Tampilkan postingan dengan label cilya in wonderland. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cilya in wonderland. Tampilkan semua postingan
Merdeka Mengekspresikan Diri Dalam Berbisnis

Merdeka Mengekspresikan Diri Dalam Berbisnis





Assalamualaykum, 

Semangat Pagi dan semangat menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 75 tahun!!

Yess...besok kita akan merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 75 tahun. Kita bisa hidup merdeka seperti saat ini di karenakan perjuangan dari para pahlawan kita dalam memperjuangkan kemerdekaan dari penjajahan baik itu di masa penjajahan Belanda juga masa penjajahan Jepang.

Bersyukur kita tidak hidup dalam masa peperangan. Pernah tidak sih ngebayangin, kalau saat ini kita masih hidup di masa penjajahan? Duh...ngebayanginnya saja ngeri ya. Kalau terjadi, mungkin saat ini kita tidak akan bebas menikmati media sosial, menikmati traveling, menikmati wisata kuliner dan tidak bisa memiliki bisnis dan menjadi orang yang sukses.

Walau saat ini kita hidup di masa sudah merdeka, perlu banget kita tetap menjaga rasa nasionalisme dan menjaga kerukunan serta menjaga Republik Indonesia tercinta ini dari para penjajah. Penjajah di masa sekarang ini bukanlah dari negara lain yang ingin merebut negara Indonesia, tapi penjajah di masa sekarang ini datang dari bangsa kita sendiri yaitu para Koruptor. 

Kali ini aku tidak akan membahas tentang Koruptor tetapi aku akan membahas tentang makna Merdeka Mengekspresikan diri dalam Berbisnis. Karena dengan berbisnis, Insha Allah kita akan terjauhkan dari yang namanya Korupsi.

Merdeka dalam berbisnis sejatinya merupakan wujud kemandirian ekonomi. Dengan mandiri secara ekonomi atau finansial dari hasil bisnis kita, maka kemungkinan bisa membantu meminimalisir yang namanya korupsi. 

Merdeka dalam Berbisnis antara lain:
1. Merdeka Dalam Berkonten di Media Sosial Bisnis

Membuat Konten di Media Sosial dengan sharing banyak hal yang bermanfaat, merupakan salah satu bentuk dari Merdeka dalam berekspresi. Cakupan dalam membuat konten di media sosial bisnis antara lain membuat copywriting pada caption dan infografisnya. 
Saat ini, kita di bebaskan sharing apa saja di media sosial selama sharing tersebut tidak mengandung SARA, ujaran kebencian dan juga tidak menjelekkan suatu agama.
Kebayang tidak sih jika masih seperti zaman orde lama yang semuanya serba di atur dan di larang? Mungkin kita tidak akan bisa menikmati informasi dari beberapa platform yang ada, tidak bisa bebas berjualan di marketplace dan juga tidak bisa sembarang sharing informasi di media sosial.

Jadi manfaatkan kebebasan berkespresi di dunia digital ini dan tetap tuangkan ide berbisnis, dan ide berjualan yang tetap dalam konteks dan jalur positif juga jujur.


2. Merdeka Dalam Berinovasi Memasarkan Produk di Media Sosial Bisnis.

Saat ini, dunia online dapat kita akui sangat mempengaruhi dampak positif dalam penjualan produk atau jasa bisnis kita. Dulu sebelum digital secanggih sekarang, ketika dalam memasarkan produk atau jasa itu masih dengan sistem konvensional yaitu 'jaga warung' dan kalau warung atau toko kita kedapatan customer yang loyal, kita berharap customer itu melakukan pemasaran dari mulut ke mulut lewat testimoninya.

Cara konvensional dalam memasarkan juga salah duanya adalah menyebar brosur ke lingkungan sekitar juga pasang iklan di surat kabar. Tentu kedua pilihan ini memerlukan biaya yang tidak sedikit. Jika kita tidak memiliki budget besar untuk iklan dan pembuatan brosur, ya pilihannya adalah menunggu sampai mendapatkan seorang loyal customer yang bercerita dan menyebar dari mulut ke mulut.

Nah di dunia digital saat ini, memasarkan produk atau jasa bisnis kita bisa dengan mudah, hemat dan cepat. Tinggal bagaimana kita memanfaatkan dunia digital ini secara maksimal. Karena itulah di dunia serba digital dan online ini, kita mendapatkan rasa Merdeka dalam berinovasi memasarkan produk atau jasa bisnis kita. Tanpa harus bersusah payah seperti berjualan di era konvensional dulu.


3. Merdeka Dalam Berkolaborasi

Dulu kita mungkin masih khawatir kalau mau berkolaborasi dan berpartner dengan orang lain. Ditambah juga kita tidak tahu prediksi ke depannya bagaimana jika berkolaborasi dengan orang lain walau masih memiliki visi yang sama dalam bidang bisnis kita.

Tapi di zaman sekarang, kita tidak perlu lagi khawatir. Kita bisa berkolaborasi dengan siapa saja tanpa perlu ada rasa khawatir. Kita bisa melihat profil partner yang mau kita ajak kolaborasi lewat track record aktivitas dan jumlah responnya di media sosial selama ini. 
Begitu juga kita bisa dapat prediksi real ke depannya jika kita melakukan sebuah kolaborasi, hasilnya akan bagaimana.


Ketiga hal ini adalah bentuk dari Merdeka mengekspresikan diri dalam berbisnis. Jika kita fokus pada ketiga hal ini, fokus pada tujuan dan hasil, maka pikiran untuk 'korupsi' tidak akan terjadi. Sebab kita terlalu sibuk untuk berpikir inovasi, berpikir untuk berbagi dan memberikan manfaat serta berpikir untuk menaikkan omset bisnis kita dengan hal dan jalur positif.

