Tampilkan postingan dengan label Japan Travel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Japan Travel. Tampilkan semua postingan
Penginapan Murah di Tokyo - Hiromas Inn Chitose Review

Penginapan Murah di Tokyo - Hiromas Inn Chitose Review

Penginapan murah di Tokyo 

Bagi kalian yang ikutin petualangan saya selama 9 hari di Tokyo, pasti sempat nanya penginapan saya di Tokyo dimana. Awalnya untuk mendapatkan pengianapan di Tokyo gampang-gampang susah. Gampangnya kalau duit banyak, susahnya mendapatkan tempat murah, nyaman dan lokasi yang strategis. Hehehe. Karena Tokyo cukup  terkenal dengan biaya hidup dan penginapannya yang mahal.

Sempat nanya sana sini sama teman soal penginapan yang murah di Tokyo, dan buka semua aplikasi buat booking penginapan mulai dari agoda, booking(dot)com hingga airy room. Saya udah cari penginapan lebih kurang 2 bulan hingga sebulan sebelum keberangkatan. Karena jadwal keberangkatan saya sangat bertepatan dengan liburan musim semi anak sekolahan dan puncaknya sakura bermekaran. Jadi kalau pengen dapat penginapan yang murah dan nyaman, sebaiknya memang booking jauh-jauh hari memang.

Setelah browsing sana-sini, akhirnya pilihan saya jatuh pada si Hiromas Inn Chitose - Karasuyama. Waktu itu kita carinya di agoda, dengan budget penginapan mulai dari yang termurah hingga 5000 yen. Kebetulan lihat si Hiromas ini dapat harga 2 malam sekitar 5600 Yen untuk berdua. Jadi bisa dibilang semalam 2800 yen dan sendiri jadi 1400 yen / semalam. Untuk sebuah kamar dan private cuma berdua awalnya saya tidak begitu yakin. Ternyata setelah booking dan konfirmasi dengan pihak agoda memang benar.

Karena cukup murah, saya dan teman memutuskan untuk stay disini selama 4 malam. Karena kami juga ada perjalananan berikutnya ditempat lain. Selain harga yang murah, disini juga bisa melakukan pembayaran nanti, atau langsung bayar. Juga bisa bayar ditempat, tapi lebih murah kalau bayar pake CC. Masih belum yakin kenapa disini cukup murah. Karena beberap penginapan yang saya cari seperti capsule hotel harganya sudah mencaai 1500 -  2000 yen lebih. 

Location

Sesuai namanya, hostel ini berada didaerah Chitose - karasuyama, Tidak begitu jauh dari pusat Tokyo. Dari Shinjuku station naik kereta lebih kurang 20 menit. Jalan kaki sekitar 7-8 menit dari stasiun. Cukup naik 1 kereta jalur Keio Line yang bewarna pink. Awalnya sempat ragu, takut lokasi jauh, menyulitkan kita untuk geret-geret koper. Tapi alhamdulillah jalanannya bagus, dan juga tersedia lift di stasiun. Jadi mau geret-geret koper pun gampang tidak ribet.

Kekurangannya, jalur Keio-san tidak tercover JR-pass atau pun subway metro line pass. Jadi kita tambah biaya lagi untuk jalur kereta sekitar 108 yen.

Tidak begitu jauh dari sini juga ada kombini (mini market) serta beberapa restaurant dan cafe. Jadi bisa dibilang tempatya tidak begitu terpencil dan masih kawasan pusat kota. Mau pulang hingga larut malam juga kereta masih ada sampai skeitar jam 11 atau 12 malam.

Hiromas Inn Hotel Karasuyama 
Horimas Inn Hotel Karasuyama 

Suasana

Saat sampai disini awalnya cukup bingung dengan cara check in. Karena pintunya terkunci, dan saat dipanggil sama sekali tidak ada orang yang keluar atau bel. Akhirnya setelah cek email, hostel ini dilengkapi dengan sistem self checkin. Jadi terlebih dahulu para owner hostel sudah menginformasikan kepada kita pasword untuk masuk ke rumah, dan juga nomor kamar.

Hiromas Inn Karasuyama

Jadi saat datang kita tinggal masukan pasword buat buka pintu dan bisa langsung menuju kamar. Petugas hostel / recepcionist hanya akan ada dilokasi pada jam yang ditentukan (09:00 -18:00). Jadi selain jam itu, kita bisa dengan bebas keluar masuk hostel dan tinggal masukin password atau kode pintu masuk.

