Tampilkan postingan dengan label Eye Makeup. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Eye Makeup. Tampilkan semua postingan
REVIEW : Pixy Make it Glow That's My Brow 02 Caramel Brown

REVIEW : Pixy Make it Glow That's My Brow 02 Caramel Brown

Aku gak bisa make-up-an tanpa pensil alis. Karena kalau tanpa pensil alis rasanya bukan aku yang aku kenal wkwk. Semenjak memutuskan pake pensil alis pada tahun 2017, nyampe hari ini aku kecanduan dan gak bisa lepas darinya 😂 sejak setahun terakhir aku suka banget pake pensil alis automatic, ga usah diraut tinggal sret sret dan gampang banget. Sebelumnya aku udah pernah nyobain pensil alis matic dari purbasari, innisfree dan etude, dari 3 brand itu aku paling suka sama etude house selama 1 tahun ini tapi dia gampang patah 🥺 padahal warnanya bagus banget. Entah kenapa produk yang aku suka banget malah gak sempet aku tulis review-nya disini karena kemasannya keburu busik dan isinya habis. Jadilah aku beli lagi. Tapi bukan etude, aku beli Pixy Make it Glow That's My Brow 02 Caramel Brown. Jujur tadinya mo beli etude house lagi, cuma gara gara lihat SG nya hanum mega pake pensil alis pixy ini kok menarik banget ya? Wkwk akhirnya aku memutuskan untuk beli deh. Ini pertama kalinya aku cobain produk alis dari brand Pixy.
Gimana pengalamanku setelah nyobain produk ini? Yuk keep scrolling!

PACKAGING
Kemasannya kelihatan fancy, dilengkapi box glossy khas Pixy Make It Glow berwarna coklat bronze dengan deskripsi produk yang cukup informatif. Begitupun dengan kemasan pensilnya, cakep banget. Tutup untuk bagian yang ada pensil alisnya berbentuk pipih serong, sedangkan tutup spoolie nya berbentuk datar, jadi gampang banget bedainnya. Gak ada drama salah buka bagian yang mana. Mirip sama si purbasari tapi Pixy ini packagingnya glowing glowing gitu lebih kelihatan mewah hihihi. Emang sih line Make It Glow-nya pixy ini masuk dalam kategori exclusive line-nya Pixy ya, dari segi harga-pun jujur aku bisa bilang ini cukup pricey untuk sebuah pensil alis wkwk tapi lebih murah dibandingkan exclusive line dari brand tetangga. Jadi aku gak gitu masalah sih.




Kemasannya cukup kuat, aku pernah jatuhin beberapa kali dari ketinggian rendah nyampe aku jatuhin gak sengaja pas aku lagi pake spoolie-nya sambil berdiri, alhamdulillah isinya tetap selamat gak patah kayak si etude. Isinya pun cukup banyak gaess, walaupun cuma 0.35gram tapi panjang. Worth-ed banget deh. Oh iya pensil alis Pixy ini dilengkapi spoolie yang cukup lembut untuk dipake ngblend, tapi tetep sih lebih lembut spoolie innisfree. Nah bentuk spoolie si Pixy ini persis banget kayak Purbasari, cuma Pixy jauh lebih lembut dan enak dipake, iyalah wong harganya juga 2x lipat dari purbasari hehehe.




Ternyata eh ternyata, produknya gak 100% lokal gaes. Aku baca di box nya ternyata produknya dibikin oleh produsen lain yang kemudian dijual secara eksklusif dibawah brand Pixy. Ternyata dibikinin sama Shanghai Ayara Cosmetics di China! Produsen manufaktur yang sama untuk produk pensil alis matic-nya purbasari. Tapi pixy ini udah punya sertifikasi halal nya. Hoeee pantes ajaa dari segi pekejingnya agak mirip. Cuma si Pixy jauh lebih Fancy, baik dari segi visual dan harganya, kalau hasilnya?? Yuk tetep scrolling gaes ya, biar tahu.

CLAIMS & INGREDIENTS
Pensil alis matic dengan tekstur yang lembut dan ujung berbentuk segitiga sehingga nyaman digunakan untuk mengisi dan menggambar alis. Dilengkapi dengan spoolie brush untuk tampilan alis yang lebih sempurna.
PERINGATAN : Jangan mengeluarkan isi produk lebih dari 0.5cm (mungkin untuk cegah patah)



Untuk ingredients-nya aku kurang paham ya, barangkali kalian perlu infonya ini aku sertakan ya list ingredients-nya.