Dirgahayu Indonesia ku, semoga Indonesia semakin tambah Jaya, Tambah Maju dan Tambah di penuhi oleh orang-orang yang kreatif, positif, berahlak mulia dan mencetak manusia yang soleh juga solehah. Aamiin YRA




                                 Mompreneur, Blogger, Happy Mom & Happy Wife







Cara Untuk Menghilangkan Rasa Iri Pada Orang Lain

Cara Untuk Menghilangkan Rasa Iri Pada Orang Lain

Mengapa hatimu iri kepada kehidupan orang lain?





Assalamualaykum,

Semalam aku dapat curhatan dari salah satu sahabat mengenai saudara iparnya yang selalu iri hati terhadap kehidupannya dan keluarga kecilnya. Aku tidak akan menulis permasalahannya di sini, tapi curhatan dari sahabat aku ini seperti sebuah self reminder untuk diri aku, agar aku tidak memiliki sifat seperti itu.

Kadang tanpa kita sadari, diri kita ini sering juga merasa iri hati akan ke suksesan orang-orang terdekat kita. Mengapa hati ini suka iri kepada kehidupan orang lain?

Suka tidak sih bertanya dalam hati: 
"Kok bisa ya orang itu yang sholatnya jarang tapi bisa naik jabatan terus?"...
"Kok bisa ya orang itu padahal tampangnya biasa saja, bukan lulusan sarjana tapi pasangannya cakep dan kaya lagi"...
"Kok bisa ya suaranya bagus banget? Padahal bukan keturunan penyanyi"...

Dan masih banyak lagi kalimat 'kok bisa' lainnya yang kadang ada di dalam benak kepala kita. Tanpa sengaja timbullah rasa iri di dalam hati kita. Rasa iri hati yang ada lebih besar di banding rasa ingin memperbaiki diri. Baik itu memperbaiki ibadah kita, sedekah kita, skill kita dan masih banyak lagi perbaikan yang semestinya lebih besar di banding dengan kadar iri hati.

Allah SWT sudah memberikan rezeki setiap hamba Nya secara adil. Hanya saja bentuknya ada yang terlihat oleh mata manusia dan ada yang tidak terlihat. Kalau kita renungkan di dalam hati, sudah berapa besar Allah berikan rezeki kepada kita selama kita hidup di dunia ini? Sudah berapa banyak kesempatan-kesempatan yang baik yang Allah sudah berikan kepada kita selama ini? 

Mungkin beberapa orang di sekitar kita saat ini juga sedang iri melihat kehidupan kita, tetapi kitanya malah tidak menangkap 'keistimewaan' yang ada di dalam diri kita. Kita hanya sibuk berkutat dengan berkeluh kesah dengan merasa tidak mendapatkan keisitimewaan seperti orang lain.

"Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sungguh Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. An-Nisa: 32).

Jangan sampai energi dan pikiran kita terbuang dengan percuma hanya untuk memikirkan sifat iri hati yang kita miliki karena melihat orang lain yang lebih baik dan sukses dari kita.

Bagaimana sih cara untuk menghilangkan rasa iri pada orang lain?

1. Jangan banding-bandingkan diri kita dengan orang lain

Apa yang sudah Allah berikan kepada kita, itulah yang terbaik bagi diri kita. Hanya Allah SWT lah yang mengetahui kebutuhan kita, karena Allah lah Maha Pencipta diri kita. 


2. Afirmasikan bahwa diri kita adalah Manusia Istimewa

Setiap orang memiliki keunikan masing-masing. Tetapi walau pun memiliki keunikan masing-masing, tetap kita sama-sama di berikan sama Allah akal pikiran yang baik. Tinggal bagaimana diri manusia itu sendiri yang memanfaatkan pemberian Allah SWT dengan baik. 
Karena itu afirmasikan bahwa diri kita adalah 'Manusia Istimewa', dengan begitu Insha Allah rasa iri hati tidak akan ada di dalam hati kita.


3. Temukan keunggulan dalam diri kita

Sekali lagi Allah SWT itu Maha Adil, semua manusia sudah di berikan takaran rezeki masing-masing. Setelah diri kita sudah melakukan afirmasi bahwa kita adalah 'Manusia Istimewa', lalu segera temukan keunggulan diri kita apa. 
Apakah kita ahli dalam matematika, ahli dalam olahraga, ahli dalam kerajinan tangan, ahli dalam berbicara di depan umum dan masih banyak lagi. Segera temukan keunggulan yang ada di dalam diri kita. 


4. Maksimalkan dan manfaatkan keunggulan diri kita

Maksimalkan keunggulan atau bakat kita dengan baik dan berikan manfaat kepada orang lain. Ingat hadis yang berbunyi:

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia" (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami' no:3289).


5. Pilih Lingkungan yang positif

Lingkungan mempengaruhi pola pikir kita. Sering sekali lingkungan negatif dibungkus dengan bungkusan yang islami, padahal di dalamnya terdapat gibah. Seperti ketika kita berkumpul di dalam suatu kajian islami. Ketika berkumpul yang kita temui adalah orang-orang yang saling gibah, fitnah dan menjelekkan orang lain. Inilah yang namanya lingkungan negatif yang di bungkus dengan bungkusan islami.
Jika seperti ini maka segera menjauhlah. Jika berkumpul dengan orang-orang yang memiliki sifat negatif, di situlah berkumpul juga orang-orang yang memiliki sifat iri hati. 


Tulisan ini juga menjadi salah satu self reminder untuk aku agar diri ini sebisa mungkin menjauh dari sifat iri hati. Yakin rezeki sudah di atur oleh Allah SWT karena itu bersyukur atas apa yang sudah Allah berikan kepada kita.

