Tips Kecantikan Winda

Aku gak bisa make-up-an tanpa pensil alis. Karena kalau tanpa pensil alis rasanya bukan aku yang aku kenal wkwk. Semenjak memutuskan pake pensil alis pada tahun 2017, nyampe hari ini aku kecanduan dan gak bisa lepas darinya 😂 sejak setahun terakhir aku suka banget pake pensil alis automatic, ga usah diraut tinggal sret sret dan gampang banget. Sebelumnya aku udah pernah nyobain pensil alis matic dari purbasari, innisfree dan etude, dari 3 brand itu aku paling suka sama etude house selama 1 tahun ini tapi dia gampang patah 🥺 padahal warnanya bagus banget. Entah kenapa produk yang aku suka banget malah gak sempet aku tulis review-nya disini karena kemasannya keburu busik dan isinya habis. Jadilah aku beli lagi. Tapi bukan etude, aku beli Pixy Make it Glow That's My Brow 02 Caramel Brown. Jujur tadinya mo beli etude house lagi, cuma gara gara lihat SG nya hanum mega pake pensil alis pixy ini kok menarik banget ya? Wkwk akhirnya aku memutuskan untuk beli deh. Ini pertama kalinya aku cobain produk alis dari brand Pixy.

Gimana pengalamanku setelah nyobain produk ini? Yuk keep scrolling!

Kemasannya kelihatan fancy, dilengkapi box glossy khas Pixy Make It Glow berwarna coklat bronze dengan deskripsi produk yang cukup informatif. Begitupun dengan kemasan pensilnya, cakep banget. Tutup untuk bagian yang ada pensil alisnya berbentuk pipih serong, sedangkan tutup spoolie nya berbentuk datar, jadi gampang banget bedainnya. Gak ada drama salah buka bagian yang mana. Mirip sama si purbasari tapi Pixy ini packagingnya glowing glowing gitu lebih kelihatan mewah hihihi. Emang sih line Make It Glow-nya pixy ini masuk dalam kategori exclusive line-nya Pixy ya, dari segi harga-pun jujur aku bisa bilang ini cukup pricey untuk sebuah pensil alis wkwk tapi lebih murah dibandingkan exclusive line dari brand tetangga. Jadi aku gak gitu masalah sih.

Kemasannya cukup kuat, aku pernah jatuhin beberapa kali dari ketinggian rendah nyampe aku jatuhin gak sengaja pas aku lagi pake spoolie-nya sambil berdiri, alhamdulillah isinya tetap selamat gak patah kayak si etude. Isinya pun cukup banyak gaess, walaupun cuma 0.35gram tapi panjang. Worth-ed banget deh. Oh iya pensil alis Pixy ini dilengkapi spoolie yang cukup lembut untuk dipake ngblend, tapi tetep sih lebih lembut spoolie innisfree. Nah bentuk spoolie si Pixy ini persis banget kayak Purbasari, cuma Pixy jauh lebih lembut dan enak dipake, iyalah wong harganya juga 2x lipat dari purbasari hehehe.

Ternyata eh ternyata, produknya gak 100% lokal gaes. Aku baca di box nya ternyata produknya dibikin oleh produsen lain yang kemudian dijual secara eksklusif dibawah brand Pixy. Ternyata dibikinin sama Shanghai Ayara Cosmetics di China! Produsen manufaktur yang sama untuk produk pensil alis matic-nya purbasari. Tapi pixy ini udah punya sertifikasi halal nya. Hoeee pantes ajaa dari segi pekejingnya agak mirip. Cuma si Pixy jauh lebih Fancy, baik dari segi visual dan harganya, kalau hasilnya?? Yuk tetep scrolling gaes ya, biar tahu.

Pensil alis matic dengan tekstur yang lembut dan ujung berbentuk segitiga sehingga nyaman digunakan untuk mengisi dan menggambar alis. Dilengkapi dengan spoolie brush untuk tampilan alis yang lebih sempurna.

PERINGATAN : Jangan mengeluarkan isi produk lebih dari 0.5cm (mungkin untuk cegah patah)

Untuk ingredients-nya aku kurang paham ya, barangkali kalian perlu infonya ini aku sertakan ya list ingredients-nya.