SWATCHES & PERFORMANCE
Warnanya sesuai ekspektasi aku! Pure coklat tanpa hint merah. Menurutku warnanya gak mirip sama si Purbasari walau mereka berasal dari manufaktur yang sama. Purbasari coklatnya lebih deep (kalian bisa baca review ku soal purbasari buat perbandingan), kalau si Pixy ini lebih light coklatnya tapi masih nyambung sama warna asli alis aku. Malah aku gak nyangka warnanya hampir mirip sama etude house 02 Grey Brown, hanya saja yang Pixy ini gak terlalu cool tone warnanya dan agak lebih gelap sedikit dibanding etude grey brown. Aku emang penganut alis coklat, makanya aku ambil warna 02 Caramel Brown. Untuk teksturnya pas, agak lebih lunak dari pensil alis matic yang pernah kucoba sebelumnya. Glides so smoothly di alis, warnanya juga gampang keluar tapi masih gampang banget dikontrol. Terlebih karena bentuknya segitiga jadi emang lebih nyaman diaplikasikannya walau menurutku bentuk segitiganya masih kurang pipih jadi kalau mau ngebingkai kudu hati hati dengan memastikan pake sisi pensil yang tipisnya ya, sesuai anjuran pemakaian yang dikasih sama pixy di box-nya.

Pure Brown, sukak!


Kelihatan kan karena tekstur Pixy jauh lebih lembut, pigmentasinya jauh lebih bagus/pekat, daripada innisfree yang teksturnya agak keras jadi susah keluar warnanya kalau dicoret-coret ke tangan :')


Pokoknya untuk warna dan pengaplikasian aku puas banget. Pas dipake di alis dia warnanya jadi lebih ke greyish brown. Aku suka cocok sama seleraku. Untuk ketahanannya? Menurutku sih biasa aja. Selama gak kena air dia tetep on fleek cakep nyampe malem juga, beda lagi kalau udah kena wudhu perlahan lahan warnanya pudar, tapi gak secepet si Purbasari apalagi etude yang gampang bubar wkwk si Pixy ini staying powernya menurutku jauh lebih oke even dia gak mengklaim waterproof apalagi smudgeproof.

OVERALL REVIEW
Kesimpulannya aku suka banget sama si Pixy ini, jadi alternatif aku untuk cari pengganti etude yang gampang patah itu dengan peforma yang jauh lebih baik. Aku rekomendasiin nih buat yang cari pensil alis matic warna coklat yang gak B amat. Ini baguss lah sesuai harganya.  Yang paling aku suka itu warnanya, teksturnya, sama pekejingnya yang kokoh dan meyakinkan hehe. Aku beli di shopee kalo gasalah IDR. 56.000, harga officialnya kalau aku gak salah inget sekitar 70k-an. Lebih mahal dari si etude house yang cuma 28k-an aja, gileee menurutku harga segitu cukup mahal buat aku yang sekarang sedang jadi pengangguran 😂 tapi kalau dibandingin sama pensil alis matic dari brand esqa atau luxcrime tentu Pixy ini jauh lebih terjangkau. Oh iyaa aku beli dari salah satu starseller shopee hehe jadi cuma 56k aja gaes..

Oke sekian review-ku kali ini, see you on another review!

ULI




REVIEW : Viva Queen Perfect Art Eyeliner Pen

REVIEW : Viva Queen Perfect Art Eyeliner Pen

Pernah ada kendala gak pake eyeliner kuas atau celup gitu? Akhir-akhir ini aku mulai mengalami kendala pas pake eyeliner model kuas gitu karena gabisa dibawa buru-buru pakenya. Akhirnya aku mulai cari-cari alternarif eyeliner dari merk lokal dan kualitasnya bagus. Waktu itu aku bingung antara Purbasari atau Viva. Lalu aku coba cari review-nya di FD ternyata yang Viva Queen Perfect Art Eyeliner Pen ini produk bari dan waktu itu baru ada 2 orang aja yang review dan bilang kalau hasil akhirnya matte! Iya matte gengs. Jarang banget kan eyeliner lokal yang matte. Ternyata produk viva queen ini belum lama dirilis lohh pantes aja reviewnya masih dikit hehehe. Sebelumnya aku gatau kalau Viva punya produk eyeliner, makanya makin penasaran deh buat nyobain produknya.
Lalu gimana nih soal performa eyeliner viva ini yang murisdah ini?? Lets move to the review~

PACKAGING
Kemasannya menurutku niat banget ya, ada box-nya. Surprisingly dalam kemasannya ditambahin segel plastik seal saat keadaan masih baru, jadi produknya dijamin aman dari tangan-tangan nakal.



Box-nya bertekstur matte sedangkan pen eyelinernya glossy namun antara aplikator dan tutupnya ada semacam material karet dengan finish fake leather gitu. Keren kan. Biar makin kelihatan fancy, tulisan di kemasannya pake tinta emas.




