderita salah satu dari 36 (tiga puluh enam) penyakit kritis dalam masa pertanggungan asuransi tambahan, maka penanggung akan membayarkan sejumlah premi target dan premi top up (jika ada).
  • Kedua premi yang dibayarkan secara otomatis akan dialokasikan untuk membeli unit dimulai dari tanggal jatuh tempo premi selanjutnya dari tanggal kematian atau tanggal menderita cacat total dan tetap atau tanggal terdiagnosa penyakit kritis.
  • Pembebasan biaya premi ini berlaku hingga tertanggung meninggal dunia atau sampai ulang tahun polis terdekat dengan usia pemegang polis mencapai 65 (enam puluh lima) tahun, mana yang lebih awal.
  • Memiliki fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah: Masa Mempelajari Polis, Masa Keleluasaan, Pemulihan Polis.


5. TelePro Tanggap Prima


Produk yang memberikan manfaat penyakit kritis atau perlindungan jiwa bekerja sama dengan tabungan BRI.

Keunggulan :

  • Apabila Tertanggung menderita penyakit kritis dan meninggal akibat penyakit kritis maka 100% Uang Pertanggungan akan dibayarkan
  • Masa pertanggungan asuransi hingga usia 65 tahu
  • Premi mulai dari Rp75.000 per bulan.

C. Proteksi Kesehatan Wanita
Sequis Lady Protection Rider


Sequis Lady Protection Rider adalah produk tambahan khusus perempuan yang memberikan Uang Pertanggungan untuk penyakit kritis tertentu atau penggantian biaya aktual atas pembedahan rekonstruktif.

Tahukah Anda penyakit kanker payudara, kanker serviks, lupus, dapat disembuhkan jika terdeteksi dini? Perempuan yang mandiri dan aktif tentu dapat memberikan kontribusi bagi keluarga dan masyarakat. Penting juga bagi perempuan untuk secara rutin memeriksakan diri dan melakukan pengobatan medis jika terdiagnosa gejala penyakit. Namun siapkah Anda dengan biaya pengobatan yang sangat tinggi? Antisipasi sangat diperlukan dengan memiliki asuransi penyakit kritis sedini mungkin.

Sequis Lady Protection Rider adalah asuransi kesehatan tambahan untuk produk dasar unit link yang memberikan perlindungan kesehatan terhadap penyakit tertentu khusus perempuan.

Keunggulan :

  • Memberikan hingga 120% Uang Pertanggungan (UP)
  • UP Dasar hingga maksimum Rp1 miliar atau 100% UP Asuransi Dasar, yang mana yang paling rendah
  • Memiliki fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah :
  • Masa Mempelajari Polis
  • Pemulihan Polis
  • Masa Keleluasaan 
  • Perubahan Data Polis.


Asuransi Kesehatan yang ditawarkan dari SEQUIS LIFE, memberikan proteksi kesehatan yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan, tentunya dapat membantu perencanaan keuangan lebih bijak, membuat masa depan lebih terencana.
Karena itu, segera miliki Asuransi Kesehatan dari SEQUIS LIFE, jika ingin financial anda terjaga dengan baik dan masa depan bahagia bersama keluarga.
Untuk info lebih lanjut mengenai produk asuransi kesehatan yang ada di SEQUIS LIFE, dapat mengunjungi laman resminya di :
 https://www.sequis.co.id/id/asuransi-kesehatan/individu/kesehatan








Ini 7 Khasiat Buah Mangga Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui Orang

Ini 7 Khasiat Buah Mangga Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui Orang

Dengan rasanya yang manis serta asam dan teksturnya enak untuk di kunyah, membuat mangga menjadi salah satu buah idaman banyak orang. Buah ini biasanya juga nikmat jika di konsumsi sebagai rujak. apabila kamu adalah seorang penikmat buah mangga atau ingin mencari tahu apa saja sih khasiat atau manfaat buah mangga bagi kesehatan. Di bawah ini adalah penjelasannya.

Ini 7 Khasiat Buah Mangga yang Jarang Diketahui Oleh Banyak Orang

Apa Saja yang Terkandung di Dalam Mangga

Kandungan buah mangga memiliki banyak manfaat baik bagi tubuh, lalu apa saja yang terkandung di dalam buah tersebut. Diantaranya yaitu :

  • Kalori
  • Lemak
  • Protein
  • Gula
  • Serat
  • Karbohidrat
  • Vitamin C, K, A, B-6
  • Kalium
  • folat

Tidak hanya itu saja buah yang memiliki banyak jenisnya ini juga mengandung zat besi, antioksidan, kalium, copper (tembaga).

Berbagai Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan

1. Menurunkan Berat Badan

Kalau kamu mengonsumsi buah mangga dengan porsi yang mencukupi atau tidak berlebihan, itu akan membantu untuk menurunkan berat badan mereka. Lantaran kulit buah mangga yang kuning terdapat zat fitokimia yang jua bermanfaat sebagai pembasmi lemak alami tubuh.