Hiromas Inn Chitose Karasuyama 
Hiromas Inn Chitose

Fasilitas Hostel

Tempatnya tidak begitu besar, tapi cukup minimalis dan baru. Kalau dilihat tempat ini masih terbilang cukup baru sehingga harga yang ditawarkan dan saya dapatkan sepertinya masih harga promo. Ini juga tidak berupa guesthouse atau rumah penduduk. Jadi emang bisa dibilang mini apartemen atau hostel yang semua isinya memang para traveller atau pendatang.

Dari pintu masuk tersedia mini resepsionis, rak sepatu, dan beberapa kamar di bawah. Kebetulan saya dapat kamar lantai 2, dan tidak terpikir kami harus geret geret koper ke atas. >,< hahah. Di atas tersedia kamar mandi diluar kamar sekitar 3 kamar mandi. Juga ada mesin cuci koin dan juga wastafel. Di kamar mandi sudah tersedia peralatan mandi dan sabun yang lengkap hingga body lotion. Suka banget wangi sabunnya. Tiap hari petugasnya ganti wangi sabun yang berbeda.

Sudah lengkap juga dengan handuk dan hand towel. Jadi untuk harga yang semalam 1400 yen/malam menurut saya ini cukup murah bagi para backpacker apalagi dengan fasilitas yang sangat komplit, dan bersih.
 
Hiromas Inn Chitose
Hiromas Inn Chitose Karasuyama

Fasilitas Kamar

Kamarnya cukup kecil dengan kasur bertingkat 2 (bunk bed). Walau tidak begitu besar, yang penting kamarnya private, dan tidak share room dengan yang lain. Jadi cukup nyaman si menurut saya dari pada harus capsul hotel yang rate nya sendiri bisa capai 2000 yen. Kamar juga dilengkapi dengan meja kecil, TV dan juga kulkas mini. Juga ada jendela dan AC/penghangat ruangan. Jadi bisa dibilang cukup komplit dan murah. Untuk biaya kebersihan kamar juga tinggal tambah 1000 Yen hanya sesuai permintaan. Jadi tidak ada biaya cleaning service jika tidak diminta.

Hiromas Inn Chitose Karasuyama

Bisa stay lama disini jadi suatu keberuntungan dan super duper recomended, karena dari beberapa review dan harga hostel di Tokyo bisa dibilang cukup mahal kan. hehehe. Apalagi dengan saya yang hanya fokus di Tokyo, jadi nginap berhari-hari disini berasa banget hematnya. ^-^

So, siapa bilang liburan di Tokyo mahal. Jika hemat dan pintar nyari penginapan murah, akan sangat mudah buat tekan biaya hidup buat liburan disini.

Hiromas Inn Chitose Karasuyama

Tips :

  1. Untuk harganya katanya lebih murah beli di aplikasi booking dot com atau agoda atau aplikasi pemesanan lainnya ketimbang pesan di hari H. 
  2. Karena harga yang murah, hostel ini sudah cukup terkenal dan ramai, jadi sebaiknya booking sekitar 2 atau 3 bulan sebelumnya. Karena saat saya mau pesan sebulan sepenuhnya sudah penuh.
  3. Hostel ini juga bisa pembayaran later atau langsung. Karena hitungannya rate Jepang, jadi jika dapat harga rate murah, sebaiknya pembayaran langsung aja. Karena pay later akan mengakulasikan dana sesuai rate yang sedang berlaku.
  4. Karena kamar ada yang dilantai 2 dan tidak ada lift, jadi bisa jadi pertimbangan bagi yang tidak ingin angkat barang.
Sekian dulu dari saya semoga bisa membantu dan saya bisa kembali lagi yaa..
 
See you!!!

Hiromas Inn Hotel Karasuyama

Keliling Tokyo Hemat Dengan Tokyo Wide Pass (TWP)

Keliling Tokyo Hemat Dengan Tokyo Wide Pass (TWP)

Tokyo Wide Pass Japan 

Holaaa...

Karena kesibukan belakangan ini lumayan lama tidak update isi blog. Kali ini saya mau bahas sedikit tips transportasi hemat bagi kalian yang ingin jalan-jalan sekitaran Tokyo atau masih kawasan Kanto.