Berbicara soal aplikator, menurutku ini adalah aplikator eyeliner pen ternyaman yang pernah aku coba! Dia semacam spons bukan kuas berbulu/berserat gitu jadi gampang dipake walau agak ditekan. Terus yang paling kusuka tip aplikatornya yang runcing bin tipis jadi gampang banget bikin garis eyeliner setipis yang kita mau. Beda sama eyeliner pen wardah yang ada gedek tip aplikatornya.



CLAIMS & INGREDIENTS
Pada box-nya memang tidak dijelaskan klaim produknya seperti apa, tapi melalui beberapa point pada bagian depan box-nya disebutkan bahwa eyeliner ini : Skinny tip, precision, easy to use, intense ink dan long lasting

INGREDIENTS

Ingin menggambar garis mata yang tegas, presisi dan mudah?
VIVA QUEEN Perfect Art Eyeliner Pen solusinya. Bentuk kemasan dan aplikator yang menyerupai pena membuat produk ini mudah digunakan. Cukup dengan sekali gores, VIVA QUEEN Perfect Art Eyeliner Pen ini mampu menghasilkan warna hitam yang intens.
Dengan ujung skinny tip yang lembut memudahkan untuk melukis garis mata yang presisi.
Beragam tampilan bisa didapatkan, mulai dari tampilan natural menggunakan tight liner hingga tampilan bold menggunakan winged liner.
Formulanya yang cepat kering membuat Anda tidak butuh waktu lama untuk bertata rias. Eyeliner ini bersifat long lastingsehingga dapat bertahan lama pada tata rias Anda. So, for perfect eyes, use VIVA QUEEN Perfect Art Eyeliner Pen.
Cara Penggunaan :
Ulaskan eyeliner pada garis mata atau kelopak mata sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Untuk membersihkan, gunakan Viva Queen Perfect Cleanse Make Up Remover.
Tersedia Kemasan : 1.2 mL

SWATCHES & PERFORMANCE
Warnanya sendiri cukup intense, awal diaplikasikan dia agak shiny, tapi setelah beberapa detik hasil akhirnya berubah jadi matte! Tjakep bener. Aku langsung suka. Dia gampang di build up/dipertebal warnanya asalkan pastikan tinta eyelinernya udah kering sebelum kamu timpa lagi. Dia emang agak kurang cepet mengering jadi butuh 2 menitan lah nyampe dia beneran kering.


Eyeliner ini meng-klaim long lasting, baik kita anggap aja secara implisif kalau eyeliner ini "waterproof dan smudgeproof". Pas aku cobain test guyur pake air, eyeliner ini masih aman, gak ada tanda tanda geser. Nah pas aku coba gosok, eyelinernya ambyar! Itu berlaku ketika aku baru mengaplikasikan eyeliner ini setelah beberapa menit. Namun sisa dari eyeliner yang ambyar susah banget hilangnya padahal udah aku bawa mandi tak gosokin pake spons masih ada sisanya. Jadi kesimpulannya eyeliner ini bisalah masuk kategori longlasting selama gak digosok dalam keadaan basah.
Tapi eyeliner ini beneran awet pas aku pake selama gak aku gosok dalam keadaan kena air.





Difoto ini aku pake eyeliner viva queen perfect eyeliner pen, dengan model tight liner alias eyeliner tipis gitu gaissss. Karena aku lagi sukanya eyeliner-an tipis gitu  hehe dan ini cocok banget buat bikin eyeliner tipis apalagi tebel bisa banget dikondisikan sesuai dengan keinginan kita.

OVERALL REVIEW
Dengan harga IDR 49.500 tentu jelas aku sangat puas dengan produk ini. Beneran worthed antara harga dan performa produknya. Walaupun dari segi ketahanan gak smudgeproof but overall aku puas banget sih. Kalau habis pasti aku akan beli lagi!! Oh iya aku belinya via online di shopee soalnya kalo di toko aku belum nemu mungkin karena produknya baru aja dirilis jadi distribusinya masih belum rata. Ok gengs sekian reviewku kali ini, see you on another review~


