Pengertian dan unsur-unsur persamaan dasar akuntansi

tipskecantikanwinda.blogspot.com | salam hangat dari admin blog.. semoga isi artikel ini bermanfaat bagi pengunjung blog kami dan jangan sungkan untuk berkomentar selamat membaca..

Baca Juga:


A. Pengertian Dasar Akuntansi

 Persamaan Dasar Akuntansi adalah sistematika pencatatan yang menggambarkan suatu hubungan yang ada pada perusahaan, yaitu pengaruh transaksi terhadap posisi keuangan perusahaan yang meliputi aktiva (harta) dengan sumber dananya. Harta yang diperoleh dari pemilik perusahaan disebut ekuitas (modal), sedangkan harta yang diperoleh dari pihak lain disebut Utang (kewajiban).
Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi :
HARTA = MODAL 

Pada saat  awal pendirian perusahaan, pemilik menyetor sejumlah dana sebagai investasi ke dalam perusahaan. harta perusahaan dapat diperoleh dari pihak lain, yang disebutsebagai Utang (kewajiban). Bentuk persamaan dasar akuntansi:
HARTA = UTANG + MODAL


B. Unsur-unsur Persamaan Dasar Akuntansi 

Dalam persamaan dasar akuntansi terdapat 6 unsur meliputi,harta, utang,modal,pendapatan, beban dan prive. berikut rinciannya:

a. Harta atau Aktiva (assets)
Merupakan sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan yang akan memberikan nilai ekonomis pada masa yang akan datang.
Harta terdiri dari dua jenis yaitu:

1. Harta lancar (current assets) adalah semua harta yang diharapkan dapat dicairkan (diuangkan) tidak lebih dari satu tahun/satu siklus akuntansi. harta lancarbterdiri dari:
  • Kas (cash), adalah semua harta yang tersedia dalam kas perusahaan maupun yang disimpan di bank, yang dapat diambil setiap saat. 
  • Surat berharga (marketable securities), adalah kepemilikan saham atau obligasi perusahaan lain yang bersifat sementara, yang sewaktu-waktu dapat dijual kembali.  
  • Piutang dagang (accounts receivable), adalah tagihan perusahaan kepada pihak lain (debitur) yang terjadi karena melakukan transaksi penjualan secara kredit.  
  • Piutang wesel (notes receivable), adalah surat perintah membayar kepada seseorang atau badan untuk membayar sejumlah uang pada tanggal yang telah ditentukan pada orang yang namanya disebut dalam surat.  
  • Piutang pendapatan atau pendapatan yang masih harus diterima (accrued receivable), adalah pendapatan yang telah  menjadi hak perusahaan, tetapi belum diterima pembayarannya.  
  • Beban yang dibayar di muka (prepaid expense), adalah pembayaran beban yang dibayar di muka, tetapi belum menjadi kewajiban pada periode yang bersangkutan.  
  • Perlengkapan (supplies), adalah seluruh perlengkapan yang dipakai demi kelancaran usaha, yang sifatnya habis dipakai.
  • Persediaan barang dagangan (merchandise inventory), adalah barang yang dibeli dengan tujuan dijual kembali, dengan harapan mendapat laba. 

2. Investasi jangka panjang (long term investment), adalah penanaman modal pada perusahaan lain dalam jangka waktu yang panjang. Selain untuk memperoleh laba, investasi ini juga untuk mengontrol perusahaan tersebut.

3. Harta tetap berwujud (fixed asset), adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan yang pemakaiannya (umur ekonomisnya) lebih dari satu tahun, digunakan untuk operasi dan tidak untuk dijual. Harta tetap berwujud terdiri dari:

  •     Tanah
  •     Gedung/Bangunan
  •     Mesin
  •     Peralatan Toko dan Alat Angkut