Dagingnya sendiri kaya akan serat, yang jika kamu kansumsi dapat membuat rasa kenyang yang lebih lama. Itulah mengapa ketika Anda memakan buah ataupun sayuran yang mengandung serat tinggi, perasaan lapar kamu menjadi berkurang.

Karena hal inilah, kamu yang ingin menurunkan berat badan di sarankan mengonsumsi makanan yang berserat tinggi, agar terhindar dari makan berlebih nan berisiko menambah berat badan.

2. Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut Anda

Ada sebuah penelitian, menunjukkan bahwasannya seseorang yang kekurangan vitamin A mampu memicu rambut mereka menjadi lebih mudah rontok. Ini di karenakan jaringan epitel yang terdapat di kulit dan rambut memerlukan vitamin A untuk menjaganya tetap sehat dan lembab.

Tidak hanya itu, apabila mengonsumsi seporsi buah ini dengan rutin akan membantu tubuh kamu mencukupi viamin C sekitar 75 persen.

BACA JUGA: Ketahui Cara Mencerahkan Kulit Dengan Treatment yang Efektif.

Kombinasi antaran dua vitamin yang telah di sebutkan tadi yaitu vitamin A dan vitamin C memang di perlukan tubuh bakal memroduksi kolagen. Kolagen merupakan zat protein khusus yang berguna mencegah keriput, dan pengenduran kulit dini, serta menjaga elastisitasnya.

3. Memelihara Kesehatan Mata

Antioksidan dapat terbagi dalam berbagai jenis, diantaranya yaitu zeaxanthin dan lutein. Nah, antioksida ini-lah yang paling banyak diketemukan dalam buah mangga. Di ketahui kedua zat tersebut mampu menjaga kesehatan fungsi lensa mata dan retina.

Seseorang yang memiliki retina dan lensa mata yang berfungsi dengan baik dapat membantu pengelihatan mereka menjadi lebih tajam, efek silau yang terjadi di mata menjadi berkurang, serta waktu pemulihan mata setelah melihat cahaya yang terang jadi lebih cepat.

Zat-zat yang telah di sebutkan tadi akan bekerja melindungi mata dari bahaya sinar UV, katarak yang ingin berkembang jadi di perlambat, dan menghindarkan dari degenerasi makula yang berbahaya.

4. Dapat Mencegah Sakit Jantung

Serat, vitamin, serta kalium yang terkandung di dalam buah mangga sudah terkenal dapat mencegah penyakit, diantaranya adalah penyait jantung. Maka dari itu cukupilah dalam mengonsumsi buah ini dalam 1 hari. Lantaran berguna untuk menghindari risiko terkena penyakit jantung.

BACA JUGA: 6 Gejala Penyakit Jantung yang Perlu Anda Ketahui.

5. Menghalangi Perkembangan Kanker

Suatu penelitan yang pernah di lakukan menunjukkan bahwasannya ekstrak polifenol yang di hasilkan buah mangga bisa menghalangi perkembangan sel kanker seperti pada payudara, jaringan prostat, paru-paru, usus besar, dan leukimia. Mangga memang di kenal ampuh mengatasi risiko kanker usus besar dan payudara.

Ternyata pada kulit mangga terkandung antioksidan yang juga berfungsi mencegah kanker. Penelitan yang pernah di lakukan di malaysia menunjukkan bahwasannya di dalam kulit mangga terkandung zat-zat yakni :

  • Vitamin C, E
  • Karotenoid
  • Serat makanan
  • Senyawa aktif
  • Polifenol
  • dan senyawa lain

Kandungannya di percaya lebih ampuh sebagai terapi antikanker dibanding dengan buahnya.

6. Membantu Menurunkan Tekanan Darah

Kita semua mungkin telah mengetahui bahwa salah satu penyebab dari gula darah yang melonjak adalah dari terlalu seringnya mengonsumsi makan-makanan yang manis. Perlu kamu ketahui, ada tim peneliti yang pernah mengamati efek buah mangga bagi orang yang memiliki berat badan lebih.

Ternyata berat badan mereka mampu turun secara drastis, di banding sebelum mereka mengonsumsinya, penelitan ini sendiri di laksanakan oleh Oklahoma State University. Jika ingin menerapkannya, Anda di sarankan supaya rutin memakan (10 gr) buah mangga kering di setiap harinya.

BACA JUGA: Tekanan Darah Tinggi / Hipertensi | Ketahui Macam, Penyebab, dan Cara Menurunkannya.

Anda jua harus memerhatikan kandunga gula di dalam buah mangga tersebut bisa setara dengan setengahnya mangga segar. Diduga efek kadar gula darah yang bisa menurun di sebabkan oleh senyawa aktif beserta antioksidan khusus pada buah ini.

7. Menyembuhkan Sembelit

Mengonsumsi buah mangga ternyata lebih berguna mengatasi sembelit daripada makanan berserat semacam gandum. Ini di ketahui dari sebuah studi yang telah meneliti seorang penderita sembelit kronis.

BACA JUGA: 4 Cara Mengatasi Sembelit Dengan Mengonsumsi Makanan Sehari-Hari.