Semoga kita semua di jauhkan dari sifat iri hati ini. Aamiin YRA



Mompreneur, Blogger, Happy Mom & Happy Wife

Cara Bepikir Positif Dalam Islam

Cara Bepikir Positif Dalam Islam

Berpikir dan Berjiwa Besar



Assalamualaykum,

Beberapa hari yang lalu, aku ada ikut talkshow islami mengenai bagaimana mempersiapkan mental diri dalam menghadapi omongan orang lain yang cenderung negatif. Tidak hanya mental tapi juga mempersiapkan bagaimana cara kita bersikap kepada orang-orang yang negatif tersebut.

Kita tidak bisa meminta orang lain menyetujui segala tindakan kita dan kita juga tidak bisa meminta mereka untuk tidak memberikan komentar mereka terhadap apa yang kita lakukan. Tinggal bagaimana kitanya saja yang bersikap bijak dalam menghadapinya.

Di dalam talkshow itu juga membahas bagaimana kita juga berpikir positif terhadap orang lain, sebab belum tentu apa yang mereka utarakan atau memberi masukan kepada kita adalah sebuah hal yang negatif, bisa jadi ada maksud dan tujuan positif di dalamnya.

Selama kita hidup di dunia ini dan berinteraksi dengan sesama di dunia ini, pasti akan mengalami yang namanya bertemu atau berjumpa dengan beragam watak dan adat istiadat masing-masing orang. Itulah seni dalam hidup kita. 

Di dalam agama Islam, menganjurkan untuk selalu berpikir positif kepada Allah SWT, karena akan berdampak besar dalam kehidupan seseorang. Hal yang paling utama adalah dengan menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan Nya. 

Seperti yang tertuang di dalam ayat suci Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 216:

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, Padahal ia amat baik bagimu, dan boleh Jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, Padahal ia Amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."

Berikut ini aku mau sharing 5 Cara Berpikir Positif dalam Islam, agar kita tidak selalu berpikir negatif terhadap orang lain. Cara ini juga bisa juga membangun mental diri dalam menghadapi omongan orang yang negatif terhadap kita.

1. Bijak Dalam Berteman

Memiliki teman sedikit yang perduli dengan kita tidak masalah, di banding memiliki banyak teman tetapi mereka memberikan toxic dalam hidup kita. Lihat saja para sahabat Rasullulah SAW yang tidak banyak. Tetapi para sahabat Rasulullah SAW sangat banyak memberikan manfaat bagi kehidupan Rasulullah SAW.


2. Mindset Positif dan Berbaik Sangka

Mengubah pola pikir itu memang tidak mudah pada prakteknya. Perlu alat pendukung yaitu Iman dan lingkungan sekitar yang mensupport. Pola pikir atau mindset merupakan landasan dari kebiasaan kita. Jika pola pikirnya positif maka hidup kita akan positif juga. 
Jika bertemu dengan orang lain maka diri kita selalu mengawali dengan prasangka baik. Ingat sebuah hadis: "Aku sesuai prasangka hamba-Ku pada-Ku dan Aku bersamanya apabila ia memohon kepada Ku" (HR. Muslim).


3. Visualisasikan Diri

Visualisasikan diri ke arah positif. Jika Mindset kita sudah positif maka visualisasikan diri kita dengan memperlihatkan perubahan dalam diri, mulai dari sholat kita, cara bicara kita dan tindakan kita. Tunjukan kepada orang lain, visualisasikan diri kita, karena tindakan positif kita Insha Allah akan memberikan inspirasi kepada orang lain agar bersikap positif juga dalam hidupnya.

4. Memandang Sisi Baik

Selalu memandang segala sesuatunya dari sisi baik. Misal bisnis kita sedang mengalami penurunan, coba lihat dari sisi baiknya yaitu, Allah SWT minta kita untuk memperbaiki pelayanan, jadi punya waktu untuk berpikir inovasi terbaru, dan sebagainya. Jadi mulailah segala sesuatu yang terjadi pada diri kita, di lihat dari sisi baiknya juga, agar hidup kita terus positif.

5. Bepikir dan Berjiwa Besar

Berjiwa besar di sini adalah lebih ke arah IKHLAS. Apapun yang orang lain ucapkan negatif tentang kita, menghujat, memfitnah kita tetap ikhlas menghadapinya. Sehingga tidak ada emosi dalam diri kita. Begitu juga ketika kita mencoba untuk berpikir dan berjiwa besar dalam berinteraksi, maka hal positif akan keluar dari tindakan serta ucapan kita.


Jadi jika kita menghadapi hal-hal negatif yang ada di dalam kehidupan kita, coba untuk terapkan ke lima hal ini dan juga jika kita terapkan ke lima hal ini dengan baik maka hidup kita Insha Allah akan menjadi positif. 

Semoga bermanfaat dan see you on my next blogpost 💖💖




Mompreneur, Blogger, Happy Mom & Happy Wife



Fashion, fashion hijab, Fashionable, Fashion blogger, Fashion daily, Fashion hijabers, Fashion icon, Fashion indonesia, Fashion magazine, Fashion news, Fashion ootd, Fashion show, Fashion style, Fashion vlogger, Fashion vlogger indonesia, Fashion blog, Fashion blogger indonesia, Fashion blogger hijab, Beauty healthy, Beauty inside, Beauty influencer, Beauty journal, Beauty enthusiast, Beauty blogger, Beauty, Beauty blogger indonesia, Beauty blogger hijab, Beauty blogger indo, Traveling, Sharing Bisnis

Blogging Di 2020 Masih Eksis

Blogging Di 2020 Masih Eksis

Apakah Blogging Masih Menguntungkan di tahun 2020 ini? 