Karena ini pertama kali saya mengurusi sendiri semua perjalanan selama di Jepang, jadi saya melakukan penghematan dengan hasil semaksimal mungkin. Tujuan kali ini memang fokus disekitaran Tokyo area dan sekitarnya, saya memilih menggunakan Tokyo Wide Pass. Hehe.

Jadi Tokyo Wide Pass ini, pass khusus yang dikeluarkan JR khusus untuk daerah Kanto dan sekitarnya. Karena sama sekali belum pernah eksplore area Kanto, jadi tergodalah untuk coba pass sakti ini. Pass ini bisa digunakan disemua jalur JR dan shinkansen daerah Kanto, kecuali Tokaido shinkansen. Beberapa jalur seperti fujikyu railway, tobu nikko railways juga tercover dengan pass ini. Jadi jika berencana mengunjungi Nikko atau Kawaguchi-ko, bisa dicover sampai stationnya langsung.

Tokyo Wide Pass Japan
Rute Tokyo Wide Pass
Ada banyak destinasi lainnya yang bisa dituju seperti dibawah ini, tapi dari semuanya saya hanya bisa ke Kawaguchi-ko, Nikko dan Gala Yuzawa. Alasan saya memilih 3 tempat ini karena kebetulan masih awal masuk musim semi, saya berharap bisa dapat spot foto cantik dengan latar gunung Fuji di Kawaguchi ko, mengunjungi spot terkenal musim gugur di Nikko, dan mengunjung ski resort yang cukup terkenal di musim dingin Gala Yuzawa karena kebetulan masih buka hingga wal May bahkan ada diskon khusus bagi pemegang TWP.

Jadi untuk dapatin si TWP ini, saya harus beli tiketnya dulu di shinjuku station. Lumayan agak ribet nyarinya karena berada di JR office west area. Buat beli TWP ini sendiri ternyata cukup antri karena banyaknya turis lain yang beli. Karena hanya bisa digunakan hanya 3 hari, sebaiknya TWP dibeli hari sebelumnya. Jadi untuk hemat waktu bisa langsung digunakan pada hari yang diperlukan.

Kesalahan kami waktu beli TWP ini saat baca info harus dibeli dihari H, karena dapat info tiket akan langsung berlaku pada hari yang dibeli. Jadilah waktu kami terbuang cukup lama karena habis waktu cari lokasi belinya dan juga buat antri. Taunya ternyata bisa dibeli sehari sebelummnya. Huuhu.

Tokyo Wide Pass Japan
Jalur Kereta dan Shinkansen Tokyo Wide Pass
Berikut beberapa tempat yang sebenarnya bisa tercover sama Tokyo Wide Pass. Karena saya sudah ada destinasi yang mau dituju, jadilah saya gunakan ke beberapa lokasi di bawah.

1. Day- 1, Kawaguchi-Ko

Untuk menuju kawaguchi ko dengan TWP, kita bisa naik kereta yang ada di shinjuku. Jadi naik kereta JR yang menuju Otsuki station. Setelah sampai di Otsuki station, kita norikae (ganti kereta) Fujikyu railways yang mengantarkan langsung menuju station kawaguchi-ko. Keuntungan menggunakan TWP ini, kereta kita bisa di cover langsung hingga kereta Fujikyu railways ini. Kalau pakai JR pass biasa, cuma bisa hingga Otsiki-station.

Kawaguchi ko  

Setelah sampai di Kawaguchi ko, kita bisa pilih paket atau bus yang mengantarkan kita. Untuk paket keliling full seluruh tempat seharian bisa 1500 yen. Ada juga bus yang bisa berhenti hanya dibeberapa tempat tertentu saja dan harganya sesuai jarak tempuh.

Agak sayang sih pas kesini sudah telat sedangkan saya ada janji sorenya dengan teman di Gotemba. Jadilah saat disini tidak begitu banyak foto-foto dan melanjutkan perjalanan selanjutnya menuju gotemba dengan bus sekitar 1500 Yen.