Apa itu Hidronefrosis? Gejala, penyebab, dan Pengobatan

Apa itu Hidronefrosis? Gejala, penyebab, dan Pengobatan

Apa itu hidronefrosis? Hidronefrosis merupakan pemebengkakan yang terjadi di ginjal serta di picu oleh penumpukan urin, yaitu ketika urin tidak dapat mengalir dari ginjal ke kandung kemih. Umumnya masalah ini hanya timbul dalam satu ginjal saja, namun bukannya tidak mungkin untuk kedua ginjal langsung bisa mengalaminya.

Apa itu Hidronefrosis? Gejala, penyebab, dan Pengobatan
Ilustrasi hidronefrosis (sumber: pixabay.com)

Jika penyakit ini telah terdeteksi dan langsung segera ditangani, jarang sekali hidornefrosis dapat menimbulkan komplikasi jangka panjang. Tapi jika pengobatannya di tunda-tunda atau terus di biarkan, maka bisa saja memicu masalah lain seperti terjadi luka parut di ginjal, dan infeksi saluran kemih, yang akhirnya nanti bisa menyebabkan gagal ginjal.

Hal ini bisa berlaku bagi siapa saja baik itu anak-anak maupun orang dewasa, bahkan pada janin yang masih berkembang di dalam kandungan. Biasanya penanganan yang akan di lakukan adalah menghilangkan sesuatu nan menghambat aliran urin di ginjal, dengan cara memberikan obat atau melalui proses operasi. Lalu bagaimana cara mengobatinya? perhatikan penjelasan dibawah ini beserta gejala dan juga penyebabnya.

Gejala Hidronefrosis

Perkembangan hidronefrosis dapat dengan cara cepat atau mendadak, maupun perlahan. Gejala yang mungkin di timbulkan bisa seperti kerap membuang urin, serta meningkatnya rasa ingin membuang air urin tersebut. Ada sejumlah gejala yang biasanya menyertai pembengkakan ginjal yaitu :

  1. Muntah.
  2. Mual.
  3. Hematuria.
  4. Timbul rasa sakit di perut serta panggul.
  5. Terasa nyeri saat buang air kecil.
  6. Kandung kemih tidak bisa di kosongkan secara langsung.
  7. Urin keluar sedikit atau keluar dengan tekanan yang lemah.
  8. Jika terjadi infeksi saluran kemih gejala yang akan di timbulkan seperti, tekanan saat mengeluarkan urin lemah, demam, menggigil, warna urin berubah menjadi gelap, serta muncul rasa terbakar ketika mengeluarkan urin.

Umumnya bayi yang terkena hidronefrosis tidak akan menimbulkan gejala, tapai tanda-tanda seperti muncul demam yang tidak pasti apa yang menyebabkannya, beserta infeksi saluran kemih. Anda harus berhati-hati, lantaran hal ini bisa di curigai sebagai gejala penyakit hidronefrosis.

Apa yang Menyebabkan Hidronefrosis Terjadi?

Ginjal yang membengkak dapat terjadi lantaran penyakit lain yang mungkin sedang di alami si penderita. Penyakit hidronefrosis, mampu terjadi saat saluran kemih sedang mengalami gangguan atau tersumbat. Yang akhirnya menyebabkan air urin jadi terperangkap dan menumpuk di dalam ginjal.

Lantaran air urin yang terus bertambah serta menumpuk inilah yang bakal memicu pembengkakan di ginjal (hidronefrosis). Di bawah ini ada beberapa hal yang harus kamu ketahui, lantaran bisa memicu penyumbatan air urin sehingga ginjal membengkak :

  1. Batu ginjal mampu menyumbat uretra.
  2. Ibu yang sedang mengalami proses hamil, rahim akan mulai mengalami pembesaran yang terkadang bisa menyebabkan uretra dan saluran yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih tertekan.
  3. Terbentuknya jaringan parut yang disebabkan infeksi, operasi, atau terapi. jaringan ini bisa memicu penyempitan uretra.
  4. Terjadi penonjolan organ panggul keluar dari vagina.
  5. Saraf kandung kemih mengalami gangguan.
  6. Di area kandung kemih, saluran kemih, perut dan panggul yang mengalami berbagai jenis kanker ataupun tumor.

    Diagnosis Hidronefrosis

    Pada pemeriksaan pertama, biasanya dokter akan menanyakan gejala apa yang dialami sipasien, riwayat kesehatan, serta keluarganya. Tahap selanjutnya dokter akan memeriksa fisik kamu, seperti melihat kondisi sistem urin dan jua keadaan ginjal dengan cara menekan perut serta panggul dengan lembut. Dibawah ini ada beberapa tes yang bisa Anda lakukan untuk mencari tahu apa yang menyebabkan penyakit ini mampu terjadi, yaitu :

    1. Darah kamu akan di tes untuk mengetahui ada atau tidaknya infeksi.
    2. Menguji urin, buat melihata ada darah di urin atau infeksi.
    3. Memindai ginjal agar gambarannya terlihat lebih jelas, yaitu dengan menggunakan CT scan ataupun USG.
    4. Memasukkan pewarna khusus ke dalam aliran darah dengan menyuntikkanya, untuk melihat keadaan, dan nantinya akan diamati memakai foto rontgen.