Assalamualaykum,


Di hari Selasa ini, jadwal aku tidak terlalu sibuk, sebab anak-anak masih libur lebaran Idul Adha. Besok Sabtu, mereka baru mulai masuk sekolah lagi. 
Biasanya di waktu yang senggang ini, aku suka memanfaatkan waktu aku untuk menyusun materi sharing untuk tim binaan di bisnis aku setelah itu nulis blog.

======= BACA JUGA: Blog Sebagai Investasi Masa Depan =======

Kadang ketika lelah karena acara yang padat dan pas ketemu waktu luang seperti ini, kalau lagi tidak mood ke klinik kecantikan, aku lebih suka nulis blog. Mungkin bagi sebagian bingung ya, kok lagi lelah, malah nulis blog? Memangnya ide akan keluar? 
Jawabannya sih tergantung sikon juga ya, jika lelah sekali ya aku memilih rebahan sambil nonton drakor atau film-film Box Office. Tapi jika lelahnya tidak terlalu dan lagi semangat ingin menulis, aku langsung deh buka laptop lalu mulai menulis.


Blogging di tahun 2020

Saat ini blogger-blogger semakin banyak bermunculan dan semakin banyak juga blogger-blogger baru yang kreatif. Walau tidak jarang yang hanya sekedar formalitas atau ikut-ikutan saja dan menulis tergantung mood.

Hal itu wajar saja ya dan hak setiap masing-masing orang. Mau serius atau mau setengah-setengah. Menjadi blogger yang memiliki tulisan yang bagus, blog template design yang bagus, page view yang bagus itu tentu butuh proses. Tidak bisa instan.

Jika hobby kamu menulis ya tulis saja, jangan pikirin ad sense dulu, jangan pikirin bisa dan paham SEO dulu, jangan pikirin dapat job dulu, jangan pikirin bisa masuk page one google dulu, DA dan PA naik. 

Dari latihan menulis, tambah lama tulisan kita menjadi lebih baik dari segi pembendaharaan kata dan kalimat. Hingga dengan sendirinya SEO nya baik, bisa masuk page one dan dapat rezeki dari menulis blog (baik itu dari ad sense maupun dapat job dari brand).

Jadi menurut aku, blogging di tahun 2020 ini masih menguntungkan. Walau menjadi blogging sekarang penuh tantangan dan tidak mudah. Kuncinya fokus, konsisten dan terus memperbaiki cara menulis dan mempromosikan tulisan kita baik itu melalui media sosial atau bisa melalui google ads.

Bagi teman-teman yang mau mencoba menulis di blog, ayo mulai action menulis. Jangan di tunda-tunda ya dan terus semangat menulisnya.






Mompreneur, Blogger, Happy Mom & Happy Wife



Fashion, fashion hijab, Fashionable, Fashion blogger, Fashion daily, Fashion hijabers, Fashion icon, Fashion indonesia, Fashion magazine, Fashion news, Fashion ootd, Fashion show, Fashion style, Fashion vlogger, Fashion vlogger indonesia, Fashion blog, Fashion blogger indonesia, Fashion blogger hijab, Beauty healthy, Beauty inside, Beauty influencer, Beauty journal, Beauty enthusiast, Beauty blogger, Beauty, Beauty blogger indonesia, Beauty blogger hijab, Beauty blogger indo

Cara Terbaik Berinteraksi Dengan Generasi Z

Cara Terbaik Berinteraksi Dengan Generasi Z

Begini Cara Berkomunikasi Dengan Generasi Z




Assalamualaykum, 

Apa kabar teman-teman semua? Bagaimana liburan panjangnya? Para Mom yang anak-anaknya sudah masuk sekolah pasti senang ya bisa punya waktu 'Me Time' beberapa hari karena anak-anak lagi libur sekolah 😊.

Aku juga lagi senang, menikmati waktu 'Me Time' selama 5 hari ke depan, karena si bungsu lagi libur sekolahnya. Iya walau daring tapi tetap lumayan menyita waktu aku juga. Si kakak nomor satu dan dua kebetulan sudah di grade 8 dan 10. Mereka berdua saat ini, aku pindahkan ke sekolah dengan metode homeschooling, jadi jadwal seminggu belajarnya hanya 2 hari dan per hari belajarnya hanya 4 jam saja,  jadi sudah bisa mandiri dan sudah bisa mengerjakan sendiri. 

Jika si kakak kesulitan menemukan jawaban soal saat sedang mengerjakan tugas, mereka tinggal bertanya ke Mbah google. Rasanya lebih percaya sama Mbah Google daripada Ibu Bapaknya. 

Tidak hanya ketika sedang mengerjakan tugas, hal apapun mereka lebih suka bertanya atau mencari tahu via media sosial daripada bertanya ke orangtuanya. Itulah si sulung dan si nomor dua yang mana mereka adalah anak-anak generasi Z, di mana generasi Z ini lebih percaya media online daripada bertanya ke guru atau ke orangtua mereka.

Pe-er banget sih buat aku sebagai orangtua dari generasi Z ini. Tinggal bagaimana aku bisa beradaptasi dan belajar, begitu juga dengan anak-anak, bagaimana mereka belajar memahami keadaan lingkungan sekitar dan tetap memiliki empati, akhlak serta attitude yang baik ketika bersosialisasi dengan baik kepada yang lebih tua atau kepada yang lebih muda.


Apa sih yang di maksud Generasi Z itu?

Generasi Z atau kita singkat Gen Z adalah para generasi yang berani, mandiri, pragmatis dan berprestasi. Baik yang kelahiran tahun 1995 ke atas, mereka inilah yang masuk kategori Gen Z. Mereka adalah generasi yang lebih suka melakukan komunikasi online daripada komunikasi langsung.