Lake Kawaguchi
Tokyo Wide Pass Japan

2. Day-2, Nikko

Lokasi lainnya yang bisa dijangkau dengan TWP yaitu Nikko. Nikko merupakan salah satu kawasan heritage Jepang yang cukup terkenal dan sudah dapat pengakuan dari Unesco. Sebenarnya Nikko paling canti dikunjungi saat musim gugur. Karena disini sangat banyak terdapat pohon momoji dan sejenisnya, sehingga saat musim gugur semua jadi kemerahan dan kuning.

 Cara menuju ke Nikko
Nikko Japan 
Selain terkenal dengan kuilnya, disini juga terkenal dengan danau Lake Chuzenji yang cukup indah. Perjalanan saya menuju Nikko juga sebenarnya cukup jauh dan menghabiskan banyak waktu. Hahaha. Jadi lokasi ini juga sangat beruntung dikunjungi dengan TWP. Karena untuk bisa mencapai Nikko, kita bisa gunakan shinkansen hingga station Utsunomiya, kemudian lanjut Nikko railway menuju Nikko station. Kalau pakai JR pass, cuma bisa dicover hingga utsunomiya station. Tapi dengan TWP langsung dicover hingga Nikko Station.

Ada banyak tempat yang bisa dikunjungi jika ke Nikko. Jadi untuk menuju masing-masing tempat, ada bus yang sudah disediakan sesuai lokasi yang diinginkan. Jadi cukup bayar harga sesuai jarak tempuh. Karena waktu yang lagi-lagi terbatas, saya hanya bisa mengunjungi Shinkyou Bridge yang cukup terkenal dan kuil terdekat.

Tokyo Wide Pass Japan 

3. Day-3, Gala Yuzawa

Keuntungan lain lagi dengan TWP yaitu kita bisa mengcover perjalanan hingga ke Gala Yuzawa dengan shinkansen. Kita bisa langsung naik dari Tokyo station dan turun di station Echigo Yuzawa. Jika kita pengguna TWP, juga ada diskon khusus untuk masuk lokasi ski dan juga naik ropeway. Saat itu saya dan teman hanya ambil paket buat main salju sekitar 2500 yen yang sudah mengcover tiket ropeway PP, sleed dan juga boots.

Gala Yuzawa
Di Galayuzawa karena sudah sangat terkenal dikunjungi berbagai mancanegara, jadi disini juga sudah ada staff yang berbahasa indonesia. Saran saat mengunjungi ini si kalau bisa jangan bawa barang terlalu banyak, karena biaya loker sekitar 1000 yen. Tapi lokernya cukup besar si, hingga muat 2 koper kecil.

Paling suka pemandangan saat menuju lokasi ski, karena sangat indah dengan hamparan salju dipegunungan. Oia, sedikit info, walau saya datang musim semi, di galayuzawa saljunya masih turun hingga awal mei. Jadi saat saya datang akhir maret sekalipun masih ada salju. Jangan lupa kalau kesini pakai sunblock ya. Walau dingin, tanpa sadar saya pulang dengan wajah gosong, Hahaha.

Gala Yuzawa Japan

Tapi karena suhu sudah hangat, walau ada salju jadi tidak begitu dingin dan juga tida begitu perlu pakai jacket yang begitu tebal. Jadi kalau kalian pengguna TWP, sangat recomended buat kesini.

Kalau dihitung-hitung dengan cost biasa, untuk mengunjungi tempat-tempat bisa mencapai biaya lebih dari 10.000 yen. Jadi kalau tujuannya memang kesini, jadi cukup hemat kalau kita menggunakan TWP. Tapi saran saya lebih baik hemat waktu dengan lokasi yang langsung dari Tokyo PP, karena jarak yang lumayan jauh dan berlawanan satu dan lainnya.

Selain TWP, sebenarnya masih sangat banyak pass, pass lainnya seperti Kansai area, JR Pass dan lain-lain. Tapi bagi yang emang khusus di kawasan Kanto dan gala Yuzawa seperti rute saya di atas, sangat disarankan sih pakai TWP saja karena emang jauh lebih hemat. Tapi kalau bisa jangan berangkat dari ujung-keujung seperti rute saya ya.

See you!!!