4. Harta tetap tak berwujud (intangible fixed assets), adalah hak istimewa yang dimiliki perusahaan dan mempunyai nilai namun tidak mempunyai bentuk fisik. Harta tidak berwujud  terdiri dari:
  • Goodwill, adalah nilai lebih yang dimiliki suatu perusahaan karena keistimewaan tertentu.
  • Hak paten, adalah hak tunggal yang diberikan pemerintah kepada seseorang atau badan karena penemuan tertentu. 
  • Hak cipta, adalah hak tunggal yang diberikan pemerintah kepada seseorang atau badan karena hasil karya seni atau tulisan/karya intelektual. 
  • Merek dagang, adalah hak yang diberikan pemerintah kepada suatu badan untuk menggunakan nama atau lambang bagi usahanya. 
  • Franchise, adalah hak istimewa yang diterima oleh seseorang atau badan dari pihak lain untuk mengomersialkan formula, teknik atau produk tertentu. 
  • Hak sewa, adalah hak untuk menggunakan harta tetap pihak lain dalam jangka waktu yang panjang sesuai dengan kesepakatan.

b. Utang (Liabilities)
Merupakan hak (klaim) terhadap harta dari pihak selain pemilik.

1. Utang lancar (current liabilities) adalah utang yang harus dilunasi dalam waktu tidak lebih dari satu tahun. Utang lancar terdiri dari:
  •     Utang dagang/utang usaha (account payable), adalah utang yang muncul akibat adanya transaksi pembelian barang/jasa secara kredit yang tidak disertai perjanjian tertulis.
  •  Utang wesel/wesel bayar (notes payable), adalah janji tertulis untuk membayar kepada pihak lain dalam jumlah tertentu yang ditetapkan.
  •  Utang beban/beban terutang/beban yang harus dibayar (accrued expense), adalah utang karena perusahaan sudah mendapatkan manfaat tetapi perusahaan belum membayar.  
  • Utang pendapatan/pendapatan yang diterima di muka (unearned revenue), adalah pendapatan yang belum menjadi hak tetapi uangnya sudah diterima.

2. Utang jangka panjang (long term liabilities), adalah utang yang jangka waktu pelunasannya lebih dari satu tahun. Utang jangka panjang terdiri dari:
  •     Kredit investasi, adalah utang dari lembaga keuangan yang digunakan untuk pelunasan usaha. 
  • Utang hipotek (mortgage payable), adalah utang jangka panjang dengan jaminan harta tetap/tidak bergerak, seperti tanah dan bangunan. 
  • Utang obligasi (bonds payable), adalah utang jangka panjang yang timbul akibat perusahaan menjual surat obligasi kepada masyarakat.

3. Utang lain-lain, adalah utang yang tidak termasuk ke dalam kedua utang tersebut di atas. Contoh: uang pinjaman yang diterima dari pelanggan.


c.  Modal (equity)
Modal adalah hak pemilikan atas harta perusahaan yang merupakan kekayaan bersih, yaitu selisih harta dengan utang. Pemberian nama akun modal atau modal tergantung jenis perusahaannya.

d.  Pendapatan (revenue)
Adalah aliran masuk atau peningkatan lain atas aktiva atau penurunan kewajiban perusahaan sebagai akibat dari aktivitas penyerahan/penjualan atau pembuatan barang, jasa atau aktivitas lain yang merupakan kegiatan utama perusahaan yang dilakukan secara terus-menerus. 

e.  Beban (Expenses)
Adalah arus keluar atau penggunaan lain atas aktiva atau peningkatan kewajiban karena adanya penyerahan atau pembuatan barang, jasa atau melakukan aktivitas lain yang merupakan kegiatan utama perusahaan yang dilakukan secara terus-menerus.

f. Prive (Drawing)
Adalah pengambilan aset (kas) perusahaan oleh pemilik untuk kepentingan pribadinya.

 


sumber:.rankingkelas.com



Demikianlah Artikel Pengertian dan unsur-unsur persamaan dasar akuntansi
dan Nantikan artikel selanjutnya

Anda sekarang membaca artikel Pengertian dan unsur-unsur persamaan dasar akuntansi dengan alamat link https://tipskecantikanwinda.blogspot.com/2017/10/pengertian-dan-unsur-unsur-persamaan.html

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...