Warnanya sesuai ekspektasi aku! Pure coklat tanpa hint merah. Menurutku warnanya gak mirip sama si Purbasari walau mereka berasal dari manufaktur yang sama. Purbasari coklatnya lebih deep (kalian bisa baca review ku soal purbasari buat perbandingan), kalau si Pixy ini lebih light coklatnya tapi masih nyambung sama warna asli alis aku. Malah aku gak nyangka warnanya hampir mirip sama etude house 02 Grey Brown, hanya saja yang Pixy ini gak terlalu cool tone warnanya dan agak lebih gelap sedikit dibanding etude grey brown. Aku emang penganut alis coklat, makanya aku ambil warna 02 Caramel Brown. Untuk teksturnya pas, agak lebih lunak dari pensil alis matic yang pernah kucoba sebelumnya. Glides so smoothly di alis, warnanya juga gampang keluar tapi masih gampang banget dikontrol. Terlebih karena bentuknya segitiga jadi emang lebih nyaman diaplikasikannya walau menurutku bentuk segitiganya masih kurang pipih jadi kalau mau ngebingkai kudu hati hati dengan memastikan pake sisi pensil yang tipisnya ya, sesuai anjuran pemakaian yang dikasih sama pixy di box-nya.

Pokoknya untuk warna dan pengaplikasian aku puas banget. Pas dipake di alis dia warnanya jadi lebih ke greyish brown. Aku suka cocok sama seleraku. Untuk ketahanannya? Menurutku sih biasa aja. Selama gak kena air dia tetep on fleek cakep nyampe malem juga, beda lagi kalau udah kena wudhu perlahan lahan warnanya pudar, tapi gak secepet si Purbasari apalagi etude yang gampang bubar wkwk si Pixy ini staying powernya menurutku jauh lebih oke even dia gak mengklaim waterproof apalagi smudgeproof.

Kesimpulannya aku suka banget sama si Pixy ini, jadi alternatif aku untuk cari pengganti etude yang gampang patah itu dengan peforma yang jauh lebih baik. Aku rekomendasiin nih buat yang cari pensil alis matic warna coklat yang gak B amat. Ini baguss lah sesuai harganya.  Yang paling aku suka itu warnanya, teksturnya, sama pekejingnya yang kokoh dan meyakinkan hehe. Aku beli di shopee kalo gasalah IDR. 56.000, harga officialnya kalau aku gak salah inget sekitar 70k-an. Lebih mahal dari si etude house yang cuma 28k-an aja, gileee menurutku harga segitu cukup mahal buat aku yang sekarang sedang jadi pengangguran 😂 tapi kalau dibandingin sama pensil alis matic dari brand esqa atau luxcrime tentu Pixy ini jauh lebih terjangkau. Oh iyaa aku beli dari salah satu starseller shopee hehe jadi cuma 56k aja gaes..

Oke sekian review-ku kali ini, see you on another review!

ULI

Cung yang gamau keluar rumah tanpa gambar alis? 🙈 ya itu aku sih hehehe bahkan cuma pergi ke alpamerit ajaaa aku harus banget ngalis dulu hahaha karena aku gapede dengan bentuk asli alis aku yang rambut alisnya remang remang plus berantakan.

Pensil alis aku dari Purbasari udah abis beberapa waktu yang lalu.. tadinya aku mau repurchase, ehhh ternyata susah banget nyarinya! Aku udah muter 3 toko kagak ada. Malah zbl. Akhirnyaaaa aku direkomendasiin pake pensil alis dari merk korea aja. Yaudahhh aku nurut dan nitip belinya ke dia via shopee. Aku beli 2 pensil alis karena harganya semurceee itu! Aku beli dari brand Innisfree dan Etude House. Tapi di post sekarang aku hanya review yang Innisfree aja yahh karena si etude aku pantang bukainnya, mau aku habisin 1 per 1 hehehe.

Ok mari kita mulai ke review-nya ajaaa~

Produk Innisfree Auto Eyebrow Pencil ini sebenernya bukan produk yang baru dirilis, dari dulu juga udah ada. Aku aja yang telat baru nyobain. Kalau dulu kemasannya itu warna putih, tapi sekarang kemasannya berubah menjadi warna abu-abu gelap dengan aksen warna yang mewakili warna pensil alis yang ada didalamnya. Kemasannya datang tanpa box, namun bagian pensilnya dilengkapi segel, jadi pastikan saat kamu menerima barangnya masih dalam keadaan tersegel ya.