Tokyo Wide Pass Japan

Review Japan Airlines, Jakarta - Tokyo

Review Japan Airlines, Jakarta - Tokyo

JL729
JL729
Holaaa~

Senang banget pengalaman kali ini ke Jepang di sponsori JAL. Untuk lebih lengkap cerita kenapa saya disponsori JAL, bisa lihat pada postingan saya sebelumnya disini yaa. Tapi mengenai review saya kali ini, pure dari pengalaman saya, dan bukan karena sponsor ya. :D

JAL merupakan salah satu maskapai penerbangan dengan pelayanan full service dari Japan. Biasa selain JAL, ANA juga jadi salah satu pilihan yang biasa jadi pertimbangan untuk penerbangan Jepang. Walau pelayanan full service yang harganya mahal, kadang JAL juga ada banyak promo tiket hingga 5 juta PP, Jakarta - Tokyo. Kalau udah dapat harga 5 jutaan dengan JAL PP menurut saya ini sudah terbilang sangat murah, karena harga asli JAL sendiri bisa lebih dari 5 jutaan one way trip.

Khusus untuk JAL penerbangan ke Tokyo, ada 2 pilihan jam penerbangan, pagi pukul 6.45 dan malam 21.35. Dari Jakarta biasa kita akan take off di terminal 2F, Soekarno Hatta dan landing di Narita International, Airport.

Pengalaman terbang bersama JAL

Karena ingin waktu yang lama dan tidak terbuang dijalan, untuk keberangkatan saya dan teman pilih penerbangan malam JL726 pukul 21.35 yang akan sampai paginya pukul 06.30 waktu Jepang. Agar bisa dapat tempat duduk yang sesuai, pastikan checkin online jauh-jauh hari lebih disarankan untuk dapat posisi yang diinginkan. Karena saya checkin ditempat, ternyata sudah tidak bisa pilih seat nya karena full booking.

JL726

Kami berangkat 22 Maret, dan malam itu sangat ramai orang Jepang yang kembali ke negara. Hanya bisa dihitung jari warga Indonesia yang saat itu melakukan penerbangan ke Jepang. Jadi ingat waktu penerbangan ke Nagoya dengan Thai Airways. Check in 3 jam sebelum penerbangan juga sudah sangat ramai, jadinya kita antri dan dapat seat ditengah. Sekedar info, kalau pengen window seat yang bisa lihat sunrise menuju Jepang, disaranin duduk window seat bagian kanan.

JL726JL726JL726

Masih ada waktu sebelum boarding, kami cari tempat sholat dan cari tempat duduk untuk ngecharge baterai. Diruang tunggu JAL juga ada tempat sholat, dan charge hp. Tepat pukul 09.00 kita masuk pesawat JL726, semakin exited buat sampai ke Jepang dengan segera. :D

Seat JL726 ada dari A - H, jadi yang ditengah ada 4 orang. Kita kebagian seat tepat yang ditengah 4 orang. Beda dengan JL729, cuma ada dari A - G, dan yang ditengah 3 orang. Untuk jarak kursi JL726 lebih sempit dibanding JL729. Tapi masih sama-sama nyaman tentunya dibanding dengan seat penerbangan LCC.

Meal JL726

Setelah landing, pramugari membangikan minuman dan oshiburi (tissu basah hangat sebelum makan). Karena penerbangan sudah jam 9.35, kita baru bisa makan 1 jam setelahnya sekitar pukul 10.30. Tidak ada pilihan menu, jadi malam itu dapat makan berupa nasi seafood tomato sauce. Ada 2 yakult, salad, pudding, yoghurt. Bisa ditambah miso shiru juga bagi yang suka. Terakhir dessertnya ada cemilan eskrim walls. Setelahnya kita juga dapat sandwitch untuk sarapan pagi.

Review JAL ke Tokyo 
Review JAL ke Tokyo 
Review JAL ke TokyoReview JAL ke Tokyo
JL726
Review JAL ke Tokyo
JL726
Nasi seafood tomato sauce nya cukup hambar, jadi juga ada garam bagi yang ingin lebih berasa. Yoghurnya juga terlalu asam untuk perut saya, jadinya tidak bisa makan sayang sekali. Puddingnya seperti pudding dengan kacang hijau, lumayan enak tapi tidak begitu. Paling suka sandwitch nya rasa tuna dengan mayonaise.

JL729

Beda dengan JL729, mealnya ada pilihan seafood carry dan oyakodon (deep fried chicken). Ketika itu saya pilih oyakodon. Makananya lebih berasa, dan ada juga side dise berupa salad, savory pumpkin salad, dan ratatouille scented with cumin. 

