Ilmu Yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Seorang Fashion Stylist
Ilmu Yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Fashion Stylist
Assalamualaykum,
Hai fashion lover, apa kabar?
Aku mau update artikel seputar Fashion lagi nih. Kali ini aku mau bahas mengenai profesi Fashion Stylist. Bagi yang suka memadu padankan pakaian, baik itu untuk ootd sendiri atau untuk ide sharing di media sosial, artinya kamu punya bakat di dunia fashion sebagai seorang fashion stylist.
Walau menjadi seorang Fashion Stylist kelihatannya cuma mix and match pakaian saja from head to toe, tapi tetap lho untuk menjadi seorang fashion stylist itu perlu ilmu agar kita bisa terus up to date dengan tren fashion yang setiap zaman berubah-ubah. Jadi tidak hanya sekedar fashion saja.
Menjadi seorang Fashion Stylist juga bisa menghasilkan pundi-pundi rezeki dan memiliki jenjang karir yang menjanjikan di dunia fashion. Jadi jika passion teman-teman di bidang fashion, tidak ada salahnya juga untuk fokus dan menekuni profesi sebagai seorang fashion stylist.
Menjadi seorang Fashion Stylist juga bisa menghasilkan pundi-pundi rezeki dan memiliki jenjang karir yang menjanjikan di dunia fashion. Jadi jika passion teman-teman di bidang fashion, tidak ada salahnya juga untuk fokus dan menekuni profesi sebagai seorang fashion stylist.
Kira-kira ilmu apa sih yang dibutuhkan untuk menjadi seorang fashion stylist?
1. Pelajari Karakter
Karakter setiap orang itu berbeda, ada yang kalem, ceria, ambisius dan masih ada beberapa karakter lainnya. Sebagai fashion stylist perlu paham karakter setiap individu. Pribadi yang kalem, biasanya untuk pemilihan warna pakaian itu adalah cenderung warna pastel. Pribadi yang ceria, tentu cocok di padu padankan dengan pakaian yang colorful. Sedangkan untuk pribadi yang ambisius biasanya pilihan yang cocok adalah pakaian yang berwarna gelap untuk menonjolkan pribadi dan karakternya yang kuat.
Jadi kenapa perlu pelajari karakter seseorang, agar ketika orang tersebut mengikuti saran berpakaian dari kita, mereka akan terlihat stunning dan karakter mereka terpancar kuat. Karena itulah seorang fashion stylist perlu paham karakter setiap individu.
Jadi kenapa perlu pelajari karakter seseorang, agar ketika orang tersebut mengikuti saran berpakaian dari kita, mereka akan terlihat stunning dan karakter mereka terpancar kuat. Karena itulah seorang fashion stylist perlu paham karakter setiap individu.
2. Basic Warna
Warna menjadi salah satu unsur atau elemen yang sangat dominan serta aspek yang paling relatif di dalam desain serta kehidupan. Jadi warna bisa menciptakan sebuah keindahan dan bisa juga menjadi salah satu cara mengekspresikan pengaruh warna yang kuat.
Ada 4 warna yang perlu di ketahui yaitu:
Ada 4 warna yang perlu di ketahui yaitu:
- Warna Sekunder adalah warna yang dihasilkan dari campuran warna dasar seperti hijau, ungu, jingga, orange dan lainnya
- Warna Primary adalah warna-warna dasar seperti biru, merah, kuning dan lainnya
- Warna Tertiary adalah warna yang dihasilkan dari campuran antara primer dengan sekunder, seperti warna brown
- Warna Netral merupakan warna yang dihasilkan dari ketiga jenis warna tersebut yaitu warna hitam
3. Trending Stylist
Menjadi Fashion Stylist perlu banget dong update berita terkini seputar fashion baik fashion lokal maupun mancanegara. Misalnya fashion hijab yang lagi terkini saat ini modelnya seperti apa, pemilihan warna yang dipilih oleh beberapa desainer apa saja di tahun ini, lalu desainer A dan B mengeluarkan koleksi terbaru apa.
Jadi tidak hanya sekedar bisa mix and match jenis pakaian saja tapi juga perlu update berita terkini seputar fashion. Beritanya bisa kita dapatkan dari beberapa media atau ikut ke perhelatan acara seputar fashion, baik itu seminar atau talkshow fashion dan bisa juga menghadiri acara fashion show.
4. Basic Items
Sebagai Fashion Stylish, kita dituntut juga untuk kreatif. Bisa memadu padankan pakaian dan aksesoris yang ada. Misal kita perlu pashmina untuk sebagai aksesoris pakaian, tetapi pashminanya tidak ada, coba kita akali dengan scarf.
Selain itu kita musti tahu basic items yang wajib dimiliki, seperti aksesoris, pakaian berbahan denim, flat shoes, tote bag atau basic items lainnya. Sehingga kita bisa kreasikan koleksi yang ada hanya berdasarkan dari basic items yang ada.
Selain itu kita musti tahu basic items yang wajib dimiliki, seperti aksesoris, pakaian berbahan denim, flat shoes, tote bag atau basic items lainnya. Sehingga kita bisa kreasikan koleksi yang ada hanya berdasarkan dari basic items yang ada.
5. Paham Fashion per Musim
Yes, ini juga penting banget. Di Indonesia sendiri kita hanya punya dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau, tetapi di beberapa negara ada yang memiliki empat musim yaitu musim panas (summer), musim gugur (autum), musim dingin (winter) dan musim semi (spring).
Tentu pakaian yang digunakan dari ke empat musim ini pasti berbeda-beda. Tidak mungkin kan pakai short pants di saat musim dingin? Seorang fashion stylist tentu musti paham dan tahu detail pakaian, aksesoris dan sepatu apa yang di perlukan di setiap musim.
Jangan sampai salah kostum ya ladies....
Ke lima ilmu ini adalah sebagian dari ilmu dasar yang perlu di pelajari oleh para calon fashion stylist. Masih banyak tentunya ilmu-ilmu yang lebih mendalam lagi untuk bisa menjadi seorang fashion stylist profesional.
Jadi memiliki ilmu itu penting, tidak hanya sekedar skill saja. Ilmu yang kita dapatkan akan berguna hingga akhir hayat selama tetap kita asah, tetap kita pelajari jangan di anggurkan saja ilmu kita.
Ok, semoga sharing fashion kali ini bermanfaat. See you on my next blogpost ya teman-teman
Mompreneur, Blogger, Happy Mom & Happy Wife
Fashion, fashion hijab, Fashionable, Fashion blogger, Fashion daily, Fashion hijabers, Fashion icon, Fashion indonesia, Fashion magazine, Fashion news, Fashion ootd, Fashion show, Fashion style, Fashion vlogger, Fashion vlogger indonesia, Fashion blog, Fashion blogger indonesia, Fashion blogger hijab, Beauty healthy, Beauty inside, Beauty influencer, Beauty journal, Beauty enthusiast, Beauty blogger, Beauty, Beauty blogger indonesia, Beauty blogger hijab, Beauty blogger indo