Uli.,

REVIEW : Mini Nobluk by Dream Color 1 Softlens Brown

REVIEW : Mini Nobluk by Dream Color 1 Softlens Brown

Hola girls~ semenjak awal bulan oktober, aku lagi hobi banget pake softlens. Entah kenapa hatiku terpanggil buat nyobain pake softlens. Padahal sebelumnya aku takut buat nyobain pake softlens, tapi karena kena pengaruh temen-temen di kampus akhirnya aku memustuskan untuk nyobain pake softlens. Ternyata setelah mencoba, pake softlens gak se-seram itu loh gaiss!
Sejak pertama kali pake, aku terkesimaa walahhh makeup yang aku pake makin on point ya ketika aku padupadankan pake softlens. Akhirnya jadi ketagihan deh hehehe. Tapi walau begitu, aku gak pake tiap hari soalnya aku gamau orang-orang notice aku pake softlens terus menerus dan jadi gak terbiasa lagi dengan penampilan mata asli aku seperti biasanya.
Btw softlens yang aku review sekarang adalah softlens keduaku, setelah sebelumnya aku nyobain yang Princess dan enakeun banget di mataku, apakah si mini nobluk ini juga enakeun? Yuk simak review-nyah!



Dilihat dari kemasan, si mini nobluk ini imut banget ya dilengkapi box berwarna ungu pastel dan gambar cewek animasi macam anime jepang gitu. Box-nya hampir 95% berbahasa thailand. Ya karena emang brand Dream Color 1 Nobluk ini berasal dari thailand, tapi ternyata dibuatnya malah di Korea.  Didalamnya juga ditambah box tambahan warna putih dan didalamnya lagi ada kemasan softlensnya dalam bentuk botol kaca transparan, dilengkapi lens case nya juga yang imut.





Kemasan softlens botol gini mirip kek yang dari merk Princess. Walau dari botol kaca kemasannya mudah dibuka kok, hati-hati aja pas buka segel alumuniumnya jangan nyampe melukai jari kamu ya!

Karena mataku sipit/kecil, aku prefer pilih softlens dengan diameter yang sama dengan bola mata aku yaitu 14 mm, makanya aku pilih yang "Mini Nobluk" bukan yang "Nobluk" karena yang Nobluk itu diameternya 14.5 mm, jadi ada sedikit efek enlargement pas dipake. Untuk ukuran base curve-nya 8.6 mm.

Sepertinya Box yang aku dapat ini box untuk yang varian diameter 14.5mm deh

"Dream Color l Contact lenses imported from Korea, UV protection, available in both fashion and nearsighted -0. 50-7.00 00 
HEMA 12-Hydroxyethyl Methacrylate contact lens material 96.3% The contact lens is immersed in a solution containing sodium chloride 0.85-0.90% Polyhma 58% Water 42%"

Material softlensnya 58% polyhema dan Kadar air softlens-nya 42% menurutku cukup lah ya. Bagi beberapa orang kadar air cocok-cocokan sih. Katanya semakin besar kadar air semakin bagus dalam menyuplai oksigen ke mata. Tapi bagi beberapa orang kadar air yang terlalu tinggi bisa jadi gak cocok karena katanya malah bikin mata mereka jadi cepet kering. Lahh bingung khan ya? Ya biar tahu sebaiknya kalian coba-coba aja dulu dari berbagai varian kadar air. Biar tahu paling cocok pake kadar air berapa. Kadar air soflens sendiri mulai dari 38%, 42%, 45%, 48% hingga 56%. Kalau aku baru cobain yang 48% dan 42%. Belum berani cobain yang 38% tapi aku tertarik nyobain yang 56%.

Saat aku ngtranslate box-nya dari bahasa thailand ke inggris masa pakai softlens ini hanya 1 bulan saja ketika kamu pakai setiap hari. Tapi jika kamu pakenya jarang jarang, softlens nya bisa dipake selama 3-6 bulan.

Pattern softlensnya gak aneh-aneh, ada ring-nya sih, tapi ringnya gak yang heboh kok,  ring garis garis transparan putus-putus, kalau gak salah namanya geo pattern gitu? wkwk susah w jelasinnya.




Warnanya sendiri mengarah ke coklat terang gitu? Tapi pas dipake ke mata dia warnanya jadi ngblend loh gais.. menyesuaikan sama warna dasar mata kita. Tapi kadang-kadang pada kondisi cahaya tertentu, lens ini ada hint ijonya juga. Warna mataku sendiri dark brown, jadi pas pake softlens ini gak kelihatan pake softlens 😂 agak aneh sih tapi softlens ini bikin mataku lebih kelihatan hidup?



(Hasil di mata orang, source : google)

Anehnya, aku merasakan ada efek mata belo saat pake Lens Nobluk ini, padahal aku pake yang mini nobluk, which is diameternya sama kek mata asli. Mungkin apakah karena ada ring-nya jadi kelihatan ada efek enlargement? Soalnya ketika aku pake yang princess dia ukurannya sama seperti bola mata aku, tapi dia gak ada ringnya sama sekali.