Review JAL ke Tokyo 
Review JAL JL729 
Review JAL JL729 
Review JAL JL729

Paling suka yoghurt dessertnya sangat creamy dan tidak begitu asam seperti sebelumnya. Es cream nya juga beda, haagen-dazs caramel. Mungkin karena dari Jepang, jadi pakai produksi eskrim yang di Jepang yaa.

Review JAL JL729 
Review JAL JL729
JL729

Entertaintment

Dibanding penerbangan lainnya, paling suka dengan JAL karena ada komik dan anime yang bisa dibaca dan tonton. Heheh Tapi karena sudah terlalu ngantuk, jadi tidak bisa menikmati semua yang ada dihiburannya. Gelar bantal dan selimut, saya jadi tidur nyenyak hingga pagi.

Review Penerbangan Bersama JAL

Toilet

Toiletnya sangat bersih, tapi tidak seperti Garuda, tidak ada parfumenya. hehe. Seperti toilet Jepang pada umumnya, ada tombol air buat cebok bagian belakang dan depan. Ditoilet juga disediain sikat dan pasta buat gosok gigi. Jadi tidak perlu repot sediain sikat gigi ke toilet paginya ternyata sudah disediakan.

Review Penerbangan Bersama JAL

Kalau pengen lihat sunrise, harus bangun sekitar pukul 05,00. Karena sunrise nya cantik banget. Sayang tidak dapat window seat, jadinya minta tolong ambilin foto dan pakai zoom. Haha jangan ditiru yaa. Karena mengganggu kenyamanan orang lain, tapi syukurlan yang dimintai tolong malah senang hati mengambilkan jepret sana sini.

Review Penerbangan Bersama JAL

Setelah lebih kurang 7.5 jam penerbangan, kita soft landing di Narita Airport. Yayy!! Welcome again Japan. Langsung ngacir ke migrasi dan ambil koper. Kagum dengan Jepang, sebelum sampai di bagian pengambilan koper, ternyata koper kita sudah berjajar rapi.
Review Penerbangan Bersama JAL
JL726

Luckiness or Destiny? My Japan Trip Story

Luckiness or Destiny? My Japan Trip Story

Trip to Tokyo Japan
Shinjuku Gyoen Park, March 30th 2018
Haloo all..

Alhamdulillah sampai di Jepang lagi untuk yang ke-3 kalinya dengan kesempatan season yang berbeda, destinasi yang berbeda dan penerbangan yang berbeda.
Sedikit cerita, dulu saya sempat bermimpi bisa ke Jepang sebentar saja, dan Alhamdulillah Tuhan beri saya kesempatan ke Jepang selama 3 minggu. Tidak puas dengan 3 minggu, saya minta lagi sama Tuhan semoga bisa ke Jepang lagi dalam waktu yang lebih lama, tapi tidak mau begitu lama, dan Alhamdulillah Tuhan beri saya kesempatan ke Jepang selama 3 bulan. Selama 3 bulan hidup sendiri saya sempat merasa hampa, dan kesepian (bukan lebay haha), jadilah minta lagi sama Tuhan, kalaupun bisa ke Jepang, maunya bentar-bentar saja Tuhan yang penting sering. (Banyak maunya ya)

Dan mugkin Tuhan masih mendengar doa saya, dan kali in saya kembali dapat kesempatan ke Jepang benar-benar sebentar saja, cuma dalam waktu 9 hari dan semoga bisa berulang kali. Namun untuk perjalanan kali ini benar-benar jadi hal yang tak pernah saya bayangkan sebelumnya dan benar-benar cara yang tidak terduga.