Seperti pensil alis matic pada umumnya, pensil alis innisfree ini datang dengan model dual-ended. Ada 2 sisi, sisi pertama berisi pensilnya, sisi satunya lagi ada spoolie nya. Berbeda dengan spoolie pensil alis yang biasanya yang hadir dengan kualitas seadanya, spoolie pensil alis innisfree ini terniat, sikatnya lembuttt dan gak bikin alisku sakit! Suka banget.

Shade yang aku punya adalah 05 Espresso Brown, termasuk kedalam warna paling gelap dibandingkan dengan shade lainnya, awalnya aku dilema antara ambil yang Ash Brown atau Espresso Brown, tapi setelah lihat beberapa review yang espresso brown lebih pure coklat dam yang si Ash brown coklatnya lebih terang dan agak abu-abu.. akhirnya aku ambil yang Espresso brown aja, karena aku yakin dia bakal cocok buat rambut alis aku yang warnanya lebih gelap daripada yang shade ash brown. Warnanya pun sesuai eksprektasi aku. Warna Coklat cool tone sedikit ke-abuan. Jika dibandingkan dengan purbasari, Innisfree Espresso ini ada unsur abu-abunya juga.

*)maaf aku lupa foto before-nya nanti aku update ya

Teksturnya sendiri cukup lembut tapi tidak terlalu creamy.. Again, jika dibandingkan dengan purbasari, purbasari lebih creamy daripada innisfree. Innisfree sedikit lebih keras teksturnya daripada purbasari. Bentuk pensilnya sendiri menurut aku kurang pipih ya, karena ujungnya agak membulat oval, aku agak susah bikin garis tipis. Jadi harus ditarik pelan-pelan biar garisnya gak ketebelan.

Untuk intensitas warnanya mudah diatur sesuai keinginan mau dipakai natural atau tebel, kita bisa atur sesuka kita karena pigmentasi warnanya mudah dikendalikan.

Untuk ketahanannya bisa kubilang so-so alias biasa aja. Sama seperti Purbasari, Semakin terkena air atau kena gosokan, warnanya makin sheer dan lama kelamaan hilang. Wajar sih ya karena innisfree gak mengklaim produk ini waterproof maupun smudgeproof, sehingga pensil alis ini cepet banget hilangnya. Tapi selama gak kena air atau kena gesekan, dia awet nyampe malam kok. Karena pas aku lagi haid dan gak harus sholat kan (artinya gak harus wudhu) pensil alis ini awet seharian. Kalau kena air biasanya aku touch up sedikit pada bagian yang kelihatan mulai luntur, lalu aku sisir pake spoolie biar warnanya ngblend. Jadi aku selalu bawa Innisfree ini kemana mana jaga-jaga gitu kalau alis udah kelihatan messy dan remang-remang aku bisa touch up kapan aja.

Salah satu produk pensil alis termurah yang pernah aku cobain dan gak begitu mengecewakan hasilnya. Dengan harga IDR 26.500 kamu udah dapetin pensil alis brand korea dengan kualitas yang cukup memuaskan. Jika dibandingkan produk lokal, tentu aja produk alis Innisfree ini tergolong murah. Udah murah kemasannya niat banget lagi, warnanya juga beragam. Aku cukup puas dengan produknya dan sepertinya akan repurchase deh, walau ketahannya so-so, tapi aku suka sama warna, tekstur dan kemasannya yang praktis serta niat banget. Oh iya aku jamin produk yang aku cobain ini ori ya karena aku beli di seller shopee yang udah punya sertifikat authentic guarantee dari pihak Innisfree-nya. Jadi walaupun murah produknya dijamin ori 👍🏻

Ok gengs sekian reviewku kali ini See you on another review~

ULI

Saat kemasan masih dalam kondisi baru, eyebrow matic ini ada box-nya, tapi sayang gak ada segelnya jadi bisa dibuka sama orang tuh heheh tapi ada bagusnya juga sih soalnya pas aku beli ini, mba BA di tokonya bukain dulu produknya katanya takutnya patah gitu gengs. Agak sulit cari produk ini, kalau cari di toko kosmetik kecil pada gak ada. Pas aku beli juga tinggal satu satunya lagi 😂 tapi kalo beli online mah banyak sih di shopee juga.