Bagaimana Cara Terbaik Berinteraksi dengan Generasi Z?

Bagi kita yang mungkin masuk sebagai orangtua milenial generasi Y, tentu perlu adaptasi dan memahami para generasi Z ini. Apalagi jika bekerja satu tim dengan generasi Z ini. Bagaimana cara kita berinteraksi dengan mereka tanpa ada konflik dan semua tetap berjalan dengan baik? Mungkin sharing berikut bisa menjadi salah satu masukan bagi kita para orangtua

Beri Kepercayaan 

Generasi Z ini pada dasarnya mereka kreatif dan bahkan cenderung berpikir 'Out of The Box' karena itu, coba beri mereka kepercayaan untuk bisa melaksanakan sebuah pekerjaan dengan cara mereka. Minta mereka memberitahu kita akan ide mereka dalam melakukan sebuah pekerjaan yang sedang kita berikan kepada mereka. 
Dengan adanya penjelasan di awal, kita akan paham proses yang akan mereka lakukan. Inilah yang aku lakukan ke anak aku. Ketika si kakak nomor satu kemarin ada tugas project dari sekolahnya dan dia bercerita akan buat project itu, lalu aku sebagai ibunya bertanya dahulu, apa yang akan dia lakukan step by stepnya dalam mengerjakan. Setelah itu, aku minta si kakak setelah selesai mengerjakan project sekolahnya, tolong kasih ke aku dulu untuk aku cek dan aku bantu kasih masukan mana yang kurang dan mana yang sudah Ok. 

Di situlah saat aku bisa masuk untuk berkomunikasi dengan si Kakak. Jadi dengan memberikan mereka kepercayaan di awal, bisa membuat mereka percaya diri, merasa di anggap dan berani mengeluarkan kreativitas mereka secara maksimal. 


Ada di saat mereka butuh

Seperti kita ketahui bahwa Gen Z ini adalah generasi yang mobile. Media sosial adalah tempat mereka mencari informasi, mengadu dan berinteraksi satu sama lain. Sebagai orangtua yang memiliki anak Gen Z, maka yang aku lakukan adalah memiliki akun media sosial yang di miliki oleh anak-anak aku (si sulung dan si nomor dua). 
Ketika mereka butuh ibunya, dan saat itu si kakak sedang buka instagram lalu menghubungi aku via instagram, maka aku sudah siap ada di saat mereka butuhkan di instagram. Sehingga komunikasi antara aku dan anak aku tetap berjalan. 
Manfaat kita nih sebagai orangtua generasi Y adalah kita jadi bisa update digital tanpa perlu kursus secara khusus. Sebab secara tidak langsung kita belajar mengoperasikan media sosial kita dari anak-anak kita para Gen Z ini.


Jadi Influencer Parents Bagi Anak Generasi Z

Sekitar 65% - 75% generasi Z, ketika melihat sebuah iklan atau konten, lebih percaya kepada yang lebih real atau nyata. Kita ambil contoh nih, ketika akan membeli sebuah gadget atau mau mencoba kopi kekinian baru, mereka rata-rata mencari informasi atau referensi melalu testimoni langsung para influencer, bukan kepada selebgram yang terima endorse-an.

Melihat ini, kita sebagai orangtua jika ingin anak-anak kita kagum, percaya dan mau mendengarkan ucapan kita, maka kita perlu menjadi sosok 'Influencer' bagi mereka. Berikan bukti nyata dari kita, yang mana bukan sekedar 'katanya', sebab yang real itulah yang paling di sukai oleh anak generasi Z ini.


Inilah tiga cara yang aku lakukan kepada anak-anak aku yang masuk kategori generasi Z. Ketiga hal ini juga bisa lho kita terapkan kepada tim di bisnis kita yang mungkin rata-rata adalah para Gen Z.
Ok semoga sharing aku bisa mermanfaat bagi para orangtua yang memiliki anak generasi Z.

Bagi ada yang mau menambahkan, silahkan boleh berikan interaksinya melalui kolom komentar. See you on my next blogpost ya 💖💖





Mompreneur, Blogger, Happy Mom & Happy Wife



Fashion, fashion hijab, Fashionable, Fashion blogger, Fashion daily, Fashion hijabers, Fashion icon, Fashion indonesia, Fashion magazine, Fashion news, Fashion ootd, Fashion show, Fashion style, Fashion vlogger, Fashion vlogger indonesia, Fashion blog, Fashion blogger indonesia, Fashion blogger hijab, Beauty healthy, Beauty inside, Beauty influencer, Beauty journal, Beauty enthusiast, Beauty blogger, Beauty, Beauty blogger indonesia, Beauty blogger hijab, Beauty blogger indo

Edukasi New Normal Kepada Anak

Edukasi New Normal Kepada Anak

Saat Anak Bertanya, Apa Itu New Normal?




Assalamualaykum,

Halo semua, terutama para parents di Indonesia, gimana kabarnya di masa New Normal di era pandemi ini? Apakah sudah melakukan edukasi kepada anak-anak kita tentang kehidupan New Normal  ini?

Di masa pandemi yang panjang ini, menjadi sebuah tantangan baru bagi para Orangtua dalam memberikan pemahaman kepada anak-anak mengenai apa itu Corona, pentingnya menjaga kesehatan, prosedur protokol kesehatan yang baik dan juga apa itu New Normal Life.

Hampir seluruh orangtua di seluruh dunia yang anaknya sudah bersekolah, saat new normal ini anak-anak bersekolah di rumah melalui sistem online, bahkan ada beberapa yang akhirnya memutuskan untuk meng-Homeschooling kan anak-anaknya, sampai pandemi ini benar-benar sekesai.