Ketika itu saya menghadiri acara Japan Travel Fair yang diadakan di Kota Kasablanka pada 25 - 27 Agustus 2017 oleh JNTO (Japan National Travel Organization). Jadi selama 3 hari ada undian tiket ke Jepang. Kebetulan hari ke-2 undian tiket pesawat JAL untuk 2 orang sekali perjalanan. Jadi kita harus mengumpulkan stamp dan akan diundi diakhir acara. Saat itu saya hanya iseng kumpulin stamp di sore harinya sekitar pukul 3.30 dan baru masukin ke kotak undian pukul 4.30 pm. Tidak pernah terbayang nama saya akan dipanggil, bahkan sejujurnya saat itu saya tidak tau pesawat apa yang akan menang undian. Sekitar pukul 5 sore nama pemenang diumumkan, yang kebetulan juga saat itu saya berada didekat panggung dan betapa kagetnya ternyata yang dipanggil nama saya.:D

Masih kaget dan tidak percaya, bahkan awalnya saya tidak tahu saya dipanggil kenapa, tiba-tiba saja pengisi acara mengumumkan kalau saya dapat 2 tiket PP ke Jepang Jakarta - Tokyo dengen pesawat Japan Airlines (JAL). Wow~ kaget plus senang dan masih tidak percaya, karen JAL salah satu pesawat full service yang saya juga berharap bisa coba naik. Saya langsung bersyukur dan bahagia atas hadiah yang diberikan Tuhan atas kesedihan saya. Kebetulan tepat seminggu sebelum itu dan beberapa hari sebelumnya jadi moment menyedihkan dalam hidup saya.
Japan Airlines
Bersama pihak JAL saat pengumuman pemenang
Selama 3 hari acara, hadiah undianya berbeda-beda, seperti hari pertama Garuda, hari ke-2 JAL dan hari ke-3 ANA. Dan saya menang dihari ke-2 dapat JAL. Ini juga jadi penglaman pertama saya bisa menikmati penerbangan dengan JAL, setelah sebelumnya saya pernah naik Garuda dan ANA. Maka nikmat Tuhan mana lagi yang kalian dustakan.

Pengundian benaran dilakukan secara fair, di depan panggung yang langsung diambil secara acak oleh pihak JAL. Jadi sama sekali tidak ada kaitannya dengan saya sebagai blogger ataupun mahasiswa sastra Jepang ataupun sebagai staff yang freelance saat itu di JNTO. Hehe. Mungkin JAL dan JNTO juga senang kalau yang dapat saya, jadi dengan gamblangnya akan share semua info dan pengalaman saya selama di Jepang.
Perjalananpun bisa dipilih sesuai kemauan kita dengan batas penerbangan hingga 31 Maret 2018. Kecuali peak season pada tahun baru jadi blackout day sehingga tidak bisa digunakan. Jadi saya cukup bayar tax dan insurance berdasarkan harga asli pihak Jepang. Karena saya masih belum bisa cuti dikantor baru, dan saya juga belum pernah melihat sakura di Jepang, akhirnya saya memutuskan untuk pergi akhir maret ini dan berharap bisa bertemu sakura dengan syarat 1 orang lagi yang ikut bersama kita harus melakukan penerbangan diwaktu yang juga sama.

Sempat terpikirkan bakal bikin sayembara partner yang bisa nemani perjalanan saya ke Jepang, tapi akhirnya pilihan jatuh pada roommate saya yang selalu tabah dan setia menemani saya saat duka dan suka.
Gala Yuzawa, Japan
Gala Yuzawa, March 27th 2018, with @cicil22
Karena kali pertama saya ke Jepang explore daerah Kansai, kali ke 2 daerah Chubu - Nagoya, kali ke-3 ini saya fokus explore daerah Kanto -Tokyo dan sekitarkan. Ini juga salah satu keisengan mulut saya, saat saya di Jepang 2 tahun lalu lama di Nagoya, saya tidak sempat main ke Tokyo karena jadwal yang padat sabtu-minggu dan harus kerja senin - jumatnya. Jadilah celetuk, semoga next bisa ke Tokyo. Dan Alhamdulillah, destinasi kali ini Tokyo.

Ini beberapa list dan Itinerary perjalanan saya selama 9 hari di Tokyo :
1. 3/23 Tokyo, Shibuya, shinjuku.
2. 3/24 Tokyo Disneyland
3. 3/25 Kawaguchi ko, Gotemba, Fujishi
4. 3/26 Nikko, Tochigi
5. 3/27 Gala Yuzawa, Niigata
6. 3/28 Tokyo, Ueno Park, Ameyoko, Asakusa, Odaiba
7. 3/29 Shopping, Shinjuku, Ameyoko, Tokyo Tower
8. 3/30 Shinjuku Gyoen Park, Kuil Shiga (kimi no na wa), Tokyo Masjid Cami', Akihabara, Harajuku, Meguro River
9. Shinjuku, Narita Airport
 