Isi dari brow liner atau pencil brownya berbentuk pipih segitiga. Menurutku ukuran segitiganya juga kurang kecil karena agak susah pas bikin garis tipis buat  bingkai alis. Tapi poin plusnya jadi cepet pas ngisi alisnya *serba salah deh*🙈 gatau nih apakah aku belum terbiasa pakenya jadi agak ribet dikit. Sepertinya masih dalam proses mengenal si purbasari ini, so pake nya masih trial dan error gtiu 😂 beda sama pensil alis raut kan aku suka seruncing runcingnya biar cepet dan warnanya lebih pop out. Ok fix aku masih susah move on dari kenyamanan si pensil alis manual wkwk. Tapi isi pensil alisnya lumayan panjang kok, bakalan awet karena aku lebih suka pake tipis ala ala alis ciwi koriya.

Bentuk spoolie nya menurutku agak kegedean, kurang ramping gitu. Jadi rasanya kurang pas buat blend ujung luar/ekor alis aku karena terkadang spoolienya malah menghapus ujung alisku yang udah dibuat runcing 🙄 kan jadi harus digambar lagi deh. Jadi pake nya mesti hati-hati. Tapi overall bagus spoolie nya karena gak bikin kulit alis peress atau sakit. Bisa diandalin juga kalau misalnya dipake touchup saat bepergian karena gak perlu bawa spoolie terpisah.

"Kemasan praktis dan tanpa raut dan mudah diaplikasikan. Menghasilkan alis yang natural dan Tegas"

Eyebrow maticnya Purbasari ini dibuatin sama Shanghai Ayara Cosmetic, Co.Ltd. China, yang merupakan salah satu perusahaan manufaktur kosmetik terbesar di China yang menerima Jasa pembuatan kosmetik dari Perusahaan lain, baik dari perusahaan dari China maupun yang berasal dari Luar ngeri. Ternyata Shanghai Ayara Cosmetics juga memproduksi produk produk kosmetik untuk brand Y.O.U makeup loh yang baru aja launching di Indonesia. Nah eyebrow matic ini kemudian diimpor secara resmi oleh PT. Nayue Cosmetic Indonesia kemudian baru dipasarkan oleh Purbasari. Udah deh segitu pencerahannya  ya hehe Balik lagi ke review, jadi jika kalian nanya apakah produknya lokal atau tidak kak? Menurutku sih bisa dibilang tidak ya, karena kan dibuatnya juga di China bukan di negeri kita. Tapi aku gamasalah sih. Yang penting kualitas produknya bagus gak abal abal dan aman buat dipake. Toh produknya sudah punya no BPOM.

Tekstur eyebrow matic purbasari ini empuk  / lembut dan enak banget pas diaplikasikan. Walau empuk dia gak rapuh kok. Batang pensilnya cukup keras tapi pas dioles dialis gak seret dan langsung pigmented dalam sekali ulas walaupun di-swatch pada area selain mata seperti pada lenganku. Beda sama fanbo yang bikin tangan sakit jika pensilnya di swatches di area lain selain alis 😂 jadi harus pinter pinter kontrol tekanan tangan ya pas pakenya biar gak kek halisnya shinchan.

Pas lihat warnanya pertama kali dari ayu, aku kagum banget karena warnanya cool toned brown gitu. Menurutku warnanya lebih ke ash brow gitu gengs gak ada tone merahnya sama sekali! Keren kan? Aduhh gak nahan pen cepet cepet beli jadinya pas aku lihat swatches dari temenku waktu itu.

Aku buatkan compare antara Purbasari ini sama fanbo, tapi diatas kertas karena aku tak mau tanganku lecet gara gara swatches pensil alis fanbo di tangan 🙈 kelihatankan kalau fanbo masih ada tone merahnya sedikit, sedangkan Purbasari beneran Cool tone warna coklanya gak ada unsur merah sama sekali. Nah tak kasih hasilnya di alis beneran.

Tampilan mataku langsung berubah drastis kan ya?? Beneran loh penampilan alis mempengaruhi ekspresi muka kita juga wkwk. Alisku cukup berantakan, tapi aku gak berani cukur karena dalam agamaku dilarang untuk cukur alis hehe Jadi aku cukup sisir sisir aja pake spoolie biar berada pada tempatnya. Yang keluar jalur aku biarin aja deh bodo amat. Gaksuka aku kasih konsiler karena menurutku gak gitu ngefek. Btw, Warnanya di alis aku jadi ash brown atau grey brown gitu deh. Cakep dan kelihatan natural. Gak yang over tebel. Karena emang aku gasuka pake pensil alis tebel tebel haha.