      Cara Mengobati Hidronefrosis

      Pengobaktan penyakit ini tujuannya adalah mengatasi aliran urin yang tersumbat, dan tentunya pengobatan akan di lakukan menurut penyebab dan tingkat keparahan sipasien. Umumnya jika penyakit tersebut di alami oleh wanita hamil, bayi, atau janin ini tidak membutuhkan penanganan.

      Biasanya wanita hamil yang mengalami penyakit ini, keadaan mereka akan mulai membaik setelah beberapa minggu persalinan. Nah, sedangkan bayi beberapa bulan setelah di lahirkan. Hanya saja, bayi tetap harus melakukan pemindaian bakal menghindari penyakit yang bisa saja terus berlanjut.

      Apabila ginjal yang membengkak disebabkan oleh uretra yang tersumbat, biasanya dokter akan melebarkan uretra serta urin akan di alirkan ke kandung kemih dengan memasang selang. Selain itu dokter juga bisa membuat saluran nefrostomi yang dapat mengalirkan urin dari ginjal ke luar tubuh.

      Tidak hanya itu saja, untuk menyembuhkan infeksi yang terjadi di saluran kemih Anda akan di berikan pereda nyeri beserta obat antibiotik. Selain beberapa penyembuhan yang telah di sebutkan tadi, biasanya dokter juga bisa menerapkan prosedur operasi demi mengatasi penyakit ini.

      Operasi yang di lakukan dokter berguna buat menangani pembengkakan yang terjadi di ginjal nan disebabkan oleh pembesaran prostat atau batu ginjal. Kalau timbul jaringan parut langkah ini juga akan di terapkan lantaran mampu memicu saluran urin tersumbat. Jika kanker-lah yang menyebabkan hidronefrosis terjadi, makan proses operasi gabungan bisa saja dilakukan menggunakan kemoterapi maupun radioterapi.

      Komplikasi Hidronefrosis

      Penyakit hidronefrosis bisa saja memunculkan komplikasi permanen seperti gagal ginjal yang di sebabkan oleh kerusakan ginjal. Hal ini mampu terjadi karena penanganan yang kurang tepat. Akan tetapi kalau salah satu ginjal sipengidap hidronefrosis masih berfungsi dengan normal, maka kemungkinannya kecil untuk gaga ginjal ini dapat terjadi.

      BACA JUGA :

      Penyebab dan Cara Mengetasi Panu yang Timbul di Wajah

      Penyebab dan Cara Mengetasi Panu yang Timbul di Wajah

      Penyebab Panu Timbul di Wajah Serta Cara Mengobatinya

      Memiliki panu di tubuh itu pasti sudah sangat menggangu, apalagi hal ini terjadi di wajah. Banyak orang menganggap bahwasannya panu itu mampu timbul lantaran seseorang kurang menjaga kebersihan tubuhnya. Pada dasarnya masalah ini di picu oleh infeksi jamur.

       Apabila hal tersebut telah menimpa kamu, segeralah untuk mengobatinya. Maka dari itu di bawah ini saya akan menjelaskan beberapa penyebab, cara mengobati, dan mencegah panu timbul di wajah.

      Penyebab Panu Timbul di Wajah


      Panu adalah penyakit kulit yang umumnya dapat di temukan pada seseorang yang bermukim di negara-negara tropis serta lembab, khususnya indonesia. Hal ini bisa terjadi lantaran di picu oleh infeksi yang disebabkan jamur malassezia. Jamur ini akan timbul pada bagian permukaan kulit dan bisa berkembang biak dengan sangat cepat. Berikut faktor pemicu panu dapat timbul di wajah, seperti :

      • Kulit berminyak.
      • Faktor cuaca lembab serta panas.
      • Tubuh memproduksi minyak secara berlebihan.
      • Sistem kekebalan tubuh melemah.

      Selain mampu timbul di area wajah, masalah ini juga dapat terjadi di punggung, dada, lengan atas, maupun leher. Sering kali kemunculan panu tidak di sadari, terlebih lagi jika panu tersebut timbul di daerah kulit yang susah terlihat. Maka dari itu, kamu perlu mengetahui gejala-gejala apa yang umumnya terjadi pada penderita panu, diantaranya yaitu :

      • Warna kulit berubah menjadi putih, merah, hingga cokelat.
      • Permukaan kulit yang terdapat panu biasanya akan terasa gatal serta bersisik.

      Penyakit panu yang muncul di wajah terkadang sering di sama-samakan dengan pityriasis alba. Ini di karenakan gejala yang hasilkan kedua penyakit tersebut tidak berbeda. Yakni seperti flek berwarna putih, yang muncul di daerah sekitar leher hingga wajah. Meski memiliki gejala yang sama, namun pengobatan pityriasis alba sendiri, berbada dengan infeksi jamur.