Untuk perjalanan kali ini, saya mengurus semuanya sendiri. Berbeda dengan perjalanan sebelumnya yang mana saya sudah disediakan tempat tinggal, dan diajak kesana kemari. Karena lokasi yang berbeda, dan di Tokyo memang tidak ada keluarga yang bisa saya nginap, akhirnya kami mencari sendiri hostel dan penginapan murah selama di Tokyo. Ketika itu saya stay dibeberapa tempat seperti tempat teman dan juga Hostel, salah satunya Hostel didaerah Chitose, Hiromass Inn yang sangat recomended. Kita juga mencari berbagai macam info mengenai transportasi dan tempat-tempat yang harus dituju seperti menggunakan Tokyo Wide Pass.
Nikko Shinkyo Bridge
Shinkyo Bridge, Nikko - Tochigi, March 26th 2018
Keuntungan mengurusi perjalanan sendiri ya itu. Kita jadi banyak tau dan ingat tempat-tempat yang dituju. Sebelumnya saya di Jepang, malah sama sekali tidak begitu ngerti cara naik kereta serta jalur-jalur keretanya. Walau jalur kereta di Tokyo bisa dibilang cukup ribet dibanding waktu saya di Osaka dan Nagoya, ternyata jika kita tau arah dan tujuan station yang dituju, ternyata tidak serumit yang dibayangkan. Yang penting harus banyak baca, perhatikan petunjuk jalan, dan jika ragu, jangan segan bertanya kepada petugas informasi.

Saya juga menyempatkan diri mengunjungi tempat yang masih bersalju. Jadi sekali liburan sakura, juga masih bisa menikmati salju. Mengenai detail perjalanannya dan beberapa tips info serta budget yang saya keluarkan selama di Tokyo, pastinya saya akan update lagi.

Hal lainnya yang membuat saya merasa sangat beruntung yaitu karena kedatangan saya di Tokyo dan pilihan saya untuk explore Tokyo sangat tepat dengan minggunya puncak sakura bermekaran. Jadi saat datang, sakura di Tokyo sudah bermekaran. Cuma 1 minggu bertahan, saat saya kembali beberapa sakura mulai banyak yang gugur. Yayy!! Gak nyangka sekali kalau timingnya bisa pas. Karena awalnya sempat tidak yakin, karena biasanya mekar sempurna di awal april. Konon kabarnya, tahun ini memang sakuranya bermekaran lebih cepat.



Bukan bermaksud pamer, tapi ini jadi apresiasi diri dan hanya ingin menyampaikan, kalau rejeki tidak ada yang tahu seperti pengalaman saya ini. Yang paling penting bermimpilah, berkatalah yang baik-baik, karena kita tidak tau apa yang kita ucapkan jadi doa dan menjadi kenyataan. :D

Best spot yozakura, night sakura
Meguro River, March 30th 2018
Pengalaman kali ini juga jadi pegangan dan penguat dalam hidup saya, kalau kita tidak tahu apa yang terjadi. Mungkin juga ini hadiah dari Tuhan yang sedang menghibur saya yang lagi sedih. Jadi jangan iri karena terlihat enaknya aja, karena kita tidak tau kesedihan apa yang telah mereka alami untuk mendapatkan itu, dan perjuangan apa yang mereka lakukan untuk mendapatkanya. Dan lagi, jangan pernah remehkan sekecil apapun mimpi. Karena hal besar bisa terjadi dari mimpi mimpi kecil. Yaa!

Thankyou JAL (Japan Airlines)  dan JNTO (Japan National Travel Organization), akhirnya kerinduan saya untuk mengunjungi Jepang lagi khususnya Tokyo bisa terwujud.  Alhamdulillah, semoga kita bisa menjadi insan Tuhan yang lebih baik lagi. Tetap positif dengan rencana Tuhan dan lakukan yang terbaik.

See you Japan...!! Karena sudah seperti negara kedua karena separoh keluarga, teman - teman, mimpi dan masa dapan masih ketinggalan disini. jadi InsyaAllah akan kembali lagi.~ *lambay-lambay*

Baca Juga :

Review Penerbangan Japan Airlines CGK - NRT 
Keliling Tokyo Hemat Dengan Tokyo Wide Pass
Penginapan Murah Di Tokyo