Bagaimana soal ketahanannya? Selama aku pemakaian 2 minggu, ketahanannya bisa dibilang so-so. Eyebrow matic purbàsari ini gampang hilang, ditambah aku suka pake tipis jadi ya gampang hilangnya tuh cepet. Kena air wudhu juga warnanya langsung agak memudar, gak se-intens pertama kali pake. Selama gak kena air sih fine fine aja. Tapi pas kena air warnanya mulai pudar. Hal yang wajar karena memang eyebrow matic ini enggak mengklaim waterproof apalagi smudgeproof.

CONCLUSION
Aku sangat puas dengan hasil warna yang dihasilkan oleh Purbasari ultra smooth brow liner. Kalau soal kualitas kemasan atau fitur unggulan dari eyebrow pencil ini seperti ada spoolie dan rectacable alias matic aku udah cukup puas. Tapi 1 hal aja yang bikin aku kurang suka yaitu dia kurang awet jadi kalau kena air harus touch up deh 🙄 tapi bagusnya makin sering kena air makin kelihatan natural, tapi lama kelamaan juga jadi makin hilang *gimana sih wkwk* kalau soal aku agak kesulitan dalam pemakaian bukan suatu masalah yang berarti karena memang aku belum terbiasa pake yang matic. Nanti juga kalau udah terbiasa bakal biasa aja kok. Dengan harga kurang dari 40.000 alias cuma 38.000 aja untuk sebuah pensil alis matic ini udah hebat banget. Jarang ada brand lokal yang jual eyebrow matic dengan harga segitu kan. So ini masih layak dicoba deh terlebih buat kamu yang nyari pensil alis warna coklat cool tone. Tapi sepertinya aku gak akan repurchase dan nanti kalau udah abis mau cobain yang dari viva.

What i Love
- cool tone brown color
- hasil natural
- tekstur lembut
- pigmented
- ada spoolie nya

What i hate
- kurang awet karena dia gak waterproof ataupun smudgeproof

Rating from me : 4/5

Oke gengs sekian review dari aku semogaa membantu kalian yang masih bingung cari eyebrow product-nya ya! Atau kalian udah cobain juga? Yuk share di kolom komentar!~


Uli

Sepertinya aku gak bakalan banyak bahas kemasan si Fanbo Gold ini Guys, karena kemasannya udah jelek dan pensil-nya juga udah imut banget

Seinget aku waktu beli pensil alis ini dilapisi plastik wrap/segel plasti gitu. Terus aku dapat hadiah sebuah lipstik kecil dari fanbo berwarna oranye yang sangat glossy. Aku gak pake lipstiknya, dan aku kasih ke teman hehe karena gak suka warnanya dan gasuka karena hasilnya glossy.

Guys, familiar gak dengan kosmetik merk Ranee?? Rane ini adalah kosmetika lokal asli indonesia dan menurutku target pasarnya itu adalah ibu-ibu karena banyak ibu-ibu yang pakai merk Ranee ini. Ranee Cosmetics biasanya hanya bisa didapatkan di toko kosmetik lokal/tradisional (jarang ditemukan di supermarket). Aku dapat pensil Alis Ranee dari Kakakku, hibah sih ceritanya. Soalnya dia gak bisa pakai pensil alis. Jadi daripada sayang gak kepake, lebih baik dikasih ke ade-nya :3 kemasan Ranee ini standar sama seperti pensil alis lokal kebanyakan, dan punyaku ini kemasannya juga udah pudar, busik dan jelek T︵T pensil alis Ranee saat masih dalam keadaan baru dilengkapi dengan box.

Fanbo Fantastic Eyebrow Pencil Brown dan Fanbo Gold Eyebrow Pencil Brown

Tekstur pensil alis-nya dibilang creamy enggak, dibilang keras juga enggak. Warnanya lebih mudah keluar dalam 1x strike. Berdasarkan tekstur Aku lebih suka Fanbo Fantastic eyebrow pencil dibandingkan yang versi Gold. 

Untuk versi Gold, texture nya lebih keras, sehingga saat pemakaian harus agak ditekan dan terkadang rambut alisku jadi rontok :( Soal wangi, Kedua Pensil Alis Fanbo ini gak berbau aneh, maupun berbau kayu pensil yang menyengat. Hampir gak ada baunya sih. Mudah diraut dan Gak mudah patah. Ketika pensil alis tumpul warna jadi sulit keluar jadi harus rajin-rajin diraut ya guys.