      Area wajah yang berubah menjadi putih lantaran pityriasis alba, tidak akan di tangani menggunakan obat anti jamur, melainkan menghindari sinar matahari, memakai pelembab, ataupun salep kortikosteroid. Dan juga untuk penyembuhannya kamu tidak perlu terlalu khawatir, lantaran bisa sembuh tanpa melalui proses pengobatan khusus.

      Cara Mengobati Panu di Wajah


      Walaupun panu bukan termasuk jenis penyakit yang mengancam jiwa, tapi bisa membuat beberapa orang menjadi tidak nyaman, serta merasa tidak percaya diri. Oleh sebab itu, kamu bisa menerapkan beberapa metode perawatan di bawah ini untuk menghilangkannya :

      a. Menggunakan Obat Anti Jamur

      Ya, menggunakan obat atau lebih tepatnya adalah tablet anti jamur. Tablet ini dapat mengatasi panu yang bisa saja menyebar lebih luas. Tablet ini memang telah terbukti efektif, meskipun begitu bukan berarti tablet ini tidak dapat menimbulkan efek samping.

      Efek samping yang akan di timbulkan diantaranya ialah perut terasa sakit dan timbul ruam di permukaan kulit kamu. Maka dari itu, sebelum meutuskan buat membelinya, ada baiknya kalau Anda mengonsultasikannya kedokter agar mendapatkan saran yang tepat.

      b. Memakai Krim dan Sampo Anti Jamur

      Kalau ketika menggunakan obat anti jamur tidak menunjukkan perubahan apapapun pada panu di wajah Anda, kamu bisa mecoba krim dan sampo anti jamur ini. Ini merupakan salah satu jenis obat panu yang sering di pakai. Untuk hasilnya bisa di bilang cukup berfungsi mengatasi jamur malassezia yang dapat menyebabkan panuan.

      Sebelum membelinya, pastikan terlebih dahulu Anda mengecek apa yang terkandung di dalam krim atau sampo anti jamur tersebut. Pilihlah krim atau sampo anti jamur yang mengandung Selenium sulfida, clotrimazole, atau miconazole. Untuk menghindari risiko efek samping yang bisa saja timbul, harap konsultasikan ke dokter sewaktu kamu belum mengaplikasikannya.

      Pada dasarnya, dua pengobatan diatas memang mampu mengobati panu yang bermunculan di kulit Anda. Hanya saja, proses mengembalikan warna kulit wajah kamu yang susah. Untuk mengembalikan warna kulit menjadi seperti sebelumnya, akan memerlukan waktu hingga berminggu-minggu, malahan samapi berbulan-bulan.

      Cara Mencegah Timbulnya Panu di Wajah


      Walaupun panu di wajah kamu sudah menghilang, tapi tidak menutup kemungkinan untuk masalah ini dapat timbul kembali. Untuk itu, Anda disarankan buat berhati-hati serta mencegahnya hadir lagi. Jadi, di bawah ini ada beberapa siasat yang bisa mencegah timbulnya panu di wajah Anda :

      1. Tetap berada di ruangan yang sejuk serta kering.
      2. Tidak menggunakan produk pemelihara kulit yang mengandung minyak.
      3. Jauhi paparan sinar matahari langsung. Kalaupun ingin beraktivitas di luar ruangan usahakan memakai tabir surya buat melindungi kulit.
      4. Selalu menjaga wajah tetap bersih dan normal. Normal yang di maksud disini yaitu tidak terlalu kering ataupun tidak terlalu berminyak, lantaran bila hal ini sampai terjadi bisa saja memicu penyakit kulit lain.
      5. Rajin membersihkan wajah dan tidak menunda-nunda buat mengeringkannya.
      6. Kalau wajah sering mengeluarkan keringat, kamu juga di sarankan untuk sesegera mungkin mengeringkannya, hal ini berguna menghindari jamur pemicu panu datang lagi.

      Jika kamu telah melakukan cara-cara yang telah saya jelaskan diatas, namun panu yang timbul di wajah terus saja bermunculan. Berkonsultasilah ke dokter terkait, agar panu Anda tidak semakin menyebar ke seluruh tubuh dan mendapatkan penanganan yang tepat.

      Apa yang Menyebabkan Hidung Terasa Berair Ketika Seseorang Menangis?

      Apa yang Menyebabkan Hidung Terasa Berair Ketika Seseorang Menangis?

      Apa yang Menyebabkan Hidung Terasa Berair Ketika Seseorang Menangis?

      Ketika kamu sedang mengalami masalah pilek atau flu hidung akan sangat wajar jika berair. Namun, mungkin Anda pernah bertanya-tanya apa yang menyebabkan hidung dapat berair saat sedang menangis. Cairan yang akan di keluarkan oleh hidung jumlahnya tidak menentu bisa sedikit jua bisa banyak, seperti ingus yang keluar saat kamu sedang pilek. Lalu, Apa sih sebenarnya yang menyebabkan air dapat keluar dari hidung saat menangis?

      Penyebab Hidung Berair Ketika Menangis

      Ada berbagai macam situasi ataupun sebab yang mampu memicu seseorang menangis. Bisa saja ketika orang tersebut sedang merasa sakit, kesal, senang atau apapun itu. Akan tetapi, ada sesuatu yang sama dari hal-hal ini. Yaitu, maupun Anda menyadarinya atau tidak sewaktu menangia hidung akan terasa basah atau seperti ada yang mengalir.