Nanti foto before-nya menyusul ya
Oh iya softlens ini tipis banget! Ampun dah. Awal pake aku seneng astaga kek gak pake apa-apa. Tapi pas mau nyopotin agak susah buat nyubit si softlensnya nyampe aku kaget takut gabisa lepasinnya akhirnya bisa juga deh wkwk. Sebenernya lebih tipis yang si Princess, gak beda jauh gitu tipisnya sama si nobluk. Tapi entah mengapa si Nobluk ini agak susah dilepasin karena dia tipis banget, jadi harus hati hati ya, biar softlensnya gak sobek. Terus pastikan tangan dan peralatan softlens bersih, dan jangan lupa ketika pake atau lepasin softlens kuku harus pendek! Dengan tujuan untuk menghindari resiko softlens sobek saat dipakai, dilepas atau dibersihkan.

Soal kenyamanan, softlens ini masih terasa nyaman dipake hingga 5 jam tanpa tetes mata dan aku pake sambil bawa motor selama 1 jam pp. Saat sambil bawa motor aku pake kacamata sekaligus kaca helm biar mata aku yang pake softlens tetap terlindungi dari angin kencang dan polusi dan debu yang terbang.

Aku gatau kalau lebih dari 5 jam apakah masih terasanya nyaman atau gak terasa pegel/kering, soalnya aku orangnya bikin standar sendiri jangan nyampe pake softlens lebih dari 5 jam sehari 😂 paling cuma aku pake buat ngampus, hangout, atau sekedar foto foto. Cuma awal awal pake aku merasa pegel? Sekitar 5-10 menitan pertama dipasang aku merasa softlens ini bikin mataku pegel. Mungkin karena efek penyesuaian kali ya. Terus pastikan softlens nya gak kemasukan debu atau bulu bulu halus karena rasanya pasti sangat tidak nyaman. Itu berlaku saat kamu pake softlens merk apapun ya! Kalau misalnya saat lagi pake softlens terus ada sesuatu yang masuk, jangan dikucek, cukup kedip-kedipkan mata nyampe sesuatu yang masuk itu gak terasa menggesek mata kita.

Apakah aku merekomendasikan softlens ini? Yaaa! Apakah aku akan beli lagi? Mungkin lain kali ya, soalnya kalau yang Mini nobluk ini udah expire, aku tertarik mau nyobain softlens Mini Olivia dari Kitty Kawai.

Oke sekian review-ku kali ini, see you on another review~

REVIEW : Innisfree Auto Eyebrow Pencil (05 Espresso Brown)

REVIEW : Innisfree Auto Eyebrow Pencil (05 Espresso Brown)

Cung yang gamau keluar rumah tanpa gambar alis? 🙈 ya itu aku sih hehehe bahkan cuma pergi ke alpamerit ajaaa aku harus banget ngalis dulu hahaha karena aku gapede dengan bentuk asli alis aku yang rambut alisnya remang remang plus berantakan.
Pensil alis aku dari Purbasari udah abis beberapa waktu yang lalu.. tadinya aku mau repurchase, ehhh ternyata susah banget nyarinya! Aku udah muter 3 toko kagak ada. Malah zbl. Akhirnyaaaa aku direkomendasiin pake pensil alis dari merk korea aja. Yaudahhh aku nurut dan nitip belinya ke dia via shopee. Aku beli 2 pensil alis karena harganya semurceee itu! Aku beli dari brand Innisfree dan Etude House. Tapi di post sekarang aku hanya review yang Innisfree aja yahh karena si etude aku pantang bukainnya, mau aku habisin 1 per 1 hehehe.
Ok mari kita mulai ke review-nya ajaaa~

PACKAGING
Produk Innisfree Auto Eyebrow Pencil ini sebenernya bukan produk yang baru dirilis, dari dulu juga udah ada. Aku aja yang telat baru nyobain. Kalau dulu kemasannya itu warna putih, tapi sekarang kemasannya berubah menjadi warna abu-abu gelap dengan aksen warna yang mewakili warna pensil alis yang ada didalamnya. Kemasannya datang tanpa box, namun bagian pensilnya dilengkapi segel, jadi pastikan saat kamu menerima barangnya masih dalam keadaan tersegel ya.




Perbandingan ukuran kemasan Innisfree dengan Purbasari dan Etude House

Innisfree auto eyebrow pencil kemasan lama.
Source : www.innisfree.com/id
Seperti pensil alis matic pada umumnya, pensil alis innisfree ini datang dengan model dual-ended. Ada 2 sisi, sisi pertama berisi pensilnya, sisi satunya lagi ada spoolie nya. Berbeda dengan spoolie pensil alis yang biasanya yang hadir dengan kualitas seadanya, spoolie pensil alis innisfree ini terniat, sikatnya lembuttt dan gak bikin alisku sakit! Suka banget.