Tekstur Pensil Alis Ranee ini saat kupakai adalah keras, warnanya sulit keluar sehingga harus ditekan tekan dan membuat alisku sakit :3 terus dia sangat berbau kayu, seperti bau pensil warna dan aku sangat gak suka bau-nya. Saat dirautpun entah kenapa mudah patah dan hasil rautannya jelek gak beraturan gitu.

Fanbo Fantastic Eyebrow Pencil - Brown : Warna Coklat muda yang cool Undertone, hampir gak ada warm tone sama sekali. Jadi warna coklatnya pas gak ada hint merah sih kalau menurutku. Dan aku suka banget dengan warna coklatnya yang pure. Kelihatan innocent gitu kalau pake pensil alis ini. Warnanya paling mudah keluar daripada Fanbo Gold dan Ranee. Sehingga pengaplikasiannya cepat, tanpa rambut alis rontok atau cekat cekit. Pensil Alis Fanbo ini waterproof asalkan jangan digosok aja dia gak bakal geser dan tetep stay. Tapi karena aku berjilbab, terkadang bagian ekor alis suka memudar jadi perlu touch up jika habis wudu atau cuci muka. Yang aku suka, ketika sudah kena air, warna-nya jadi soft gitu, mungkin karena memudar. Tapi karena warnanya berubah jadi soft, warna alis kelihatan lebih natural.

Pada foto ini aku pake fanbo fantastic eyebrow pencil warna brown

Warna Coklat yang lebih Gelap daripada varian Fantastic. Warnanya Cool Tone, aku paling suka warna pensil alis Fanbo yang varian Gold ini karena coklat gelap dan masuk banget dengan rambut alis aku tanpa terkesan numpang atau ada hint merah. Yang ini warnanya akan sangat keluar ketika ditekan. Jika tidak ditekan warnanya kurang intens. Fanbo Gold Eyebrow Pencil juga waterproof seperti varian Fantastic, dan peformanya hampir sama.

Ranee Eyebrow Pencil - Brown : Kalau pensil alis Ranee ini warnanya paling susah keluar. Dia tuh harus ditekan banget, baru keluar warnanya. Entah kenapa warnanya/isi dari pensil alisnya itu jadi menggumpal di rambut alis aku. Hal itu jadi mengganggu karena rambut alis aku jadi lengket gitu. Di swatch juga kelihatan kan kalau warnanya itu ada butiran gumpalan pensil alisnya. Warnanya coklatnya juga gak se-pure punya Fanbo. Pensil Alis Ranee ini Warm undertone, ada hint merahnya sedikittttt sekali dan aku kurang suka. So, pensil alis ini masih panjang ukurannya karena jarang aku pake (._.) oh iya pensil alis ini juga lumayan tahan air, tapi ketika sudah kena air warnanya jadi lebih muda dan hint merahnya makin kelihatan :3

Nanti aku akan update dengan foto EOTD :)

Dari ketiga pensil alis yang aku review tadi, aku memutuskan paling suka dengan Fanbo Fantastic Eyebrow Pencil Brown, karena tektur dan warnanya coklatnya pas, gak terlalu muda atau tua serta tanpa hint merah. Peformanya juga bagus. Kedua, aku suka Fanbo Gold Eyebrow Pencil karena warna Coklatnya lebih deep dan cool undertone alias gak ada hint merah, cocok untuk Make up Bold atau Special Occasion, hanya saja tekturnya agak keras. Kemudian yang kurang aku suka adalah Ranee Eyebrow Pencil, karena teksturnya lebih keras daripada Fanbo Gold, jadi bikin rambut alisku rontok, sangat berbau kayu dan Warnanya juga ada hint merah walaupun dikit tapi tetep aku kurang suka :(

Untuk harganya :

Fanbo Fantastic Eyebrow Pencil Brown IDR 27000

Fanbo Gold Eyebrow Pencil Brown IDR 24000

Ranee Eyebrow Pencil Brown IDR 43000 (yang paling mahal T︵T)

Tempat membeli : Toko Kosmetik Lokal (jarang ada di supermarket)

Oke guys sekian soal Review Pensil Alisku, semoga review-nya membantu dan bermanfaat ;) 

see you on the next post!!