      Cairan dari hidung ini dapat keluar dalam jumlah yang sedikit, bahkan banyak semacam Anda sedang terjangkit flu / pilek. Mungkin lantaran terlalu banyak dan terus saja mengalir keluar Anda akan menariknya kembali masuk ke dalam hidung, dan ini bisa saja terjadi berulang-ulang.

      Jumlah cairan yang di keluarkan hidung ini terkadang dipengaruhi oleh seberapa besar tangisan yang kamu rasakan. Misalnya saja, ketika kamu menangis dan hanya mengeluarkan tetesan-tetesan air mata, cairan yang akan di keluarkan hidung pun tidak akan terlalu banyak, bahkan tidak kelur sedikit pun.

      Tapi, apabila tangisan yang kamu alami sampai tersedu-sedu, maka umumnya hidung akan terasa sangat berair, hingga cairan dapat di sedot masuk berulang kali semacam flu yang tidak nyaman. Mungkin saja, kamu sedang mencari tahu kok bisa hidung juga ikut berair sewaktu menangis? Sebenarnya ketika kamu sedang dalam kondisi menangis, air yang di produksi tidak hanya akan keluar dari mata. Namun, air pun ikut masuk ke dalam kelopak mata bawah.

      Barangkali kalian belum mengetahui, bahwasannya pada kelopak mata bagian bawah terdapat suatu saluran yang terhubung dengan hidung kita langsung. Saluran ini biasa disebut dengan duktus nasolakrimal atau saluran nasolarikmal. Tepatnya berada di sisi ujung mata yang letaknya dekat dengan hidung.

      Maka dari itu, sebagian air akan di keluarkan mata dan mengalir kepipi, yang sebagiannya lagi di masukkan kedalam duktus nasolakrimal tadi, untuk di kirim ke rongga hidung. Ketika sudah sampai dan masuk ke dalam hidung, air mata ini akan bercampur dengan lendir serta za-zat lain yang berada di hidung Anda, dan barulah cairan akan mengalir untuk selanjutnya mencoba keluar dari hidung.

      Hal ini, yang mampu memicu hidung Anda terasa seperti sedang ingusan ketika menangis. Hanya saja pada dasarnya cairan ini tetaplah air mata, bukan ingus yang sebagaimana kamu sedang flu. Memang mungkin Akan terasa kental, lantara telah tercampur oleh lendir dan zat yang berada di hidung.

      Cara Membuat Hidung Berhenti Mengeluarkan air Saat Menangis

      Kenyataanya, hidung seseorang yang berair dapat sembuh dengan sendirinya ketika orang tersebut sudah mulai menghentikan tangisannya. Akan tetapi, Kalau kamu memang ingin menghentikannya sendiri atau mungkin saja air masih terus mengalir padahal kamu sudah berhenti menangis. Berikut ini ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan buat menghentikannya, yakni :
      1. Mengonsumsi Air Putih Dengan Cukup.

      Apabila tubuh kamu telah tercukupi dengan baik asupan cairannya, ini bisa membantu kamu mengurangi jumlah produksi lendir. Sehingga ketika hidung sedang berair, proses pengeringannya akan menjadi lebih cepat.

      2. Mandi Mamakai Air Hangat.

      Uap yang dihasilkan dari air hangat mampu membantu untuk mengering lendir, yang menyebabkan hidung kamu berair ini.

      3. Memakai Uap Air Hangat.

      Untuk menerapkannya kamu cukup menggunakan air hangat yang telah di siapkan di dalam baskom. Selanjutnya arahkan wajah Anda ke baskom kalo bisa dengan jarak yang cukup dekat, dan hiruplah uap hangat yang di hasilkan air tersebut dengan perlahan.

      4. Minum Teh yang Masih Hangat.

      Mungkin ini adalah Cara yang paling mudah di terapka sebagian orang. Selain bisa meredakan ingus pada saat flu atau pilek, ternyata mengonsumsi teh yang masih hangat juga ampuh meredakan cairan di hidung, yang di hasilkan saat kamu sedang menangis.

      Bagaimana Cara Membersihkan Telinga Dengan Benar? Cari Tahu Caranya Disini

      Bagaimana Cara Membersihkan Telinga Dengan Benar? Cari Tahu Caranya Disini

      Perlu Anda ketahui bahwasannya, apabila Anda membersihkan kotoran telinga menggunakan cotton bud ini malah membuat kotoran semakin terdorong masuk lebih dalam. Lantas bagaimana dong cara membersihkan telinga dengan benar? Berikut adalah ulasannya.

      Kotoran telinga atau juga disebut dengan serumen, pada dasarnya merupakan gumpalan atau cairan lunak yang diproduksi secara alami pada saluran telinga kamu. Kebanyakan orang belum mengetahui apa sebenarnya fungsi dasar dari kotoran telinga ini. Pada umumnya, kotoran itu berguna sebagai pelindung alami telinga.