CLAIMS & INGREDIENTS


1. Eyebrow pencil yang membuat alis mata menjadi lebih jelas 

Jika digunakan pencil secara miring dapat membuat garis yang tebal sedangkan jika digunakan pencil secara tegak dapat membuat garis yang tipis 


2. Tekstur halus mengurangi iritasi pada kulit 
Teksturnya sangat halus sehingga dapat digunakan tanpa iritasi kulit 



3. Efek yang natural sesuai dengan warna rambut Anda 

Dengan pilihan 7 warna sesuai dengan warna rambut Anda sehingga membuat wajah terlihat lebih alami

Cara penggunaan

Gunakan pensil untuk mengisi spot kosong lalu ratakan dengan sisir alis untuk memberi kesan tebal pada alis.
Sumber : www.innsifree.com/id

*) mohon maaf aku gabisa menambahkan informasi soal ingredients-nya. Aku belum menemukan sumber terkait ingredientsnya, bahkan di web nya pun gak nemu 😭

SWACTHES, TEXTURE & PERFORMANCE
Shade yang aku punya adalah 05 Espresso Brown, termasuk kedalam warna paling gelap dibandingkan dengan shade lainnya, awalnya aku dilema antara ambil yang Ash Brown atau Espresso Brown, tapi setelah lihat beberapa review yang espresso brown lebih pure coklat dam yang si Ash brown coklatnya lebih terang dan agak abu-abu.. akhirnya aku ambil yang Espresso brown aja, karena aku yakin dia bakal cocok buat rambut alis aku yang warnanya lebih gelap daripada yang shade ash brown. Warnanya pun sesuai eksprektasi aku. Warna Coklat cool tone sedikit ke-abuan. Jika dibandingkan dengan purbasari, Innisfree Espresso ini ada unsur abu-abunya juga.





*)maaf aku lupa foto before-nya nanti aku update ya

Teksturnya sendiri cukup lembut tapi tidak terlalu creamy.. Again, jika dibandingkan dengan purbasari, purbasari lebih creamy daripada innisfree. Innisfree sedikit lebih keras teksturnya daripada purbasari. Bentuk pensilnya sendiri menurut aku kurang pipih ya, karena ujungnya agak membulat oval, aku agak susah bikin garis tipis. Jadi harus ditarik pelan-pelan biar garisnya gak ketebelan.

Untuk intensitas warnanya mudah diatur sesuai keinginan mau dipakai natural atau tebel, kita bisa atur sesuka kita karena pigmentasi warnanya mudah dikendalikan.

Untuk ketahanannya bisa kubilang so-so alias biasa aja. Sama seperti Purbasari, Semakin terkena air atau kena gosokan, warnanya makin sheer dan lama kelamaan hilang. Wajar sih ya karena innisfree gak mengklaim produk ini waterproof maupun smudgeproof, sehingga pensil alis ini cepet banget hilangnya. Tapi selama gak kena air atau kena gesekan, dia awet nyampe malam kok. Karena pas aku lagi haid dan gak harus sholat kan (artinya gak harus wudhu) pensil alis ini awet seharian. Kalau kena air biasanya aku touch up sedikit pada bagian yang kelihatan mulai luntur, lalu aku sisir pake spoolie biar warnanya ngblend. Jadi aku selalu bawa Innisfree ini kemana mana jaga-jaga gitu kalau alis udah kelihatan messy dan remang-remang aku bisa touch up kapan aja.

OVERALL REVIEW
Salah satu produk pensil alis termurah yang pernah aku cobain dan gak begitu mengecewakan hasilnya. Dengan harga IDR 26.500 kamu udah dapetin pensil alis brand korea dengan kualitas yang cukup memuaskan. Jika dibandingkan produk lokal, tentu aja produk alis Innisfree ini tergolong murah. Udah murah kemasannya niat banget lagi, warnanya juga beragam. Aku cukup puas dengan produknya dan sepertinya akan repurchase deh, walau ketahannya so-so, tapi aku suka sama warna, tekstur dan kemasannya yang praktis serta niat banget. Oh iya aku jamin produk yang aku cobain ini ori ya karena aku beli di seller shopee yang udah punya sertifikat authentic guarantee dari pihak Innisfree-nya. Jadi walaupun murah produknya dijamin ori 👍🏻
Ok gengs sekian reviewku kali ini See you on another review~


ULI



REVIEW : Wardah Instaperfect 3D Browfessional Mascara Brown (Brow Mascara)

REVIEW : Wardah Instaperfect 3D Browfessional Mascara Brown (Brow Mascara)