Anak-anak tentu tidak bisa bermain dengan bebas seperti semula, dan selama beberapa bulan ke depan bahkan mungkin setahun tidak akan bisa merasakan berekreasi ke tempat-tempat rekreasi, bermain di taman bermain, menonton film bersama keluarga di bioskop sampai berinteraksi langsung dengan teman-teman mereka tanpa harus berkomunikasi via online lagi.

Bagi anak-anak yang masih di bawah usia 10 tahun, masih ada yang belum paham apa itu New Normal Life dan mereka merasa ter-'penjara' dan bosan berada di rumah. Sampai kapan mereka akan merasakan seperti ini? 

Inilah tugas kita sebagai orangtua untuk menjelaskan kepada anak-anak kita memberikan pengertian mengenai apa itu kehidupan new normal dan apa yang harus anak-anak kita semua lakukan selama masa pandemi ini.

Di rumah aku mengajari beberapa hal ini untuk mengedukasi mengenai New Normal Life. Mungkin para Mom dan Ayah bisa mencobanya.

1. Mengenalkan lebih dalam Al Quran

Sebagai seorang muslim, sudah wajib hukumnya kita memahami isi kitab suci kita. Begitu juga bagi yang non muslim, wajib hukumnya mengajarkan kepada anak-anak kita kitab-kita agama kita.
Sebab di dalam Kitab kita pasti ada tertulis kisah dan maksud serta tujuan hidup dari ayat per ayat yang tertulis di dalamnya.
Karena itu, perlu sekali sedini mungkin mengajari anak-anak kita bahwa kiblat dari hidup kita adalah kitab suci, di islam tentu saja adalah Al Qur'an sebagai guideline hidup kita.

Setiap surat beserta ayatmya memiliki makna yang perlu sekali kita pahami dalam menjalankan kehidupan kita. Sehingga anak-anak akan merasa tetap aman, waspada dan tenang dalam menghadapi segala hal di dunia ini. Tidak panik, tidak kesal dan tidak sedih, semua di jalankan dengan pasrah serta ikhtiar dan yakin Allah SWT akan memberikan perlindungan kepada kita dan segala cobaan yang ada adalah ujian kita untuk naik kelas dan itulah yang terbaik untuk kita.


2. Menjelaskan Apa itu Virus Covid-19

Perlu ngga sih? Kalau aku, perlu dan wajib. Menjelaskan secara detail apa itu corona dan apa dampak dan akibat dari Corona. Jadi anak-anak paham kenapa Ibu dan Bapaknya saat ini melarang agar mereka sekolah dari rumah dulu, tidak bertemu teman-teman mereka, tidak nonton ke bioskop, tidak wisata kuliner dulu, tidak jalan-jalan dan lain-lain. 

Jadi kita ini sebagai orangtua tidak hanya sekedar melarang saja, tanpa menjelaskan secara detail kepada mereka mengenai wabah virus Corona dan akibatnya apa dari Corona virus ini. Jangan menganggap sepele tapi juga tetap waras dan tidak perlu takut berlebihan.


3. Mengenalkan fungsi masing-masing supporting tools mencegah virus Covid-19.

Ketika saya sudah menjelaskan apa itu virus Corona kepada anak-anak, saya juga mengenalkan kepada anak-anak cara pencegahan preventif yang bisa kita lakukan saat ini untuk mencegah virus Corona masuk ke dalam tubuh kita. Seperti menjaga kesehatan, menjaga kebersihan, sampai supporting tools untuk mencegahnya.

Mulai dari fungsi kenapa perlu sabun untuk mencuci tangan, perlu handsanitizer, perlu masker, perlu face shield, perlu yang namanya menjaga jarak, jangan bersentuhan fisik dengan orang lain dan beberapa alat pendukung pencegahan lainnya.
Contoh si bungsu yang suka tidak mau pakai masker ketika kami keluar rumah sebentar (ke tempat eyang nya yang berjarak satu rumah atau kerumah sepupunya yang hanya beda blok), ketika di jelaskan fungsinya dan akibat jika tidak mematuhi protokol kesehatan, akhirnya si bungsu pun paham.


4. Mengajak bermain dan bereksplorasi bersama di rumah

Tentu stay at home berkepanjangan itu membosankan bukan? Di situlah tantangan kita untuk menciptakan sebuah suasana yang nyaman, seru dan sehat tentunya di rumah kita. 
Awal ketika di himbau untuk stay at home, dikira hanya sebulan dua bulan ternyata tidak berasa sudah 5 bulan saja kita stay at home. Tanpa rekreasi bahkan tanpa bertemu dengan teman-teman dan saudara-saudara kita. 

Aku pun mengajak anak-anak ikut berpikir permainan apa yang ingin mereka mainkan di rumah (selain main games online atau nonton youtube), sebisa mungkin tidak terlalu banyak bermain gadget. Tidak hanya permainan, tapi juga membuat bioskop mini yang sederhana, membuat mini garden (bercocok tanam), membuat kreasi makanan atau cemilan. Hal-hal seperti ini adalah hal-hal yang bisa mengusir rasa bosan juga stress pada anak dan kita juga sebagai orangtua tentunya, ditambah anak-anak pun menjadi berpikir, daya kreatifitas anak muncul, otak dan fisik mereka terus bergerak.


5. Mengajarkan anak-anak Life Skill selama di rumah

Terakhir adalah Life skill. Seperti apa life skill yang aku berikan kepada anak-anak? Seperti membersihkan tempat tidur mereka, belajar sapu, pel, memasak, cuci baju, cuci piring bekas mereka makan dan beberpa kegiatan pekerjaan rumah lainnya.