      Bagaimana Cara Membersihkan Telinga Dengan Benar? Cari Tahu Caranya Disini
      Ilustrasi cara membersihkan telinga yang benar (Pixabay.com)

      Lantaran hal itu kotoran telinga berperan penting menyangga debu yang ingin masuk, menghalau perkembang biakan kuman, dan juga menjaga agar air tidak masuk ke saluran telinga. Kotoran ini, tidak akan menimbulkan masalah yang berarti apabila jumlahnya tidak menumpuk.

      Jika kamu memiliki kotoran telinga yang berlebihan, ini akan menyebabkan saluran telinga mengalami penyumbatan dan bisa saja memicu rasa nyeri pada telinga hingga pendengaran kamu terganggu.

      Kotoran yang menumpuk ini memang sudah harus di bersihkan, akan tetapi apabila cara pembersihan yang di lakukan tidak bernar maka kotoran telinga akan semakin terdorong masuk ke dalam saluran telinga. Lalu bagaimana cara menghilangkan kotoran telinga yang telah menumpuk?

      Tidak Mengorek-Ngorek Telinga

      Memiliki kotoran telinga yang telah menumpuk, memang harus di tangani dengan sebaik mungkin agar tidak muncul masalah kesehatan, seperti :

      • Nyeri telinga yang berkepanjangan.
      • Masalah pendengaran.
      • Terjadi infeksi di sisi tengah telinga.
      • Berdenging.
      • Timbul rasa gatal di telinga.
      • Gendang telinga pecah atau akan terbentuk lubang di gendang telinga.
      • Infeksi saluran telinga di bagian luarnya.

      Maka dari itu, jangan sekali-kali coba membersihkan atau pun memasukkan klip kertas, lidi yang telah di lapisi kapas, jepit rambut, apalagi cotton bad sebagai cara membersihkan telinga "jangan pernah". Kegiatan ini bisa berisiko tinggi menimbulkan kerusakan saluran telinga serta gendang telinga. Jadi, bukannya kotoran dapat keluar, malah dia akan mengendap lebih dalam di saluran telinga.

      Ini Cara Membersihkan Telinga yang Benar Untuk Dilakukan

      Di bawah ini ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan sebagai cara membersihkan kotoran telinga, yaitu sebagai berikut :
      1. Jika Anda biasa menggunakan lilin telinga atau dengan nama lain ear candle Anda harus segera menghentikan praktik ini. Karena tidak terbukti efektif menyembuhkan, malah bisa muncul cedera telinga misalnya saja timbul rasa terbakar atau tersumbatnya saluran telinga.

      2. Menggunakan obat tetes untuk telinga, obat ini bisa kamu dapatkan di apotek ataupun toko obat yang sudah terpercaya. Fungsinya sendiri, akan melunakkan gumpalan kotoran telinga supaya mudah di keluarkan. Selain itu, kamu juga bisa memakai minyak bayi maupun gliserin.

      3. Setelah 2-3 hari Anda menerapkan obat pelunak kotoran telinga tersebut, miringkan kepala Anda, posisikan telinga yang bermasalah di bagian atas lalu masukkan tetesan air hangat secukupnya ke saluran telinga. Selanjutnya miringkan kembali kepala kamu keposisi yang lain supaya kotoran telinga dapat keluar. Kalau sudah keringkan air yang berada di saluran telinga, dan lap menggunakan handuk secara perlahan.

      4. Kemungkinan kotoran telinga tidak akan keluar begitu saja, sehingga Anda perlu mengulangi proses ini sampai kotoran telinga benar-benar keluar. Namun, apabila Anda pernah melakukan operasi telinga, apalagi telinga sedang infeksi sebaiknya tidak menggunakan cara ini untuk membersihkannya. kamu jua perlu berhati-hati, lantaran metode ini bisa membuat kotoran yang telah melunak jadi masuk semakin dalam ke saluran telinga. Oleh sebab itu, kalau kotoran tidak kunjung berkurang, Anda bisa menanyakan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.

      5. Apabila cara diatas kurang meyakinkan untuk, pergilah buat memeriksakannya ke dokter. Karena biasannya, dokter memiliki suction atau suatu alat sedot khusus yang digunakan buat membersihkan kotoran yang mengendap di telinga kamu. Cara lain yang mungkin di gunakan oleh dokter adalah melakukan irigasi telinga / mengalirkan air bertekanan ke saluran telinga supaya kotoran tersebut bisa di keluarkan.

      6. Kalau kotoran terus menumpuk di saluran telinga, untuk membersihkannya dokter akan merekomendasikan kamu menggunakan obat-obatan semacam Peroksida Karbamida. Apabila kamu ingin menggunakannya, kamu harus mendapatkan resep dokter terlebih dahulu. Lantaran obat ini dapat mengakibatkan iritasi gendang dan kulit yang berada di saluran telinga.
      Harap untuk selalu diingat jika Anda mengalami gangguan pendengaran, timbul rasa nyeri pada telinga, pusing, gatal-gatal akut di telinga, saluran telinga mengeluarkan darah atau cairan, serta timbul bau yang tidak mengenakkan setelah membersihkannya. Langsung berkonsultasilah ke dokter THT agar diberika solusi yang baik.