Pernah gak sih kamu punya masalah dengan alis berantakan dan keluar dari jalurnya? kalau aku sih itu masalah sehari-hari :') alis aku emang berantakan banget bagian ekornya, bentuknya gak terdefinisi dan jabrig gitu gaes.. apaan tuh jabrig? ya jadi bagian depan alis aku tipis tapi bagian belakang alias ekornya agak lebar gitu tapi gak beraturan. Jadilah aku susah banget buat lepas dari produk alis, terutama pensil alis. Tapi belakangan ini aku merasa rambut alis aku gakbisa stay in place, alisku suka barbar, jadi suka keluar jalur dari bentuk alis yang udah aku gambar :( aku mulai cari-cari deh produk Brow Mascara yang bisa menahan rambut alis aku biar gak turun atau keluar dari jalurnya supaya kelihatan lebih terdefinisi gitu gais. lalu pilihanku jatuh ke Merk Wardah dengan line Instaperfect-nya, dan ini sekaligus jadi produk instaperfect pertamanya wardah yang baru aku cobain. Kenapa aku pilih Wardah? karena dia lagi diskon gengs wkwk biasalah cewekmah gitu yahh. Harga aslinya sih sekitar 80 ribuan gitu, tapi aku cuma beli dengan harga 68 ribu aja untuk sebuah produk Brow Mascara, menurutku harga segitu termasuk murah dong  jika dibandingkan dengan merk luar yang harganya bisa dua kali lipat dari yang Wardah. Btw, belum banyak nih yang review produk ini, jadi aku penasaran banget sebagus apa sih produk Wardah Instaperfect 3D Browfessional Mascara ini

PACKAGING
Kemasannya simple tapi terksesan chic, minimalis tapi berkesan gitu gaes. emang sih pemilihan warna untuk produk Wardah Instaperfect ini lucu banget karena warnanya pink Pastel ditambah highlight warna hologram gitu. Cantik emang. jadi produkya ini kelihatan fancy.







kemasannya dibalut dengan box dan ada segelnya. Tapi segelnya cuma dibagian box atasnya aja sedangkan bawahnya gak disegel 😂aku berharap semoga kedepannya ditambah lagi segel yang lebih efektif biar lebih aman. untuk botol brow mascara nya seperti lip cream dengan beart 5.5 gram, hanya saja aplikatornya kayak aplikator mascara. Aplikator-nya lebih kecil dari mascara buat bulu mata. Hal yang bikin aku agak sebel dengan kemasannya adalah mulut botolnya menurutku terlalu kecil. karena ketika aku pake suka beleberan gitu cairan brow mascaranya. lalu aku juga kurang suka aplikatornya karena suka kebanyakan ambil produk browcara-nya. daaan ketika aku pakenya kebanyakan, dia jadi bikin rambut alis aku makin berantakan. Triknya, sebelum diaplikasikan pastikan produk yang kamu ambil jangan terlalu banyak, lebih baik sedikit-sedikit dulu, kalau dirasankurang bisa ditap-tap lagi wand-nya di mulut botolnya aja ya, jangan dicelup kedalam botolnya karena bakal terlalu kebanyakan. Anyway, aku ambil shade Brown alias Coklat.

CLAIMS & INGREDIENTS
QUICK FIX-BROW•HAIR DEFINED•NATURAL LOOK
Highlight the brow in a few glide strokes!
Browfessional 3D Brow Mascara dengan teknologi quick-blending brush dan formula lembutnya, hasilkan tampilan alis natural dan ringan sepanjang hari. Meet The Day with feathered eyebrow instantly!



Ingredients :


MY REVIEW
Karena ini adalah brow mascaraku yang pertama sejak aku kenal makeup, maka aku gabisa memberikan review dengan gambaran perbandingan dengan produk browcara lainnya ya. Pertama kali aku nyobain Brow Macara alias Browcara Wardah ini, tentu saja aku GAGAL. Wajar lah ya baru cobain pertama kali wkwk. waktu itu pas paketnya datang langsung aku pake, dan karena aku belum paham aku malah pake kebanyakan nyampe rambut alis aku jadi keras dan kelihatan tebel banget. Pas dihapus juga rambut alis aku jadi rontok :( Karena kegagalan itu, aku mulai searching di Youtube tentang cara pake browcara wardah ini lalu aku menemukan video review dari Divia Sari. Ternyata, dia juga pada awalnya mengalami masalah yang sama denganku, yaitu hasilnya ketebelan. Lalu dia kasih tips untuk menyisihkan produk yang ada di kuas aplikatornya biar gak kebanyakan sebelum di apply ke alis.