Sejak libur lebaran kemarin, mba ART aku sudah tidak aku pekerjakan sehingga, aku tidak di bantu oleh assisten rumah tangga lagi dalam hal pengurusan rumah. Karena itu, aku mengajarkan anak-anak juga untuk hidup mandiri dan tidak tergantung oleh orang lain termasuk mba ART di rumah.
Terbukti semua bisa di jalankan oleh anak-anak. 

Aku dan pak suami pun menjelaskan kepada mereka kenapa perlu sekali bisa melakukan pekerjaan rumah seperti ini, bahkan sapu atau jelmur baju saja juga perlu skill. Kami bilang bahwa, ketika mereka dewasa nanti, kehidupan mereka belum tentu bisa sebaik sekarang (walau pastinya orangtua ingin anak-anaknya memiliki kehidupan yang lebih baik lagi, lebih sukses, lebih kaya), tapi kita tetap tidak tahu kehidupan mereka 5 tahun lagi seperti apa. Oleh sebab itu, mereka perlu belajar life skill dari usia mereka sekarang ini.

Inilah yang aku terapkan dan ajakrkan di rumah. Inilah cara aku mengedukasi kepada anak mengenai New Normal Life yang kita jalankan saat ini. Dengan melakukan 5 hal di atas, secara tidak langsung aku merasa sudah mengajarkan kepada anak-anak mengenai a new normal life saat ini, dan siapa tahu bisa membantu para Mom dan Ayah semua dalam mengedukasi New Normal Life kepada anak.

Thanks you for reading and see you on my next blogpost 💖💖





Mompreneur, Blogger, Happy Mom & Happy Wife



Fashion, fashion hijab, Fashionable, Fashion blogger, Fashion daily, Fashion hijabers, Fashion icon, Fashion indonesia, Fashion magazine, Fashion news, Fashion ootd, Fashion show, Fashion style, Fashion vlogger, Fashion vlogger indonesia, Fashion blog, Fashion blogger indonesia, Fashion blogger hijab, Beauty healthy, Beauty inside, Beauty influencer, Beauty journal, Beauty enthusiast, Beauty blogger, Beauty, Beauty blogger indonesia, Beauty blogger hijab, Beauty blogger indo

O2+ Urban Pop Grand Wisata Bekasi, Hunian Sehat Dengan Fasilitas Lengkap

O2+ Urban Pop Grand Wisata Bekasi, Hunian Sehat Dengan Fasilitas Lengkap

Grand Wisata Tawarkan O2+ Urban Pop Hunian Sehat Rp.987 Juta




Assalamualaykum,

Semalam aku dan Pak Suami sempat diskusi mengenai investasi, salah satunya kami berencana untuk investasi properti. Entah kenapa kami kepikiran dengan memiliki rumah untuk kami investasikan dengan cara nanti rumah tersebut akan kami sewakan. 

Selama masa pandemi ini, banyak pelajaran yang kami dapatkan salah satunya adalah persiapan tabungan untuk kehidupan kami ke depan, di mana tentunya kami perlu memikirkan keadaan finansial keluarga kecil kami ini. Karena itu selain bisnis, kami juga harus memiliki aset yang bisa kami investasikan, di mana harapan kami tentu hasilnya bisa menjadi tabungan anak-anak kami kelak.

Pucuk di cinta ulam pun tiba, kami melihat ada penjelasan live kemarin di Instagramnya Grand Wisata Sinar Mas Land mengenai sebuah hunian modern yang nyaman dengan fasilitas lengkap. Tidak hanya lengkap dan nyaman tapi juga sehat. Jarang lho ada perumahan yang menawarkan lingkungan sekitarnya sehat. 

Ya, rumah yang kami maksud adalah perumahan di Grand Wisata Bekasi yang menawarkan hunian yang bernama O2+ Urban Pop, yaitu sebuah hunian yang sehat. 
Setelah kami melihat pemaparan secara live nya di Instagramnya Grand Wisata, kami langsung browsing dan mencari tahu detailnya. Karena siapa tahu, pilihan kami jatuh kepada perumahan O2+ Urban Pop ini.





Mungkin ada teman-teman juga yang sedang mencari hunian dengan fasilitas yang lengkap, aku bantu sharing nih apa yang aku dapat hasil dari mencari informasi detail untuk hunian O2+ Urban Pop di Grand Wisata Bekasi ini. 


Tentang O2+ Urban Pop



Apa yang membuat aku dan Pak Suami tertarik dengan O2+ Urban Pop ini adalah penawaran fasilitasnya. Klaster O2+ Urban Pop ini merupakan pengembangan dari O2 Essential Home yang sudah sold out itu. Kenapa bisa sold out karena perumahan ini memiliki fitur smart home system dan virtual compact office. Dimana hal tersebut mendukung anggota keluarga kita yang saat ini ada yang harus bekerja dari rumah atau work from home (WFH) dan juga anak-anak kita yang sedang study from home (SFH).

Menurut CEO Residential Sinar Mas Land, Bapak Herry Hendarta, beliau mengatakan bahwa: “Salah satu kelebihan hunian di klaster terbaru kami, O2+ Urban Pop yaitu memiliki ruang kerja yang mendukung WFH di lantai dasar dan ruang belajar untuk study from home (SFH) di lantai atas. Kami berharap dengan salah satu kelebihan ini, O2+ Urban Pop dapat lebih menarik minat masyarakat yang membutuhkan hunian sehat dan nyaman di saat pandemi Covid-19,”


Fasilitas O2+ Urban Pop



Di Cluster O2+ Urban Pop semuanya memiliki luas bangunan 55 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi. Di setiap unit hunian memiliki :

  • Dua kamar Tidur
  • Kamera CCTV (yang dapat berputar 330 derajat) untuk sistem keamanan yang sudah berbasis smart home system
  • Full Furnished. Sehingga penghuni bisa langsung menempati rumah tanpa harus bingung mendekorasi ruangan dan memilih furnitur yang muat dengan ruangan.
Selain memiliki beberapa fasilitas yang baik, O2+ Urban Pop juga memiliki area outdoor atau taman sebagai tempat berjemur (sun room). Sudah kebayang deh, jika kita tinggal disana maka kita sekeluarga bisa berjemur di pagi hari atau bisa juga olahraga bersama sambil menikmati sinar matahari pagi.