      Baca Juga :

        Bagaimana Cara Menghilangkan Bau Mulut? Penyebab, Cara Mengatasinya

        Bagaimana Cara Menghilangkan Bau Mulut? Penyebab, Cara Mengatasinya

        Walaupun bau mulut bukan masalah yang serius, namun masalah ini bisa saja menyebabkan seseorang menjadi kurang percaya diri karena bau mulut yang dapat mengganggu orang lain. Jika kamu mengalami penyakit tersebut, tidak ada salahnya apabila memahami lebih lanjut tentang bagaimana cara menghilangkan bau mulut untuk mengembalikan kepercayaan diri kamu.

        Bagaimana Cara Menghilangkan Bau Mulut? Penyebab, Cara Mengatasinya
        Cara menghilangkan bau mulut (sumber : pixabay.com)

        Halitosis atau umumnya sering desebut dengan bau nafas ini bisa di picu oleh berbagai macam sebab. Akan tetapi, ada studi yang menunjukkan bahwasannya 80 persen orang yang mengalami bau mulut di sebabkan oleh masalah gigi ataupun mulut. Jadi, penting bagi kamu untuk selalu menjaga kesehatan gigi serta mulut. Lalu bagaimana cara menghilangkan bau mulut ini ? berikut adalah penjelasannya tentang penyebab dan cara mengatasinya.

        Apa Penyebab Bau Mulut?

        Perlu Anda ketahui bahwasannya bau mulut tidak hanya di sebabkan oleh penyakit gigi, gusi, ataupun mengonsumsi makanan yang tidak benar. Namun, beberapa kondisi tertentu juga dapat menjadi penyebab masalah bau nafas ini, seperti :

        • Gangguan di pencernaan: Gangguan pencernaan yang di maksud disini adalah semacam penyakit maag yang di sebabkan oleh peradangan bakteri H. pylori atau masalah lain seperti asam lambung.
        • Xerostomia: Merupakan masalah mulut kering yang dapat terjadi lantaran ada gangguan pada produksi air liur seseorang. Hal ini mampu terjadi akibat penumpukan suatu bakteri di rongga mulut Anda.
        • Masalah lainnya: Semisal terjadi gangguan pada saluran pernapasan, hati, ataupun perkara diabetes.

        Selain yang telah di sebutkan diatas, ternyata bau mulut juga bisa di sebabkan oleh masalah-masalah lain semisal merokok, makanan serta minuman, kurang telaten dalam menjaga kebersihan mulut, atau melakukan suatu diet yang tidak benar sehingga menyebabkan Anda kurang asupan karbohidrat.

        Cara Mengatasi Bau Mulut

        Anda sudah merasa membersihkan mulut dan gigi dengan benar, namun bau mulut juga tidak kunjung hilang! Kalian tidak perlu risau, di bawah ini ada beberapa cara yang bisa di coba untuk mengatasi bau mulut berikut ini :
        1. Telaten meperhatikan kesehatan gigi, seperti memerikskannya ke dokter paling tidak lakukanlah sekali dalam 6 bulan.
        2. Jauhi rokok serta tidak mengonsumsi kopi secara berlebih.
        3. Hindari minuman beralkohol.
        4. Teratur dalam membersihkan gigi, yaitu sikat gigi Anda 2X/hari.
        5. Ganti sikat gigi, paling tidak 2 bulan setelah masa pemakaian.
        6. Minum air saat kamu bangun dari tidur, serta ketika menggosok gigi bersihkanlah juga bagian lidah untu menghilangkan bau mulut kamu.
        7. Kamu jua bisa mengunyah permenkaret rendah gula.
        8. Rutin atau cukupi asupan air putih kamu, hal ini berguna agar bakteri maupun kotoran yang mengendap di mulut segera menghilang.
        9. Apabila Anda adalah pengguna gigi palsu, rutinlah untuk membersihkannya sehingga bakteri tidak mampu tumbuh di gigi palsu.
        Selain beberapa cara diatas, kamu pun harus memerhatikan makanan apa yang hendak di konsumsi. Anda disarankan supaya menjauhi bahan makanan semacam bawang putih atau bawang bombai. Karena makanan ini memiliki bau yang lumayan menyengat. Pilih makanan yang di dalamnya terkandung cukup air seperti wortel maupun apel yang fungsinya agar membantu kamu dalam membersihkan mulut.

        Jika Anda mengonsumsi makanan dengan teratur serta sehat, hal ini juga mampu menolong kamu mencegah bau nafas. Kalian pun bisa menggunakan cairan penghilang bau mulut seperti cairan kumur. Tetapi, cairan ini hanya bertahan sementara setelah penggunaanya.

        Kalau kamu kurang yakin buat menerapkan cara-cara di atas, dan jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab serta cara menghilangkan bau mulut kamu. Konsultasikanlah ke dokter supaya bisa mendapatkan pemeriksaan lanjut.