aku pake shade Brown, yang mana warnanya itu Pure Coklat, bukan coklat yang deep banget sih, tapi bagusnya gak ada hint merah atau abu yg mengganggu. Terus pas dipake di alis warnanya jadi kelihatan lebih gelap dan coklat alami ngikutin waena alis rambut alis aku, which is aku suka banget. setahu aku ada dua shade, grey dan brown. karena aku tim alis coklat aku ambil shade Brown dong pastinya hehehe tim alis coklat mana suaranya?!~
Nah sedangkan untuk tekstur produknya kurang lebih kayak mascara, hanya aja brow cara ini jauh lebih cair daripada masacara buat bulu mata. Untungnya kalau misalnya salah pake atau netes di area yang tidak kita inginkan, dia cukup mudah dibersihkan, tinggal ambil cotton bud lalu beri sedikit makeup remover atau micellar, kehapus deh.
sebelum pake browcara ini aku pake pensil alis Purbasari dengan warna Coklat Cool Tone untuk memframing alis aku dan untuk mengisi space alis yang rambutnya tipis. pake pensil alisnya jangan ketebelan karena mau ditimpa pake Browcara ya. Setelah beres gambar alisnya, aku lanjut aplikasikan Wardah 3D Brow Mascara ini dari pangkal depan alis tipis-tipis lalu lanjut kebagian tengan hingga ujung luar alias ekor alisnya.
setelah mengikuti step dari tutorialnya kak Divia, aku berhasil! Rambut alis aku jadi lebih kelihatan keberadaannya, lebih rapih dan alis aku kelihatan tebel alami kayak gak pake pensil alis wkwk.  Kalau agak ketebelan tinggal blend aja pake spoolie atau cotton bud, beres.
Foto dibawah ini adalah pengaplikasian Wardah 3D brow mascara yang sebelumnya aku pake pensil alis dulu ⬇️

Maaf gambar alisnya gak onfleek
banget soalnya gak jago ngalis hehehehe
Terus emang berantakan karena
aku gapernah cukur alis
Nah kalau foto yang dibawah ini, aku pengaplilasikannya tanpa penggunaan pensil alis dulu. Menurut aku hasilnya gak beda jauh, hanya saja kalau yang pake pensil alis sebelumnya, hasilnya kelihatan lebih tajem arch-nya. Kalau yg tanpa pensil alis hasilnya kelihatan lebih alami karena arch-nya gak gitu tajem, jd kayak yang gak pake produk alis gitu gaess.


Mata kiri, mata kiri aku emang beda hehe
dia gak ada eyelid-nya,
mohon abaikan kerutan dinawah mataku 🙈

Mata Kanan

Lalu gimana ketahanannya? Sebenernya menurut aku standar sih, gak ada bedanya ketika aku pake pensil alis aja atau di collab sama brow cara ini, ketahanannya gak jauh beda. Terlebih karena dalam siang hari aku harus cuci muka 2 kali, tentu aja hal tersebut menyebabkan produk yang aku pake di alis bisa lebih cepet hilangnya. Ditambah aku gak menemukan claim waterproof maupun smudgeproof di produknya, jadi aku rasa ya wajar aja. Malahan aku lupa ambil foto swatches pas produk ini kena air. Jadi selama kena air dia bisa tetep stay. Tapi ketika kamu gosok sambil diguyur air, browcara nya ya bubar. Dia gak yang awet banget nyampe malem gitu, dipake dari jam 7 pagi, jam 5 sore alis udah kelihatan gak seintens pas pagi-pagi, tapi kelihatannya bagus sih, soalnya makin kelihatan natural kalau di aku. aku jarang banget retouch produk di alis paling cuma dirapihin aja pake spoolie kalau misalnya udh kelihatan agak berantakan.

CONCLUSION
Aku puas dan suka dengan produk Wardah Instaperfect 3D Browfesional brow Mascara ini, dia ngebantu buat merapihkan alis aku dan membantu menunjukkan keberadaan rambut alis aku. Dengan harga Rp.68.000-, tentu produk ini worthed banget buat dicoba. Aku rekomen produk ini buat temen-temen yang bingung mau pake produk Browcara merk lokal atau lagi  butuh browcara tapi punya budget pas-pasan hehe.

What I love
+ Membantu merapihkan rambut alis
+ Membantu mendefinisikan keberadaan rambut alis biar kelihatan lebih intens
+ warna coklatnya pure gak ada unsur merah
+ membantu menahan rambut alis biar gak turun

What I hate
- aplikatornya kurang bisa mengontrol seberapa banyak produk yang ingin diambil
- mulut botolnya terlalu kecil jadi suka belepotan
- masih susah di temukan di offline store

Rate : 4/5

See You on Another review~


ULI