Oia, untuk atap plafon di dalam rumah, designnya dibuat tinggi. Fungsinya agar sirkulasi udara keluar masuknya baik  atau perputaran angin dalam ruangan dapat berjalan terus-menerus. Jadi udara yang kotor karena mengandung polusi dalam ruangan dapat segera digantikan dengan udara yang lebih segar dari luar.. Mereka memasang ventilasi silang (cross ventilation) yang mana desain ini cocok untuk wilayah tropis seperti di Indonesia.

Bagi yang belum paham ventilasi silang itu apa, ventilasi silang adalah ada dua bukaan yang saling berhadapan dalam suatu ruangan


Lokasi




Aku dan Pak Suami, kalau cari rumah itu pasti lihat lokasinya yang dekat kemana-mana. Sekolah, rumah sakit, tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya. Hunian O2+ Urban Pop di Grand Wisata Bekasi ini lokasinya sangat strategis. Kebetulan aku sudah lihat Master Plan dari Grand Wisata Bekasi ini. 

Klaster O2+ Urban Pop merupakan residensial Timur di Jakarta Bekasi yang terletak 200 meter dari Living World, walau saat ini Living World nya sendiri masih on process konstruksinya. Lalu O2+ Urban Pop juga dekat dengan Rumah Sakit Eka Hospital, Go! Wet Park Waterpark yang luasnya 7,5 hektare dan GW Auto Center. 



Grand Wisata Bekasi adalah kota mandiri terlengkap yang memiliki beragam alternatif transportasi yang tersedia untuk menjangkau hunian ini. Teman-teman bisa melalui elevated tol, LRT. Misal teman-teman dari arah Jakarta dan Bandung, teman-teman bisa melalui akses tol pintu keluar Tol Tambun KM21 (Tol Jakarta-Cikampek). Dalam waktu jangka panjang ini, Grand Wisata akan tersambung dengan Tol JORR 2, MM 2100 juga setu.


Promosi dan Biaya

Ini dia harga yang ditunggu-tunggu informasinya... Nungguin ya?😁 
Harga jual mulai dari Rp.978 Juta. Menurut aku dengan fasilitas yang ada di O2+ Urban Pop di Grand Wisata Bekasi ini, apalagi siap huni dan lingkungannya sehat, harga Rp.978 Juta ini masih termasuk terjangkau lho.

O2+ Urban Pop hanya ada 83 unit. Jadi dengan unit yang terbatas ini, bisa jadi langsung sold lagi deh seperti O2 Essential Home. 
Bagi yang bingung dengan cara bayarnya, kemarin itu aku dapat informasi kalau pihak Sinar Mas Land sudah menyiapkan kemudahan sistem cara bayar bagi konsumen yang ingin membeli hunian di O2+ Urban Pop. 

Berikut ini cara sistem pembayaran yang di siapkan oleh Sinar Mas Land:

  • Ada cara Hard Cash yaitu kita keluarin uang langsung sekitar Rp.978 juta per unit. 
  • Ada juga cara KPR yaitu teman-teman melakukan pembayaran uang muka atau DP istilahnya. Besar DP nya 10%, teman-teman bisa mencicil sebanyak 15 kali.
  • Ada juga KPR dengan DP nya sebesar 15%, lalu teman-teman bisa mencici,l hingga 18 kali.
  • Terakhir adalah penawaran cicil bertahap hingga 24 kali


Semua ini, pembayarannya bisa dilakukan ke bank-bank nasional yang sudah di gandeng oleh pihak Sinar Mas Land, seperti BCA, Mandiri dan CIMB Niaga.

Jadi bagaimana teman-teman? Tertarik ingin punya hunian di O2+ Urban Pop Grand Wisata Bekasi?  Semoga penjelasan yang aku sudah tulis di atas bisa menjadi salah satu pertimbangan teman-teman yang saat ini sedang mencari rumah baik itu untuk di tempati atau untuk investasi seperti aku yang ingin investasi rumah. 

Jika tertarik dan mau tahu informasi lebih lanjut, teman-teman jangan tanya aku ya ehehe ... Teman-teman bisa nih langsung menghubungi: Atikah. SunaryaHead of Public Relations and Social Media Sinar Mas Land. Tel : 021- 50 368 368 Email : Atikah.sunarya@sinarmasland.com 

Silahkan tanya sedetailnya dan lihat langsung ke lokasi. Biasanya ada rumah contohnya juga. Sambil lihat sambil berandai-andai jika kita tinggal di O2+ Urban Pop yang nyaman dan sehat. So... Semoga teman-teman semua yang belum memiliki rumah sendiri, bisa beli rumah cash langsung di O2+ Urban Pop ini ya. Aamiin YRA.





Mompreneur, Blogger, Happy Mom & Happy Wife



Fashion, fashion hijab, Fashionable, Fashion blogger, Fashion daily, Fashion hijabers, Fashion icon, Fashion indonesia, Fashion magazine, Fashion news, Fashion ootd, Fashion show, Fashion style, Fashion vlogger, Fashion vlogger indonesia, Fashion blog, Fashion blogger indonesia, Fashion blogger hijab, Beauty healthy, Beauty inside, Beauty influencer, Beauty journal, Beauty enthusiast, Beauty blogger, Beauty, Beauty blogger indonesia, Beauty blogger hijab, Beauty blogger indo